Rangkuman berita: GCash Dilaporkan Mempertimbangkan IPO Rekor Filipina Hingga Rp 24.67 triliun ($1,5 Miliar)

GCash, platform fintech terbesar di Filipina, sedang merencanakan penawaran umum perdana (IPO) di Manila untuk mengumpulkan dana antara Rp 16.45 triliun ($1 miliar) hingga Rp 24.67 triliun ($1,5 miliar) . Rencana ini diharapkan dapat dilaksanakan pada paruh kedua tahun 2025. Jika berhasil, IPO ini akan menjadi yang terbesar di Filipina. GCash, yang dimiliki oleh Globe Fintech Innovations Inc. (Mynt), telah menarik perhatian beberapa bank untuk membantu dalam proses ini.

Dengan IPO ini, GCash berharap dapat meningkatkan pasar modal di Asia Tenggara yang mengalami penurunan dalam beberapa tahun terakhir. GCash adalah aplikasi yang memungkinkan pengguna untuk membayar tagihan dan mengirim serta menerima uang, dan saat ini telah digunakan oleh sekitar 94 juta orang Filipina. Beberapa investor besar, termasuk Mitsubishi dan Ant Group, juga telah berinvestasi di GCash, yang meningkatkan nilai perusahaan menjadi Rp 82.22 triliun ($5 miliar) .

Pertanyaan Terkait

Apa tujuan GCash mengundang bank untuk IPO?

GCash mengundang bank untuk IPO dengan tujuan menghimpun dana antara $1 miliar hingga $1,5 miliar.

Berapa estimasi dana yang ingin dihimpun GCash melalui IPO?

Estimasi dana yang ingin dihimpun GCash melalui IPO adalah antara $1 miliar hingga $1,5 miliar.

Siapa yang mengendalikan GCash?

GCash dikendalikan oleh Globe Fintech Innovations Inc., atau Mynt.

Apa yang dikatakan Ernest Cu tentang rencana IPO GCash?

Ernest Cu menyatakan bahwa GCash berencana untuk go public pada tahun 2025 dan ingin melakukannya lebih cepat.

Mengapa IPO GCash penting bagi pasar modal di Asia Tenggara?

IPO GCash penting bagi pasar modal di Asia Tenggara karena dapat meningkatkan volume investasi yang telah menurun dalam beberapa tahun terakhir.

Rangkuman Berita: GCash Dilaporkan Mempertimbangkan IPO Rekor Filipina Hingga Rp 24.67 triliun ($1,5 Miliar)

Pertanyaan Terkait

Rangkuman Berita Serupa