Courtesy of YahooFinance

Apakah Saham Crocs Masih Layak Dibeli? Analisis Lengkap Valuasi dan Prospek

Memberikan pemahaman dan analisis mendalam tentang valuasi saham Crocs dari berbagai metode, serta membantu investor menentukan apakah saham tersebut masih layak dibeli atau sebaiknya dijual.

29 Okt 2025, 06.23 WIB

218 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Saham Crocs telah mengalami penurunan tetapi menunjukkan potensi pertumbuhan jangka panjang.
Valuasi Crocs menunjukkan bahwa sahamnya mungkin undervalued berdasarkan beberapa metode.
Pendekatan 'Narratives' membantu investor memahami dan menilai prospek masa depan Crocs.

Tidak disebutkan - Saham Crocs mengalami pasang surut sepanjang tahun ini, naik sedikit dalam beberapa minggu terakhir, tetapi secara keseluruhan menurun sekitar 21,2% sejak awal tahun. Hal ini membuat banyak investor bertanya-tanya apakah saham ini masih layak untuk dipertahankan atau dijual. Meskipun demikian, dalam jangka panjang, saham Crocs memberi return positif sebesar 57,3% selama lima tahun terakhir, menunjukkan investor jangka panjang mendapat hasil yang baik.

Perusahaan ini aktif melakukan proyek dan kemitraan dengan merek fesyen populer, serta berambisi memperluas lini produk dan pasar global. Upaya tersebut membuat Crocs banyak mendapatkan perhatian pasar dan menimbulkan spekulasi tentang potensi permintaan di masa depan. Namun, perubahan tren konsumen yang cepat menjadi tantangan utama dalam mempertahankan pertumbuhan yang berkelanjutan.

Analisis valuasi menggunakan metode Discounted Cash Flow (DCF) memperlihatkan bahwa Crocs saat ini undervalued sebesar 39,0%, dengan nilai wajar sekitar 142,15 dolar per saham. Ini berdasarkan proyeksi arus kas bebas perusahaan yang diperkirakan menurun dan stabil dalam satu dekade ke depan. Metode ini menilai nilai intrinsik saham berdasarkan kemampuan perusahaan menghasilkan kas di masa depan.

Selain DCF, analisis berdasarkan Price-to-Earnings (PE) ratio menunjukkan Crocs memiliki nilai 20x, hampir setara dengan rata-rata industri fesyen mewah, dan relatif di bawah Fair Ratio yang mencapai 54,52x. Hal ini menyiratkan bahwa dari sisi laba, saham Crocs juga berpotensi undervalued bila mempertimbangkan pertumbuhan dan risiko bisnisnya.

Pendekatan lain yang lebih dinamis disebut dengan Narratives, dimana investor dapat membuat asumsi sendiri terkait pertumbuhan pendapatan, margin laba, dan valuasi untuk menghitung nilai wajar secara personal. Ini memudahkan pengambilan keputusan investasi berdasarkan pandangan dan data terbaru. Dengan Narratives, investor bisa menyesuaikan strategi membeli atau menjual saham sesuai dengan keyakinan mereka terhadap masa depan Crocs.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/now-time-reevaluate-crocs-shares-232305761.html

Analisis Ahli

Aswath Damodaran

"Jika pertumbuhan DCF menunjukkan tren menurun yang stabil, valuasi sebenarnya harus dikaitkan dengan risiko inovasi produk dan adaptasi pasar yang cepat, bukan hanya angka historis."

Howard Marks

"Evaluasi saham sepenting Crocs harus melihat sentimen pasar dan cerita merek secara simultan, bukan semata berdasarkan metrik valuasi klasik."

Analisis Kami

"Crocs menunjukkan potensi undervaluasi yang cukup menarik terutama bila dihitung berdasarkan DCF dan Fair Ratio, namun investor harus tetap waspada terhadap volatilitas tren pasar fashion yang dapat mempengaruhi pendapatan. Bagi pelaku pasar yang menerapkan analisis fundamental mendalam serta pemantauan tren terkini, Crocs bisa menjadi peluang investasi jangka menengah hingga panjang."

Prediksi Kami

Jika Crocs berhasil mempertahankan ekspansi dan tren kemitraan dengan merek populer, saham ini berpotensi pulih dan menghasilkan keuntungan jangka panjang meski terdapat risiko perubahan tren konsumen yang harus diantisipasi.