Konverter udara ke air baru berfungsi pada suhu rendah dengan emisi yang dikurangi.
Courtesy of InterestingEngineering

Rangkuman Berita: Konverter udara ke air baru berfungsi pada suhu rendah dengan emisi yang dikurangi.

InterestingEngineering
Dari InterestingEngineering
27 November 2024 pukul 19.05 WIB
66 dibaca
Share
Peneliti dari Universitas Metropolitan Osaka telah mengembangkan metode baru yang meningkatkan proses pengambilan air dari udara dan juga mengurangi kelembapan di ruangan. Mereka berhasil membuat proses pengeluaran air dari polimer yang menyerap air menjadi lebih efisien, sehingga tidak lagi memerlukan suhu tinggi sekitar 100°C, tetapi hanya sekitar 35°C. Hal ini sangat penting karena dapat mengurangi konsumsi energi dan membuat teknologi ini lebih praktis digunakan, terutama di daerah dengan sumber daya energi yang terbatas.
Temuan ini dapat memberikan dampak besar, terutama di daerah yang kekurangan air. Teknologi ini tidak hanya dapat digunakan untuk menyediakan air bersih di daerah kering, tetapi juga dalam situasi darurat. Selain itu, sistem baru ini dirancang untuk menggunakan energi yang jauh lebih sedikit dibandingkan metode tradisional, sehingga dapat membantu mengurangi emisi gas rumah kaca dan mendukung upaya global untuk mengatasi perubahan iklim. Peneliti berharap untuk terus meningkatkan efisiensi sistem ini agar dapat diterapkan secara luas di masa depan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dikembangkan oleh peneliti di Universitas Metropolitan Osaka?
A
Peneliti di Universitas Metropolitan Osaka mengembangkan metode baru untuk meningkatkan proses pengambilan air dari udara.
Q
Mengapa proses desorpsi polimer adsorpsi air menjadi lebih efisien?
A
Proses desorpsi polimer adsorpsi air menjadi lebih efisien karena dapat dilakukan pada suhu yang lebih rendah, yaitu sekitar 35°C.
Q
Apa dampak dari teknologi baru ini terhadap pengambilan air dan dehumidifikasi?
A
Teknologi baru ini dapat membuat sistem pengambilan air lebih efisien energi dan dapat diterapkan di daerah dengan sumber daya energi terbatas.
Q
Siapa saja anggota tim yang terlibat dalam penelitian ini?
A
Anggota tim yang terlibat dalam penelitian ini termasuk Daisuke Ikegawa, Arisa Fukatsu, Kenji Okada, dan Masahide Takahashi.
Q
Apa tujuan dari penelitian ini dalam konteks perubahan iklim?
A
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan meningkatkan aksesibilitas air di daerah yang kekurangan sumber daya.

Rangkuman Berita Serupa

Metode baru AS mengekstrak 14 liter air minum dari udara setiap hari menggunakan sisa makanan.InterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
123 dibaca

Metode baru AS mengekstrak 14 liter air minum dari udara setiap hari menggunakan sisa makanan.

Para ilmuwan mengubah kabut menjadi air bersih dengan teknologi baru, memberikan harapan bagi daerah yang paling kering.InterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
62 dibaca

Para ilmuwan mengubah kabut menjadi air bersih dengan teknologi baru, memberikan harapan bagi daerah yang paling kering.

Panel dinding yang dicetak 3D menyerap kelembapan, mengatur kelembapan untuk rumah yang lebih sehat.InterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
63 dibaca

Panel dinding yang dicetak 3D menyerap kelembapan, mengatur kelembapan untuk rumah yang lebih sehat.

Insinyur AS mengubah air laut yang asin menjadi air minum dengan metode baru yang murah.InterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
151 dibaca

Insinyur AS mengubah air laut yang asin menjadi air minum dengan metode baru yang murah.

Teknologi sel bahan bakar baru Jepang mencapai suhu tinggi 248°F dengan lonjakan konduktivitas 40x.InterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
136 dibaca

Teknologi sel bahan bakar baru Jepang mencapai suhu tinggi 248°F dengan lonjakan konduktivitas 40x.

Ilmuwan NYU menciptakan kristal untuk mengekstrak air dari udara tanpa menggunakan energi.InterestingEngineering
Sains
5 bulan lalu
98 dibaca

Ilmuwan NYU menciptakan kristal untuk mengekstrak air dari udara tanpa menggunakan energi.