Courtesy of InterestingEngineering
Menggunakan Otak Mini Hidup untuk Komputer Hemat Energi Masa Depan
Mengembangkan komputer berbasis jaringan neuron hidup atau organoid otak kecil yang dapat melakukan fungsi komputasi dengan efisiensi energi tinggi, serta memberikan kontribusi dalam penelitian otak manusia dan pengembangan teknologi kecerdasan buatan.
20 Okt 2025, 23.15 WIB
201 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Biocomputing menggunakan neuron hidup untuk meningkatkan efisiensi komputasi.
- Tantangan dalam pemeliharaan organoid neuron masih menjadi fokus penelitian.
- Kolaborasi antara organisasi penelitian menunjukkan potensi besar dalam bidang ini.
Zurich, Swiss - Para ilmuwan kini sedang mengembangkan komputer yang menggunakan kluster kecil sel otak manusia yang disebut organoid. Organoid ini dibuat dari sel kulit manusia yang diubah menjadi neuron, lalu disusun dalam sebuah struktur mini yang mampu menjalankan tugas komputasi sederhana. Ide ini berasal untuk menciptakan prosesor yang memakai otak asli, bukan hanya meniru otak dalam silikon seperti chip komputer biasa.
Sebuah perusahaan di Swiss bernama FinalSpark menjadi pelopor dalam teknologi ini, menggunakan organoid berisi sekitar 10.000 neuron untuk menguji bagaimana neuron merespons sinyal listrik. Ketika neuron diinjeksikan stimulasi elektrik, mereka memberikan respon berupa lonjakan aktivitas yang mirip dengan sinyal digital pada komputer konvensional. Ini menandai kemajuan penting dalam menghubungkan otak hidup dengan mesin.
Salah satu keunggulan utama biokomputasi adalah efisiensinya yang jauh lebih tinggi dibanding prosesor buatan manusia. Neuron biologis bahkan disebut-sebut hingga satu juta kali lebih hemat energi. Hal ini sangat menjanjikan untuk menjawab masalah konsumsi energi besar yang kini dihadapi komputer modern dan kecerdasan buatan. Dilema bagaimana menghidupkan dan merawat organoid menjadi tantangan tersendiri karena organoid tidak memiliki pembuluh darah dan masa hidupnya singkat.
Selain mencoba meningkatkan kemampuan belajar organoid, contohnya dengan memberi ‘hadiah’ berupa dopamin untuk melatih neuron, para ilmuwan juga memandang teknologi ini sebagai alat baru untuk meneliti penyakit otak, termasuk Alzheimer dan autisme. Kolaborasi antara institusi riset dan perusahaan FinalSpark menunjukkan antusiasme global terhadap teknologi ini, meski masih awal dan jauh dari penggantian komputer silikon secara penuh.
Aspek etika juga sangat diperhatikan, terutama soal kesadaran dan penderitaan organoid. Menurut pihak perusahaan, organoid saat ini belum mampu merasakan sakit atau memiliki kesadaran. Meskipun demikian, pengembangan biokomputasi dapat mengubah cara kita melihat dan menggunakan komputer di masa depan dengan menggunakan jaringan hidup untuk komputasi yang lebih efisien dan mendalam.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/innovation/mini-brain-living-computer
[1] https://interestingengineering.com/innovation/mini-brain-living-computer
Analisis Ahli
Profesor Simon Schultz
"Menggarisbawahi tantangan utama terletak pada pemeliharaan organoid yang tidak memiliki pembuluh darah, sehingga masa hidup dan fungsi mereka sangat terbatas saat ini."
Dr. Lena Smirnova
"Menegaskan bahwa biokomputasi sebaiknya menjadi pelengkap dan bukan pengganti teknologi silikon, serta berperan penting dalam pengembangan model penyakit manusia dan mengurangi penggunaan hewan dalam eksperimen."
Analisis Kami
"Penggunaan neuron hidup sebagai prosesor membuka paradigma baru dalam komputasi yang tidak hanya hemat energi tapi juga biologis alami, meskipun tantangan teknis besar terkait pemeliharaan dan keberlanjutan organoid masih harus diatasi. Jika berhasil, teknologi ini dapat merevolusi cara kita memproses data dan memperdalam pemahaman kita tentang fungsi otak manusia."
Prediksi Kami
Di masa depan, biokomputasi dengan organoid otak dapat berkembang menjadi sistem komputasi tambahan yang hemat energi untuk AI dan alat penting dalam riset penyakit otak, sekaligus membuka jalur baru dalam teknologi komputer biologis.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa itu biocomputing dan bagaimana cara kerjanya?A
Biocomputing adalah bidang yang memanfaatkan sel-sel otak manusia hidup untuk melakukan tugas komputasi, dengan menggunakan neuron dalam organoid yang dapat merespons rangsangan listrik.Q
Siapa pendiri FinalSpark dan apa tujuannya?A
Pendiri FinalSpark adalah Dr. Fred Jordan, dan tujuannya adalah untuk menggunakan neuron hidup sebagai pengganti silikon dalam komputasi untuk meningkatkan efisiensi energi.Q
Bagaimana organoid neuron berinteraksi dengan komputer?A
Organoid neuron terhubung dengan elektroda yang mengirimkan pulsa listrik, yang kemudian membuat neuron merespons dengan lonjakan aktivitas, mirip dengan sistem komputasi digital.Q
Apa tantangan utama dalam pengembangan organoid neuron?A
Tantangan utama dalam pengembangan organoid neuron adalah pemeliharaan mereka, karena organoid tidak memiliki pembuluh darah dan tidak dapat di-reboot setelah mati.Q
Apa potensi masa depan dari biocomputing?A
Biocomputing memiliki potensi untuk menggantikan silikon dalam komputasi, memberikan wawasan tentang fungsi otak manusia, serta membantu dalam penelitian neurologis dan pengujian obat.