Rangkuman Berita: Analisis - Setelah Australia memberlakukan larangan media sosial untuk remaja, negara tersebut harus mencari cara untuk menegakkannya.

Pemerintah Australia sedang melakukan uji coba untuk menerapkan larangan media sosial bagi remaja di negara tersebut. Uji coba ini melibatkan sekitar 1.200 orang Australia dan akan berlangsung dari Januari hingga Maret. Para penguji perangkat lunak yang terlibat dalam proyek ini adalah orang tua yang memahami berbagai trik yang digunakan anak-anak mereka untuk mengakses media sosial. Uji coba ini bertujuan untuk menemukan cara yang efektif untuk memverifikasi usia pengguna, sehingga platform seperti Instagram, TikTok, dan Snapchat dapat mencegah pengguna di bawah 16 tahun mengakses layanan mereka. Larangan ini mulai berlaku pada akhir 2025, dan jika platform tidak mematuhi, mereka bisa dikenakan denda besar. Namun, undang-undang ini tidak menjelaskan langkah-langkah yang harus diambil untuk memverifikasi usia, sehingga uji coba ini sangat penting. Beberapa metode yang sedang dipertimbangkan termasuk analisis biometrik dari selfie pengguna dan verifikasi usia melalui dokumen identifikasi. Meskipun teknologi untuk memverifikasi usia terus berkembang, belum ada solusi yang sempurna, dan tantangan utama adalah menjaga privasi pengguna sambil memastikan keamanan.