Courtesy of InterestingEngineering
Jamur Sebagai Teknologi Komputasi Ramah Lingkungan Masa Depan
Mengembangkan teknologi komputasi berbasis jamur yang ekologis dan hemat energi sebagai alternatif pengganti perangkat semikonduktor tradisional, untuk menciptakan komponen komputasi yang terinspirasi otak dengan biaya rendah dan ramah lingkungan.
27 Okt 2025, 20.48 WIB
163 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Jamur dapat berfungsi sebagai memristor dalam teknologi komputasi masa depan.
- Penggunaan jamur dalam komputasi menawarkan alternatif yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
- Penelitian ini membuka kemungkinan baru dalam pengembangan komponen elektronik yang lebih efisien dan murah.
Columbus, Amerika Serikat - Para peneliti di The Ohio State University menemukan bahwa jamur biasa seperti shiitake dan button mushrooms bisa digunakan sebagai komponen dalam komputer di masa depan. Jamur ini dapat diolah menjadi perangkat yang disebut memristor, yang mampu menyimpan dan memproses data dengan cara yang mirip otak manusia.
Memristor ini mampu mengubah status listrik dengan sangat cepat dan mempertahankan informasi itu dengan baik selama beberapa bulan. Keunggulan utama teknologi ini adalah penggunaan energi yang jauh lebih rendah dibandingkan chip semikonduktor biasa, sehingga menghemat biaya dan mengurangi dampak buruk pada lingkungan.
Dalam eksperimen, performa perangkat jamur menurun bila tegangan dikirim dengan frekuensi tinggi, tapi peneliti mengatasi masalah ini dengan menambah jumlah jamur dalam rangkaian. Selain itu, jamur sebagai bahan perangkat juga mudah didapat, mudah dibudidayakan, dan bahan dasarnya dapat terurai secara alami.
Teknologi ini punya potensi besar untuk digunakan dalam berbagai bidang, seperti perangkat wearable yang hemat energi, sistem komputer di tepi jaringan (edge computing), bahkan untuk misi eksplorasi luar angkasa. Peneliti optimis bahwa miniaturisasi dan pengembangan lebih lanjut dapat membuat teknologi ini praktis dan mudah digunakan.
Secara keseluruhan, penemuan ini membuka jalan untuk komputer yang tidak hanya canggih dan efisien tetapi juga ramah lingkungan. Jika berhasil dikembangkan secara massal, teknologi jamur ini bisa menjadi alternatif yang lebih hijau daripada perangkat elektronik yang saat ini menggunakan logam langka dan energi besar.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/science/mushrooms-could-make-memory-chips
[1] https://interestingengineering.com/science/mushrooms-could-make-memory-chips
Analisis Ahli
John LaRocco
"Memristor organik berbasis jamur menawarkan potensi besar dalam mengurangi konsumsi energi dan limbah elektronik, serta membuka peluang untuk komputasi neuromorfik yang lebih efisien."
Analisis Kami
"Pemanfaatan jamur sebagai bahan dasar memristor adalah terobosan yang menjanjikan untuk masa depan komputasi hijau, meskipun tantangan dalam miniaturisasi dan stabilitas jangka panjang masih perlu diatasi. Jika berhasil, ini bisa menjadi revolusi besar dalam cara kita memandang dan memproduksi perangkat elektronik, membawa dampak positif untuk lingkungan dan ekonomi."
Prediksi Kami
Teknologi komputasi berbasis jamur akan berkembang menjadi solusi komputasi hijau yang luas dan terjangkau, mempercepat adopsi perangkat elektronik yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan di berbagai industri.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diteliti oleh para peneliti di The Ohio State University?A
Para peneliti di The Ohio State University meneliti penggunaan jamur sebagai komponen memristor dalam komputasi.Q
Bagaimana jamur shiitake dapat berfungsi dalam komputasi?A
Jamur shiitake dapat dilatih untuk bertindak sebagai memristor dengan mengubah keadaan listriknya berdasarkan voltase yang diterapkan.Q
Apa itu memristor dan mengapa penting dalam penelitian ini?A
Memristor adalah perangkat yang dapat mengingat keadaan listrik sebelumnya, penting untuk mengurangi konsumsi daya dalam komputasi.Q
Apa keuntungan dari menggunakan jamur dalam teknologi komputasi?A
Keuntungan menggunakan jamur termasuk biaya yang lebih rendah, keberlanjutan, dan minimnya limbah elektronik.Q
Bagaimana kinerja perangkat jamur dalam eksperimen yang dilakukan?A
Perangkat jamur menunjukkan kemampuan untuk mengubah keadaan listriknya dengan kecepatan mencapai 5.850 sinyal per detik dan mempertahankan akurasi sekitar 90% setelah dua bulan.