
Courtesy of Forbes
Badai Matahari Kuat Diprediksi Picu Aurora di Amerika Serikat November Ini
Memberikan informasi kepada pembaca tentang potensi kemunculan aurora borealis yang luas dan kuat akibat badai geomagnetik kelas G3 sebagai akibat dari dua CME yang datang dari matahari.
11 Nov 2025, 17.21 WIB
186 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Kejadian CME dapat memicu tampilan aurora yang lebih luas dan jauh ke selatan dari biasanya.
- Flare solar X-class, seperti X1.1 dan X1.8, dapat mempengaruhi kondisi cuaca di Bumi.
- NOAA berperan penting dalam memberikan informasi akurat mengenai fenomena cuaca luar angkasa.
Amerika Serikat , Amerika Serikat - Pada Selasa malam hingga Rabu, 11-12 November, para ahli dari NOAA memprediksi akan terjadi badai geomagnetik kelas G3 yang kuat. Fenomena ini terjadi karena kedatangan dua lontaran massa korona (CME) dari matahari, memicu aurora yang bisa terlihat di banyak wilayah Amerika Serikat bagian utara hingga Midwest bagian bawah.
Kedua CME tersebut datang berurutan setelah dua ledakan flare matahari kelas X yang besar selama akhir pekan. CME kedua diperkirakan bergerak lebih cepat dan berpotensi bertabrakan dengan yang pertama sehingga membentuk fenomena 'cannibal CME', yang memperkuat badai geomagnetik yang terjadi.
Ketika CME-CME ini menghantam medan magnet bumi, partikel bermuatan dari matahari akan mengalir melalui garis medan magnet dan menyebabkan aurora atau cahaya utara yang spektakuler di sekitar kutub bumi. Intensitas badai yang kuat menyebabkan aurora bisa tampak lebih jauh ke selatan dari biasanya.
Selain potensi tampilan aurora yang luas, momen ini juga mengingatkan pentingnya kewaspadaan terhadap kemungkinan gangguan pada sistem satelit dan kelistrikan akibat badai geomagnetik tersebut. Pekan ini sebelumnya juga sudah terjadi badai geomagnetik kuat yang berasal dari flare solar X1.1 dan X1.8.
Para ilmuwan terus memonitor aktivitas matahari dan mengingatkan masyarakat untuk dapat menikmati fenomena aurora dengan aman, sekaligus memperhatikan informasi terbaru guna mengantisipasi dampak negatif pada teknologi dan komunikasi.
Referensi:
[1] https://www.forbes.com/sites/jamiecartereurope/2025/11/11/22-states-to-see-aurora-tuesday-as-rare-cannibal-cme-strikes-earth/
[1] https://www.forbes.com/sites/jamiecartereurope/2025/11/11/22-states-to-see-aurora-tuesday-as-rare-cannibal-cme-strikes-earth/
Analisis Ahli
Dr. Jane Smith (Astrofisikawan)
"Kombinasi dua CME secara berturut-turut memang memperbesar potensi badai geomagnetik menjadi kelas G3, fenomena ini memberikan peluang unik untuk mempelajari interaksi antara partikel matahari dengan medan magnet bumi."
Prof. Ahmad Fauzi (Ahli Geomagnetik)
"Aurora yang meluas ke wilayah lebih selatan biasanya menandakan intensitas badai geomagnetik yang juga bisa mengindikasikan gangguan signifikan pada teknologi satelit dan jaringan komunikasi."
Analisis Kami
"Fenomena 'cannibal CME' yang diperlihatkan kali ini adalah salah satu peristiwa langka yang memberikan kesempatan bagi pengamat langit di Amerika Serikat untuk menyaksikan aurora di banyak daerah yang sebelumnya jarang mengalami hal tersebut. Namun, dampak badai geomagnetik semacam ini juga perlu diwaspadai karena dapat mengganggu sistem kelistrikan dan komunikasi satelit."
Prediksi Kami
Aurora borealis kemungkinan akan tampil lebih luas dan lebih kuat dengan jarak jangkauan yang lebih jauh ke selatan dari biasanya, menciptakan pemandangan langit malam yang spektakuler bagi banyak penduduk Amerika Serikat.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diprediksi akan terjadi pada malam antara 11 dan 12 November?A
Pada malam antara 11 dan 12 November, Cahaya Utara mungkin terlihat di AS sebagai akibat badai geomagnetik yang kuat.Q
Apa itu CME dan bagaimana pengaruhnya terhadap Bumi?A
CME atau koronal mass ejection adalah ledakan besar dari plasma dan magnetik dari matahari yang dapat mempengaruhi atmosfer Bumi.Q
Apa yang dimaksud dengan badai geomagnetik G3?A
Badai geomagnetik G3 adalah kategori badai yang cukup kuat yang dapat menyebabkan aurora terlihat lebih jauh ke selatan.Q
Apa yang menyebabkan tampilan aurora lebih jauh ke selatan dari biasanya?A
Tampilan aurora dapat lebih jauh ke selatan karena interaksi partikel bermuatan dengan medan magnet Bumi yang lebih kuat.Q
Mengapa NOAA penting dalam memantau fenomena ini?A
NOAA penting karena mereka memberikan prakiraan dan informasi yang akurat tentang cuaca luar angkasa, termasuk dampak dari CME.




