Courtesy of YahooFinance

Kadena Tutup Operasi Setelah Token Anjlok dan Dana Habis

Memberikan laporan tentang penutupan operasi Kadena setelah krisis keuangan dan penurunan adopsi, serta dampaknya pada token KDA dan komunitasnya.

23 Okt 2025, 04.49 WIB

224 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Kadena mengumumkan penutupan operasi setelah mengalami penurunan nilai yang signifikan.
Meskipun jaringan tetap berfungsi, proyek ini menjadi contoh tantangan dalam menarik adopsi di pasar blockchain yang kompetitif.
Reaksi pasar menunjukkan dampak besar dari berita buruk terhadap token dan likuiditas DeFi.

Kadena, sebuah proyek blockchain yang dulu banyak dijanjikan, kini mengumumkan bahwa mereka akan menghentikan semua kegiatan bisnisnya karena kehabisan dana. Walaupun jaringan blockchain ini masih akan terus berjalan secara terdesentralisasi, tim di balik Kadena tidak akan lagi secara aktif mengelola atau mengembangkan proyek.

Token asli Kadena, KDA, mengalami penurunan nilai yang sangat drastis dalam satu bulan terakhir, turun sekitar 77%, dan lebih dari 99% sejak mencapai puncak harga tertinggi pada tahun 2021. Penurunan ini menyebabkan kepercayaan investor dan komunitas menjadi goyah.

Likuiditas di platform DeFi yang dibangun di jaringan Kadena juga anjlok tajam, dari 11 juta dolar AS di tahun 2022 menjadi hanya sekitar 128 ribu dolar AS saat ini. Berbagai protokol dan bursa yang mendukung KDA mulai menghentikan layanan dan menyiapkan proses delisting.

Meskipun tim Kadena berhenti beroperasi, jaringan blockchain mereka akan tetap hidup, dijalankan oleh para penambang dan pengembang komunitas. Tim juga berencana mengalihkan pengelolaan penuh kepada komunitas untuk menjaga keberlanjutan jaringan tersebut tanpa campur tangan perusahaan.

Kejadian ini menjadi pelajaran penting bahwa inovasi teknologi blockchain yang maju tidak cukup tanpa adanya adopsi pengguna yang kuat dan komunitas yang aktif. Kadena yang awalnya diproyeksikan sebagai blockchain bisnis kini menjadi contoh kegagalan proyek Layer-1 yang kesulitan bersaing di pasar yang sangat kompetitif.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/kadena-shuts-down-77-crash-214934678.html

Analisis Ahli

Charles Hoskinson

"Saya siap membantu komunitas Kadena dan melihat potensi kolaborasi karena dalam dunia blockchain, komunitas adalah kunci dari keberlanjutan sebuah proyek."

Analisis Kami

"Kadena adalah contoh nyata bagaimana teknologi inovatif saja tidak cukup untuk memastikan keberlangsungan proyek blockchain tanpa ekosistem pengguna yang kuat dan dukungan keuangan berkelanjutan. Penurunan nilai token dan likuiditas yang drastis menandakan bahwa proyek harus lebih fokus membangun jaringan pengguna dan mitra nyata daripada hanya mengandalkan inovasi teknis."

Prediksi Kami

Kadena kemungkinan besar akan beralih sepenuhnya ke pengelolaan komunitas tanpa dukungan perusahaan, namun kemungkinan token dan jaringannya sulit untuk kembali pulih secara signifikan karena persaingan pasar yang ketat dan kurangnya adopsi aktif.

Pertanyaan Terkait

Apa yang diumumkan oleh Kadena baru-baru ini?

Kadena mengumumkan bahwa mereka akan menghentikan semua aktivitas bisnis dan pemeliharaan setelah kehabisan dana.

Bagaimana reaksi pasar terhadap pengumuman Kadena?

Pengumuman tersebut menyebabkan penurunan tajam pada nilai token Kadena, dengan KDA turun lebih dari 47% dalam 24 jam.

Apa yang terjadi pada nilai token Kadena (KDA)?

Nilai token Kadena (KDA) telah turun lebih dari 99% dari puncaknya di $27.64 dan saat ini diperdagangkan sekitar $0.12.

Siapa pendiri Kadena dan apa latar belakang mereka?

Pendiri Kadena adalah Stuart Popejoy dan William Martino, yang sebelumnya adalah insinyur di JPMorgan.

Apa yang akan terjadi dengan jaringan blockchain Kadena setelah penutupan operasional?

Jaringan blockchain Kadena akan tetap berfungsi secara independen sebagai jaringan proof-of-work yang dikelola oleh penambang dan pengembang kontrak pintar.