Courtesy of TechCrunch
Tahun 2024 telah menjadi tahun yang buruk untuk keamanan data, dengan banyak pelanggaran besar yang mengakibatkan pencurian informasi pribadi. Salah satu yang paling mencolok adalah pelanggaran data AT&T, di mana sekitar 110 juta pelanggan terpengaruh ketika data mereka, termasuk nomor telepon dan catatan panggilan, dicuri oleh penjahat siber. Selain itu, Change Healthcare mengalami serangan ransomware yang mengakibatkan pencurian data medis dari sebagian besar orang di Amerika Serikat, yang berdampak pada layanan kesehatan di seluruh negeri.
Baca juga: Breach data terbesar tahun 2025 — sejauh ini
Pelanggaran data lainnya termasuk serangan terhadap lab Synnovis di Inggris yang menyebabkan gangguan besar pada layanan kesehatan, serta pencurian data dari perusahaan Snowflake yang mempengaruhi banyak perusahaan besar, termasuk Ticketmaster. Banyak dari pelanggaran ini menunjukkan betapa pentingnya perlindungan data dan keamanan siber, karena data yang dicuri dapat digunakan oleh penjahat untuk tujuan jahat dan dapat merugikan banyak orang.