Courtesy of YahooFinance
Risiko obligasi Prancis meningkat selama delapan hari berturut-turut, mencapai level tertinggi sejak krisis utang Eropa. Hal ini disebabkan oleh kekhawatiran bahwa pemerintah Prancis, yang dipimpin oleh Perdana Menteri Michel Barnier, mungkin kesulitan untuk melewati pemungutan suara tidak percaya bulan depan. Investor khawatir bahwa Barnier tidak dapat menyusun anggaran untuk tahun depan, yang dapat mengganggu rencana pengurangan pengeluaran dan peningkatan pajak. Partai sayap kanan, National Rally yang dipimpin oleh Marine Le Pen, mengancam akan menggulingkan pemerintah jika tuntutan anggarannya tidak dipenuhi.
Sementara itu, indeks saham utama Prancis jatuh ke level terendah dalam setahun, dan kepercayaan konsumen juga menurun. Banyak analis memperkirakan bahwa selisih antara obligasi Prancis dan Jerman yang lebih aman bisa mencapai 100 basis poin lebih cepat dari yang diperkirakan. Dengan situasi politik yang tidak stabil, minat untuk memiliki obligasi pemerintah Prancis sangat rendah, dan pasar menunggu penilaian dari S&P Global Ratings yang akan datang.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan risiko obligasi Prancis meningkat?A
Risiko obligasi Prancis meningkat karena kekhawatiran bahwa pemerintah akan kesulitan untuk bertahan dari mosi tidak percaya yang mungkin diajukan.Q
Siapa yang mengancam akan mengajukan mosi tidak percaya terhadap pemerintah?A
Marine Le Pen, pemimpin partai Nasional Rally, mengancam akan mengajukan mosi tidak percaya jika tuntutan anggarannya tidak dipenuhi.Q
Apa yang terjadi pada indeks CAC 40 baru-baru ini?A
Indeks CAC 40 mengalami penurunan sebesar 1,3% pada hari Rabu, mencerminkan kinerja buruk pasar saham Prancis.Q
Mengapa kepercayaan konsumen di Prancis menurun?A
Kepercayaan konsumen di Prancis menurun karena adanya tantangan ekonomi yang terus berlanjut.Q
Apa yang diharapkan dari tinjauan peringkat oleh S&P Global Ratings?A
Tinjauan peringkat oleh S&P Global Ratings diharapkan dapat memberikan gambaran lebih jelas tentang stabilitas keuangan Prancis.