Photonic Lantern Ungkap Rahasia Disk Gas Beta Canis Minoris Secara Detail
Courtesy of LiveScience

Photonic Lantern Ungkap Rahasia Disk Gas Beta Canis Minoris Secara Detail

Mengungkap detail lebih dalam tentang disk gas di sekitar bintang Beta Canis Minoris menggunakan teknologi photonic lantern yang dapat meningkatkan ketajaman pengamatan teleskop darat dan menguji kemungkinan sistem bintang tersebut adalah biner.

30 Okt 2025, 23.13 WIB
162 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Penemuan disk gas asimetris di sekitar Beta Canis Minoris dapat memberikan petunjuk tentang keberadaan sistem biner.
  • Penggunaan photonic lantern memungkinkan teleskop darat untuk mencapai detail pengamatan yang biasanya hanya dapat dicapai oleh teleskop luar angkasa.
  • Tim peneliti mengharapkan untuk terus mengeksplorasi dan menerapkan teknologi baru ini dalam pengamatan astronomi di masa depan.
Mauna Kea, Amerika Serikat - Astronom memanfaatkan teknologi baru bernama photonic lantern untuk mengamati bintang Beta Canis Minoris, yang letaknya sekitar 162 tahun cahaya dari Bumi. Teknologi ini dipasang pada teleskop Subaru di Mauna Kea, Hawaii, dan berhasil mengungkap detail yang sebelumnya sulit diamati karena gangguan atmosfer.
Beta Canis Minoris adalah bintang yang massanya kira-kira 3,5 kali massa matahari. Sebelumnya, para ilmuwan menduga bahwa bintang ini mungkin adalah sistem biner, yaitu dua bintang yang sangat dekat satu sama lain dan saling mengorbit, tetapi belum terkonfirmasi secara pasti.
Pengamatan terbaru menunjukkan bahwa disk gas hidrogen yang mengelilingi bintang ini tidak simetris, yang menandakan dinamika yang rumit dan kemungkinan adanya interaksi dalam sistem biner. Warna biru dan merah pada disk muncul karena efek Doppler, mengindikasikan bagian disk yang bergerak ke arah kita dan menjauh.
Photonic lantern bekerja dengan memisahkan cahaya dari objek menjadi beberapa gelombang yang berbeda, memungkinkan teleskop darat mengatasi batasan yang biasanya disebabkan oleh atmosfer bumi. Ini menjadikan hasil gambar sangat tajam dan rinci seperti yang biasanya hanya bisa dicapai dengan teleskop luar angkasa.
Teknologi ini tidak hanya membuka jalan untuk mempelajari Beta Canis Minoris lebih dalam, tetapi juga berpotensi merevolusi pengamatan bintang dan objek angkasa lain menggunakan teleskop darat di berbagai belahan dunia tanpa harus menggunakan banyak teleskop sekaligus.
Referensi:
[1] https://www.livescience.com/space/astronomy/astronomers-discover-surprisingly-lopsided-disk-around-a-nearby-star-using-groundbreaking-telescope-upgrade

Analisis Ahli

Yoo Jung Kim
"Teknologi photonic lantern memungkinkan kami mengeksplorasi detail yang sebelumnya tersembunyi dengan sangat efektif, membuka peluang baru dalam studi dinamika gas di lingkungan bintang."
Nemanja Jovanovic
"Kemampuan untuk meningkatkan performa teleskop yang ada dengan alat kecil ini sangat revolusioner dan akan mengubah cara kita melakukan pengamatan astronomi jarak jauh."

Analisis Kami

"Perangkat photonic lantern ini merupakan lompatan besar dalam pengamatan astronomi dari bumi yang sering terhambat oleh atmosfer. Dengan kemampuan mencapai detail setara teleskop luar angkasa hanya menggunakan satu teleskop, kita bisa berharap lebih banyak penemuan penting tanpa harus bergantung pada teknologi mahal di luar angkasa."

Prediksi Kami

Teknologi photonic lantern akan semakin dikembangkan dan digunakan secara luas di berbagai observatorium di dunia, memungkinkan pengamatan rinci bintang dan objek langit lain dengan biaya dan kompleksitas yang lebih rendah dibandingkan metode sebelumnya.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang ditemukan astronom tentang Beta Canis Minoris?
A
Astronom menemukan bahwa disk gas di sekitar Beta Canis Minoris tidak simetris dan memiliki asimetri yang mengejutkan.
Q
Apa itu photonic lantern dan bagaimana cara kerjanya?
A
Photonic lantern adalah perangkat yang memisahkan cahaya dari objek menjadi helai individu, lalu memisahkan lebih lanjut berdasarkan panjang gelombang sebelum menggabungkannya kembali dengan perangkat lunak khusus.
Q
Mengapa disk gas di sekitar Beta Canis Minoris dianggap tidak simetris?
A
Disk gas dianggap tidak simetris karena setengah disk tampak lebih biru, menunjukkan bahwa ia berputar menuju kita, sementara setengah lainnya lebih merah, menunjukkan bahwa ia berputar menjauh dari kita, dan perbedaan ini tidak cocok dengan disk yang sempurna.
Q
Apa yang membedakan pengamatan menggunakan photonic lantern dibandingkan dengan teleskop luar angkasa?
A
Pengamatan dengan photonic lantern dapat memberikan detail yang lebih tajam pada teleskop darat dibandingkan hasil dari teleskop luar angkasa, yang tidak terganggu oleh atmosfer.
Q
Apa yang direncanakan oleh tim peneliti setelah penelitian ini?
A
Tim peneliti berencana untuk mempelajari objek lain dengan perangkat baru ini dan menghubungkannya ke teleskop lain untuk melihat apakah hasil yang sama dapat direplikasi.