Courtesy of TechCrunch

Saham Teknologi Turun Tajam, Investor Mulai Ragu dengan Kecerdasan Buatan

Memberikan gambaran tentang penurunan saham teknologi dan implikasinya terhadap kepercayaan investor terhadap AI, serta mengaitkannya dengan kondisi ekonomi saat ini yang mempengaruhi performa pasar saham secara lebih luas.

09 Nov 2025, 03.53 WIB

301 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Saham teknologi mengalami penurunan signifikan yang mencerminkan hilangnya kepercayaan investor.
Perusahaan besar seperti Meta dan Microsoft berencana untuk terus berinvestasi dalam kecerdasan buatan meskipun pasar tidak stabil.
Faktor ekonomi makro seperti penutupan pemerintah dan sentimen konsumen yang menurun juga berkontribusi pada penurunan pasar saham.

New York City, Amerika Serikat - Minggu ini, pasar saham teknologi mengalami tekanan yang cukup besar, terutama di Nasdaq Composite yang turun hingga 3%. Penurunan ini menjadi yang terburuk sejak pengumuman rencana tarif besar yang dibuat oleh Presiden Donald Trump beberapa bulan lalu. Investor mulai menunjukkan kekhawatiran terhadap sektor teknologi, terutama terkait prospek kecerdasan buatan.

Beberapa perusahaan teknologi besar yang cukup menjanjikan sejak awal tahun mengalami penurunan harga saham cukup signifikan. Contohnya, saham Palantir turun sebesar 11%, Oracle turun 9%, dan Nvidia turun 7%. Pergerakan ini jelas mengindikasikan adanya keraguan pasar terhadap performa dan prospek jangka panjang mereka di bidang AI.

Meskipun Meta dan Microsoft melaporkan bahwa mereka akan terus menginvestasikan dana besar untuk pengembangan kecerdasan buatan, harga saham kedua perusahaan tersebut juga turun sekitar 4%. Hal ini menandakan bahwa meskipun ada komitmen investasi, pasar tetap waspada dan menilai risiko yang tinggi pada sektor ini.

Selain faktor teknologi, kondisi ekonomi makro seperti penutupan pemerintah yang sedang terjadi, menurunnya kepercayaan konsumen, dan gelombang PHK di berbagai sektor turut memberikan tekanan pada pasar saham. Sementara itu, indeks yang kurang dipengaruhi teknologi seperti S&P 500 dan Dow Jones menurun dengan persentase yang lebih kecil, yaitu masing-masing 1,6% dan 1,2%.

Para analis menilai bahwa valuasi saham teknologi sudah sangat tinggi, sehingga setiap berita negatif dapat memperbesar dampak penurunan harga saham. Di sisi lain, kabar positif sulit memicu kenaikan karena ekspektasi investor sudah sangat tinggi. Jika tren ini terus berlanjut, pasar saham teknologi bisa menghadapi masa volatilitas dan ketidakpastian yang lebih panjang.

Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/11/08/is-wall-street-losing-faith-in-ai/

Analisis Ahli

Jack Ablin

"Valuasi saham teknologi sudah sangat tinggi sehingga berita negatif sedikit saja bisa menyebabkan koreksi pasar yang besar karena ekspektasi terlalu berlebihan."

Analisis Kami

"Penurunan tajam di saham teknologi ini sebenarnya mencerminkan kenaikan ekspektasi yang sudah terlalu tinggi tanpa dasar yang kuat, sehingga pasar menjadi mudah goyah. Perusahaan teknologi harus lebih berhati-hati dalam menetapkan proyeksi dan terus berinovasi agar mampu memulihkan kepercayaan investor di masa mendatang."

Prediksi Kami

Penurunan kepercayaan investor terhadap AI dan saham teknologi dapat berlanjut jika hasil pendapatan dan kondisi ekonomi tidak menunjukkan perbaikan signifikan, sehingga mungkin terjadi volatilitas pasar yang lebih tinggi dalam waktu dekat.

Pertanyaan Terkait

Mengapa saham teknologi mengalami penurunan minggu ini?

Saham teknologi mengalami penurunan karena investor kehilangan kepercayaan, terutama setelah laporan pendapatan yang menunjukkan rencana pengeluaran besar untuk kecerdasan buatan.

Apa yang terjadi dengan indeks Nasdaq?

Indeks Nasdaq turun 3%, menjadikannya minggu terburuk sejak pengumuman rencana tarif oleh Presiden Trump.

Mengapa investor merasa kurang percaya diri terhadap kecerdasan buatan?

Investor merasa kurang percaya diri karena valuasi yang tinggi dan berita negatif yang dapat mempengaruhi pasar.

Bagaimana laporan pendapatan Meta dan Microsoft berpengaruh pada saham mereka?

Laporan pendapatan Meta dan Microsoft menunjukkan bahwa mereka akan terus berinvestasi dalam teknologi AI, yang menyebabkan saham mereka juga turun sekitar 4%.

Apa faktor ekonomi lain yang mempengaruhi pasar saham saat ini?

Faktor ekonomi seperti penutupan pemerintah, menurunnya sentimen konsumen, dan pemutusan hubungan kerja yang luas turut mempengaruhi pasar saham.