BMKG Perkuat Kesiapsiagaan Gempa dan Tsunami di Kecamatan Sumur Banten
Courtesy of CNBCIndonesia

BMKG Perkuat Kesiapsiagaan Gempa dan Tsunami di Kecamatan Sumur Banten

Memberikan informasi mengenai upaya BMKG dalam mengantisipasi dan mengurangi risiko bencana gempa dan tsunami di Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, serta pentingnya edukasi kesiapsiagaan masyarakat terhadap ancaman multi hazard di wilayah tersebut.

26 Okt 2025, 09.00 WIB
156 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Kecamatan Sumur memiliki risiko tinggi terhadap gempa dan tsunami yang perlu diwaspadai.
  • Edukasi dan kesiapsiagaan masyarakat sangat penting dalam mitigasi bencana.
  • BMKG telah memberikan dukungan teknologi vital untuk peringatan dini di Kabupaten Pandeglang.
Pandeglang, Indonesia - Kecamatan Sumur di Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, merupakan wilayah yang sangat rawan terhadap bencana gempa bumi dan tsunami. Hal ini disebabkan karena kawasan ini berada pada titik pertemuan beberapa zona rawan bencana seperti zona Megathrust, sesar aktif, hingga aktivitas Gunung Anak Krakatau yang berpotensi menimbulkan tsunami.
Pada tahun 2018, tsunami akibat longsoran Gunung Anak Krakatau pernah melanda wilayah ini dan menyebabkan banyak korban jiwa dan luka-luka. Kemudian pada tahun 2019, gempa berkekuatan M 6,9 juga mengguncang kawasan sekitar Sumur, sehingga masyarakat menjadi semakin sadar akan potensi bahaya yang mengancam.
Sebagai langkah antisipasi, BMKG memasang tiga unit Warning Receiver System New Generation di tiga tempat strategis di Kabupaten Pandeglang untuk memberikan informasi gempa dan peringatan dini tsunami secara real-time. Selain itu, sirine peringatan dini juga diaktifkan di desa-desa pesisir untuk memberikan peringatan langsung kepada masyarakat.
Pendidikan kesiapsiagaan menjadi fokus utama BMKG dengan menggelar Sekolah Lapang Gempabumi dan Tsunami (SLG). Program ini bertujuan untuk memperkuat koordinasi serta meningkatkan pengetahuan dan kesiapan masyarakat dalam menghadapi kemungkinan bencana.
Upaya ini sangat penting mengingat ancaman bencana di wilayah ini bersifat kompleks, baik karena faktor tektonik maupun aktivitas gunung api. Dengan sistem peringatan dini dan edukasi yang diperkuat, diharapkan risiko bencana bisa dikurangi dan keselamatan warga Kecamatan Sumur dapat lebih terjamin.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251025230331-37-679218/daerah-di-banten-ini-bahaya-dikepung-megathrust-sesar-aktif-krakatau

Analisis Ahli

Prof. Dr. Irwan Meilano (Ahli Tektonik dan Gempa Indonesia)
"Pemasangan Warning Receiver System dan edukasi mitigasi adalah solusi preventif penting, namun perlu didukung dengan pemantauan kontinu dan pengembangan sistem informasi bencana yang mampu menjangkau seluruh lapisan masyarakat secara cepat dan mudah dipahami."

Analisis Kami

"Langkah BMKG memasang berbagai sistem peringatan dini dan menggiatkan edukasi merupakan pendekatan yang tepat untuk mengurangi risiko bencana di wilayah rawan seperti Pandeglang. Namun, keberhasilan mitigasi ini sangat bergantung pada konsistensi pelatihan dan keterlibatan aktif masyarakat, tanpa itu, teknologi canggih sekalipun tidak akan efektif."

Prediksi Kami

Dengan adanya peningkatan edukasi dan pemasangan sistem peringatan dini, masyarakat Kecamatan Sumur akan menjadi lebih siap menghadapi gempa bumi dan tsunami, sehingga potensi kerugian dan korban jiwa di masa depan dapat diminimalkan secara signifikan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa langkah yang diambil BMKG untuk mengantisipasi gempa dan tsunami di Banten?
A
BMKG telah memperkuat edukasi kesiapsiagaan dan memasang sistem peringatan dini di daerah tersebut.
Q
Mengapa Kecamatan Sumur dianggap sebagai zona merah?
A
Kecamatan Sumur dianggap zona merah karena berada di titik pertemuan zona Megathrust dan sesar aktif, serta dekat dengan Gunung Anak Krakatau.
Q
Apa itu Sekolah Lapang Gempabumi dan Tsunami (SLG)?
A
Sekolah Lapang Gempabumi dan Tsunami (SLG) adalah inisiatif untuk meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana.
Q
Apa dampak dari tsunami 22 Desember 2018 di Kabupaten Pandeglang?
A
Tsunami 22 Desember 2018 menyebabkan 292 orang meninggal, ribuan luka-luka, dan banyak warga mengungsi.
Q
Sumber potensi bencana apa saja yang mempengaruhi Kabupaten Pandeglang?
A
Kabupaten Pandeglang dipengaruhi oleh zona Megathrust, sesar aktif, longsoran dasar laut, dan aktivitas Gunung Anak Krakatau.