Hong Kong Batasi Perusahaan Simpan Aset Kripto untuk Lindungi Investor
Courtesy of YahooFinance

Hong Kong Batasi Perusahaan Simpan Aset Kripto untuk Lindungi Investor

Memberikan informasi tentang sikap regulator Hong Kong yang menekan perusahaan untuk tidak berfokus penuh pada aset kripto sebagai strategi utama, demi melindungi investor dan memastikan perusahaan tetap beroperasi sesuai aturan bursa.

30 Okt 2025, 18.09 WIB
104 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Hong Kong Stock Exchange menolak transformasi perusahaan menjadi pengumpul aset digital.
  • Regulator memperingatkan tentang risiko premium pasar yang tinggi bagi perusahaan DAT.
  • Perusahaan harus memiliki operasi yang cukup untuk memenuhi persyaratan pencatatan di bursa.
Hong Kong, Hong Kong SAR, China - Tren penggunaan aset digital sebagai bagian utama strategi keuangan perusahaan publik mulai menyebar secara global. Namun, di Hong Kong, otoritas bursa saham yaitu Hong Kong Stock Exchange (HKEX) dan Securities and Futures Commission (SFC) mengawasi ketat fenomena tersebut karena dikhawatirkan dapat membahayakan perlindungan investor.
HKEX menolak beberapa perusahaan yang berupaya mengadopsi strategi Digital Asset Treasury (DAT) secara penuh. Mereka menegaskan bahwa aturan di bursa mengharuskan perusahaan untuk memiliki aktivitas bisnis yang jelas dan mencukupi, bukan hanya mengandalkan kepemilikan aset digital tanpa operasi yang signifikan.
SFC Chairman Wong Tin-yau mengingatkan bahwa perusahaan DAT sering dihargai lebih tinggi dibanding nilai aset bersihnya (mNAV), yang berpotensi memberikan keuntungan palsu kepada investor dan meningkatkan risiko kerugian jika premi harga menghilang dengan cepat.
Beberapa perusahaan seperti Boyaa International masih bisa memegang Bitcoin dalam jumlah besar tanpa masalah asalkan mereka tetap mempertahankan aktivitas bisnis utama mereka. Namun, perusahaan yang benar-benar menggeser fokus operasi ke aset digital seperti Microstrategy menghadapi tantangan regulasi dari HKEX dan SFC.
Regulator Hong Kong menyatakan akan memberi izin kepada perusahaan yang ingin menjalankan strategi DAT hanya setelah mendapat persetujuan resmi. Sikap ini bertujuan untuk melindungi investor dari volatilitas pasar dan menjaga integritas pasar modal Hong Kong yang sehat dan stabil.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/hong-kong-hits-breaks-crypto-110928505.html

Analisis Ahli

Wong Tin-yau
"Perusahaan yang menggunakan strategi DAT harus mendapat persetujuan resmi sebelum implementasi untuk memastikan perlindungan investor dan kesesuaian dengan regulasi bursa."

Analisis Kami

"Langkah HKEX dan SFC merupakan sinyal penting yang menunjukkan bahwa regulator tidak serta-merta menerima tren baru tanpa mempertimbangkan risiko yang melekat, terutama pada aspek perlindungan investor. Ketegasan ini membantu mencegah distorsi pasar dan memastikan bahwa perusahaan tetap memiliki operasi nyata yang mendasari nilai saham mereka."

Prediksi Kami

Hong Kong kemungkinan akan memperketat regulasi terhadap perusahaan yang menjalankan strategi DAT, memaksa mereka untuk menjaga operasi bisnis inti dan mengurangi eksposur aset kripto yang berlebihan guna melindungi investor dari volatilitas harga saham dan risiko keuangan.