Alibaba merilis tantangan 'terbuka' untuk model penalaran o1 OpenAI.
Courtesy of TechCrunch

Rangkuman Berita: Alibaba merilis tantangan 'terbuka' untuk model penalaran o1 OpenAI.

TechCrunch
DariĀ TechCrunch
28 November 2024 pukul 04.30 WIB
84 dibaca
Share
Model AI baru bernama QwQ-32B-Preview telah diluncurkan dan menjadi salah satu pesaing utama model OpenAI. Dikembangkan oleh tim Qwen dari Alibaba, model ini memiliki 32,5 miliar parameter dan mampu memproses permintaan hingga 32.000 kata. QwQ-32B-Preview menunjukkan kinerja yang lebih baik dibandingkan model OpenAI dalam beberapa tes, seperti AIME dan MATH, yang menguji kemampuan pemecahan masalah dan logika. Meskipun demikian, model ini tidak sempurna dan terkadang mengalami kesulitan dalam tugas yang memerlukan "penalaran umum".
QwQ-32B-Preview tersedia untuk diunduh dan digunakan secara komersial, tetapi hanya sebagian komponen model yang dirilis, sehingga sulit untuk memahami cara kerjanya secara mendalam. Model ini juga memiliki kecenderungan untuk menghindari topik sensitif yang dapat menimbulkan masalah dengan regulator di China. Dengan meningkatnya perhatian terhadap model-model yang mengutamakan penalaran, banyak perusahaan besar seperti Google juga mulai berinvestasi dalam pengembangan model serupa, berharap dapat meningkatkan kemampuan AI di masa depan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa itu QwQ-32B-Preview?
A
QwQ-32B-Preview adalah model AI baru yang memiliki 32,5 miliar parameter dan dapat menangani prompt hingga 32.000 kata.
Q
Siapa yang mengembangkan QwQ-32B-Preview?
A
QwQ-32B-Preview dikembangkan oleh tim Qwen dari Alibaba.
Q
Bagaimana QwQ-32B-Preview dibandingkan dengan model OpenAI?
A
QwQ-32B-Preview menunjukkan performa yang lebih baik pada beberapa benchmark dibandingkan dengan model OpenAI seperti o1-preview dan o1-mini.
Q
Apa tantangan yang dihadapi oleh QwQ-32B-Preview?
A
Tantangan yang dihadapi oleh QwQ-32B-Preview termasuk kemungkinan beralih bahasa secara tidak terduga dan kesulitan dalam tugas yang memerlukan 'reasoning' umum.
Q
Mengapa model reasoning semakin diperhatikan saat ini?
A
Model reasoning semakin diperhatikan karena teori 'scaling laws' mulai dipertanyakan dan ada kebutuhan untuk pendekatan baru dalam pengembangan AI.

Rangkuman Berita Serupa

Para peneliti menciptakan pesaing terbuka untuk model 'penalaran' o1 milik OpenAI dengan biaya kurang dari Rp 822.25 ribu ($50) .TechCrunch
Teknologi
2 bulan lalu
93 dibaca
Para peneliti menciptakan pesaing terbuka untuk model 'penalaran' o1 milik OpenAI dengan biaya kurang dari Rp 822.25 ribu ($50) .
Para ilmuwan berbondong-bondong ke DeepSeek: bagaimana mereka menggunakan model AI yang sangat populer ini.NatureMagazine
Teknologi
2 bulan lalu
82 dibaca
Para ilmuwan berbondong-bondong ke DeepSeek: bagaimana mereka menggunakan model AI yang sangat populer ini.
DeepSeek mengklaim bahwa model penalarannya mengungguli o1 dari OpenAI pada beberapa tolok ukur tertentu.TechCrunch
Teknologi
3 bulan lalu
155 dibaca
DeepSeek mengklaim bahwa model penalarannya mengungguli o1 dari OpenAI pada beberapa tolok ukur tertentu.
DeepSeek mengklaim bahwa model 'penalaran' mereka mengalahkan o1 dari OpenAI pada beberapa tolok ukur tertentu.TechCrunch
Teknologi
3 bulan lalu
160 dibaca
DeepSeek mengklaim bahwa model 'penalaran' mereka mengalahkan o1 dari OpenAI pada beberapa tolok ukur tertentu.
Peneliti merilis kode sumber Sky-T1, sebuah model AI 'penalaran' yang dapat dilatih dengan biaya kurang dari Rp 7.40 juta ($450) .TechCrunch
Teknologi
3 bulan lalu
117 dibaca
Peneliti merilis kode sumber Sky-T1, sebuah model AI 'penalaran' yang dapat dilatih dengan biaya kurang dari Rp 7.40 juta ($450) .
OpenAI meluncurkan model AI o3 reasoning untuk mengatasi tantangan kompleks dan bersaing dengan Google.InterestingEngineering
Teknologi
4 bulan lalu
62 dibaca
OpenAI meluncurkan model AI o3 reasoning untuk mengatasi tantangan kompleks dan bersaing dengan Google.
OpenAI mengumumkan model o3 baru.TechCrunch
Teknologi
4 bulan lalu
60 dibaca
OpenAI mengumumkan model o3 baru.