Courtesy of YahooFinance
Apakah Saham Coca-Cola Layak Dibeli Saat Harga Turun? Analisis Lengkap
Memberikan analisis mendalam mengenai valuasi saham Coca-Cola dengan berbagai metode untuk membantu investor menentukan apakah saham ini layak dibeli selama periode penurunan harga.
09 Okt 2025, 10.05 WIB
55 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Coca-Cola menunjukkan potensi undervaluasi berdasarkan analisis DCF.
- Rasio PE Coca-Cola mendekati rasio yang adil, mencerminkan stabilitas pertumbuhan dan risiko.
- Sentimen pasar dapat mempengaruhi harga saham, meskipun fundamental perusahaan tetap kuat.
Atlanta, Amerika Serikat - Saham Coca-Cola yang baru-baru ini diperdagangkan pada harga sekitar Rp 1.09 triliun ($66,12 m) enunjukkan penurunan dalam beberapa minggu terakhir. Meski begitu, jika dilihat dari tahun ke tahun, saham ini masih mencatat kenaikan sebesar 6,9%, dengan performa jangka panjang yang mengesankan yakni 31,2% dalam tiga tahun terakhir dan 53,5% dalam lima tahun.
Penurunan harga saham jangka pendek kemungkinan disebabkan oleh perubahan sentimen pasar dan faktor makroekonomi. Investor tampaknya sedang mencoba menilai apakah merek ikonik seperti Coca-Cola dapat terus menjaga daya saing dalam menghadapi perubahan ekonomi dan tekanan harga yang mungkin muncul.
Dalam analisis valuasi, metode Discounted Cash Flow (DCF) menunjukkan bahwa Coca-Cola saat ini undervalued. Meskipun free cash flow terakhir negatif sebesar Rp 10.43 triliun ($634,5 juta) , proyeksi hingga 2035 menunjukkan arus kas yang membaik signifikan, dengan nilai intrinsik saham diperkirakan sekitar Rp 153.60 juta ($93,40) per saham.
Rasio Price-to-Earnings (PE) Coca-Cola saat ini adalah 23,36x, sedikit lebih rendah dibandingkan dengan rata-rata pesaingnya yang 26,06x, dan agak mendekati rasio wajar internal yang dinilai berdasarkan prospek dan risiko perusahaan, yakni 24,46x. Ini menjadikan valuasi saham relatif seimbang dibandingkan dengan risiko dan pertumbuhan yang diharapkan.
Metode narasi memungkinkan investor menggabungkan pandangan pribadi tentang masa depan Coca-Cola dengan data keuangan, menghasilkan estimasi fair value yang berkisar antara Rp 111.00 juta ($67,50) hingga Rp 127.93 juta ($77,79) per saham. Hal ini menunjukkan adanya perbedaan pandangan investor terhadap prospek pertumbuhan dan harga saham di masa depan.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/coca-cola-valuation-stacks-recent-030559483.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/coca-cola-valuation-stacks-recent-030559483.html
Analisis Ahli
Warren Buffett
"Coca-Cola adalah salah satu perusahaan dengan merek paling kuat di dunia, dan saya percaya nilai jangka panjangnya lebih dari sekadar fluktuasi harga saham sesaat."
Aswath Damodaran
"DCF model menunjukkan potensi signifikan pada Coca-Cola, namun investor harus tetap waspada terhadap asumsi pertumbuhan dan risiko makroekonomi yang bisa mempengaruhi hasil akhir."
Analisis Kami
"Meskipun ada penurunan kecil dalam harga saham dalam jangka pendek, valuasi fundamental Coca-Cola tetap kuat dan menunjukkan potensi undervaluasi signifikan. Para investor yang sabar bisa memanfaatkan momen ini sebagai peluang membeli saham perusahaan dengan brand kuat dan proyeksi cash flow yang membaik di masa mendatang."
Prediksi Kami
Saham Coca-Cola berpotensi mengalami kenaikan harga seiring dengan pemulihan kinerja free cash flow yang signifikan dan kepercayaan investor terhadap daya saing merek di masa depan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi dengan saham Coca-Cola baru-baru ini?A
Saham Coca-Cola baru-baru ini ditutup pada $66.12, turun 1% dalam seminggu dan 1.9% dalam sebulan.Q
Mengapa saham Coca-Cola mengalami penurunan jangka pendek?A
Penurunan jangka pendek mungkin disebabkan oleh perubahan sentimen pasar dan tren makroekonomi.Q
Bagaimana metode Discounted Cash Flow (DCF) menilai Coca-Cola?A
Metode DCF menilai Coca-Cola dengan memproyeksikan arus kas masa depan dan mendiskontokannya ke nilai saat ini.Q
Apa nilai intrinsik yang dihasilkan dari analisis DCF untuk Coca-Cola?A
Nilai intrinsik yang dihasilkan dari analisis DCF untuk Coca-Cola adalah $93.40 per saham, menunjukkan bahwa sahamnya undervalued sebesar 29.2%.Q
Bagaimana rasio PE Coca-Cola dibandingkan dengan rata-rata industri?A
Rasio PE Coca-Cola saat ini adalah 23.36x, yang lebih rendah dari rata-rata pesaingnya sebesar 26.06x tetapi lebih tinggi dari rata-rata industri minuman yang sebesar 17.98x.