GDS Dilaporkan Sedang Mempertimbangkan IPO AS Senilai Rp 8.22 triliun ($500 Juta)  untuk Unit Ex-China GDSI pada Tahun 2025
Courtesy of YahooFinance

Rangkuman Berita: GDS Dilaporkan Sedang Mempertimbangkan IPO AS Senilai Rp 8.22 triliun ($500 Juta) untuk Unit Ex-China GDSI pada Tahun 2025

YahooFinance
DariĀ YahooFinance
11 Februari 2025 pukul 13.04 WIB
125 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • GDS Holdings Ltd. berencana untuk melakukan IPO untuk GDS International.
  • Pusat data semakin diminati oleh investor karena pertumbuhan kecerdasan buatan.
  • GDS telah mendapatkan dukungan investasi yang signifikan dari berbagai perusahaan besar.
GDS Holdings Ltd. sedang mempertimbangkan untuk melakukan penawaran umum perdana (IPO) di Amerika Serikat untuk bisnis GDS International mereka, dengan tujuan mengumpulkan sekitar Rp 8.22 triliun ($500 juta) . GDS International mengelola pusat data di Hong Kong dan Asia Tenggara, dan mereka sedang berdiskusi dengan bank untuk mempersiapkan IPO ini. Meskipun pembicaraan masih berlangsung, belum ada kepastian apakah kesepakatan akan tercapai.
Pusat data saat ini menarik perhatian banyak investor karena meningkatnya permintaan yang dipicu oleh perkembangan kecerdasan buatan. Saham GDS telah meningkat 400% dalam setahun terakhir, dan beberapa perusahaan pusat data lainnya dari China juga mempertimbangkan untuk melakukan IPO di AS. GDS sebelumnya telah mengumpulkan Rp 19.73 triliun ($1,2 miliar) untuk GDSI dari berbagai investor besar, termasuk SoftBank Vision Fund.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang sedang dipertimbangkan oleh GDS Holdings Ltd.?
A
GDS Holdings Ltd. sedang mempertimbangkan penawaran umum perdana untuk bisnis GDS International.
Q
Berapa jumlah dana yang ingin mereka kumpulkan melalui IPO?
A
Mereka ingin mengumpulkan sekitar $500 juta melalui IPO.
Q
Di mana GDS International beroperasi?
A
GDS International beroperasi di Hong Kong dan Asia Tenggara.
Q
Siapa saja investor yang mendukung GDSI?
A
Investor yang mendukung GDSI termasuk SoftBank Vision Fund, Ken Griffin, Coatue Management, Hillhouse Investment, dan Boyu Capital.
Q
Apa yang menarik perhatian investor terhadap pusat data saat ini?
A
Investor tertarik pada pusat data karena potensi keuntungan dari ledakan kecerdasan buatan.

Rangkuman Berita Serupa

CATL Dilaporkan Berencana Mengajukan Permohonan Pencatatan di Hong Kong dalam Beberapa Minggu MendatangYahooFinance
Teknologi
2 bulan lalu
115 dibaca
CATL Dilaporkan Berencana Mengajukan Permohonan Pencatatan di Hong Kong dalam Beberapa Minggu Mendatang
Perusahaan Ekspor Gas Alam Venture Global Mencari Rp 37.82 triliun ($2,3 Miliar)  dalam Penawaran Umum Perdana (IPO)YahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
151 dibaca
Perusahaan Ekspor Gas Alam Venture Global Mencari Rp 37.82 triliun ($2,3 Miliar) dalam Penawaran Umum Perdana (IPO)
Unisplendour Dilaporkan Berencana Melakukan Penawaran Umum Perdana di Hong Kong untuk Mengumpulkan Sekitar Rp 16.45 triliun ($1 Miliar) YahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
72 dibaca
Unisplendour Dilaporkan Berencana Melakukan Penawaran Umum Perdana di Hong Kong untuk Mengumpulkan Sekitar Rp 16.45 triliun ($1 Miliar)
Operator Pusat Data GDS Dilaporkan Mempertimbangkan IPO REIT ChinaYahooFinance
Finansial
4 bulan lalu
142 dibaca
Operator Pusat Data GDS Dilaporkan Mempertimbangkan IPO REIT China
Operator Pusat Data China Yovole Dilaporkan Pertimbangkan IPO di ASYahooFinance
Finansial
4 bulan lalu
37 dibaca
Operator Pusat Data China Yovole Dilaporkan Pertimbangkan IPO di AS
IPO Terbesar Australia Sejak 2018 Memulai Perdagangan dengan Hasil CampuranYahooFinance
Finansial
4 bulan lalu
125 dibaca
IPO Terbesar Australia Sejak 2018 Memulai Perdagangan dengan Hasil Campuran