Netflix atau The Trade Desk: Mana Saham Iklan Digital yang Lebih Menjanjikan?
Courtesy of YahooFinance

Netflix atau The Trade Desk: Mana Saham Iklan Digital yang Lebih Menjanjikan?

Memberikan pandangan komparatif mengenai potensi investasi pada saham Netflix dan The Trade Desk agar pembaca dapat membuat keputusan yang lebih tepat dalam memilih saham pertumbuhan terbaik di sektor periklanan digital.

24 Okt 2025, 23.41 WIB
172 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Netflix menunjukkan pertumbuhan yang kuat dalam bisnis periklanan meskipun ada tantangan valuasi.
  • The Trade Desk mengalami perlambatan pertumbuhan yang dapat memengaruhi prospek masa depannya.
  • Kedua perusahaan memiliki valuasi yang tinggi, tetapi Netflix dianggap lebih menarik dalam perbandingan ini.
Amerika Serikat - Netflix dan The Trade Desk adalah dua pemain utama yang memanfaatkan pergeseran iklan ke platform digital, khususnya di era connected TV. Netflix, raksasa streaming global, mulai memasuki bisnis iklan tiga tahun lalu dan kini mulai mendapat kontribusi nyata dari segmen ini. Sementara itu, The Trade Desk menyediakan platform teknologi untuk pembelian iklan digital secara independen.
Di kuartal ketiga, Netflix mencatat kenaikan pendapatan tahunan sebesar 17% menjadi 11,5 miliar dolar AS, sedikit meningkat dari kuartal sebelumnya. Namun, saham Netflix turun setelah laporan karena laba turun akibat biaya pajak satu kali dan pendapatan yang hanya sesuai ekspektasi.
Bisnis iklan Netflix diperkirakan akan menggandakan pendapatannya tahun ini. Keunggulan Netflix sebagai penyedia konten dan peningkatan pangsa pasar TV memberikan dukungan bagi rencana kenaikan harga dan stok iklan yang lebih banyak. Meski sahamnya masih mahal, valuasinya lebih konservatif dibandingkan The Trade Desk.
The Trade Desk tumbuh lebih cepat dari Netflix dengan pendapatan kuartal kedua naik 19% menjadi 694 juta dolar AS, tapi tren pertumbuhan mulai melambat. Proyeksi kuartal ketiga diperkirakan tumbuh hanya sekitar 14%, atau 18% jika tidak memperhitungkan iklan politik yang besar. Mereka juga melakukan pembaruan produk yang diharapkan bisa meningkatkan daya saing.
Kedua perusahaan ini menarik sebagai saham pertumbuhan, tapi valuasi tinggi membuat risiko investasi cukup besar. Netflix sedikit lebih unggul karena harga sahamnya lebih masuk akal dan bisnis iklannya yang masih baru memiliki potensi besar untuk berkembang ke depan.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/better-growth-stock-buy-now-164100645.html

Analisis Ahli

Daniel Sparks
"Memilih Netflix sebagai saham yang lebih menarik dibandingkan The Trade Desk karena valuasinya lebih wajar dan bisnis iklan yang masih berkembang punya potensi besar."

Analisis Kami

"Netflix memiliki keunggulan unik sebagai platform streaming yang sudah mapan dengan audience besar, sehingga potensi monetisasi melalui iklan cukup menjanjikan meskipun risikonya ada pada valuasi yang masih tinggi. Sementara itu, The Trade Desk menghadapi tantangan pertumbuhan yang melambat dan valuasi yang lebih tinggi, membuatnya kurang menarik dalam kondisi pasar saat ini."

Prediksi Kami

Netflix kemungkinan akan terus memperkuat pertumbuhan bisnis iklannya dan memperbaiki margin operasional, sementara The Trade Desk mungkin mengalami pertumbuhan yang melambat kecuali dapat beradaptasi dengan perubahan pasar iklan digital.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menjadi fokus utama artikel ini?
A
Artikel ini membahas perbandingan antara Netflix dan The Trade Desk sebagai saham pertumbuhan dalam bisnis periklanan digital.
Q
Bagaimana kinerja pertumbuhan pendapatan Netflix?
A
Kinerja pertumbuhan pendapatan Netflix meningkat 17% tahun ke tahun menjadi sekitar $11,5 miliar.
Q
Apa tantangan yang dihadapi The Trade Desk saat ini?
A
The Trade Desk mengalami perlambatan dalam laju pertumbuhannya, dengan pertumbuhan yang diproyeksikan hanya sekitar 14% untuk kuartal ketiga.
Q
Mengapa saham Netflix mengalami penurunan meskipun ada hasil yang baik?
A
Saham Netflix mengalami penurunan meskipun hasilnya baik karena pendapatan hanya sesuai dengan ekspektasi dan laba lebih rendah dari yang diperkirakan akibat pajak sekali saja.
Q
Apa yang disarankan oleh tim analis Stock Advisor tentang investasi saat ini?
A
Tim analis Stock Advisor menyarankan bahwa ada 10 saham lain yang lebih baik untuk diinvestasikan dibandingkan dengan Netflix.