Courtesy of CNBCIndonesia
Perlindungan Anak di Dunia Digital Lewat Regulasi PP TUNAS di Era Komdigi
Mengatur perlindungan anak di ruang digital melalui regulasi yang mewajibkan penyaringan konten berbahaya dan pembatasan akses berdasarkan usia serta risiko platform, sehingga menciptakan lingkungan digital yang aman, sehat, dan berkeadilan bagi anak-anak serta kelompok rentan.
22 Okt 2025, 08.25 WIB
272 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- PP TUNAS bertujuan untuk melindungi anak-anak dalam penggunaan platform digital.
- Penyelenggara Sistem Elektronik diwajibkan untuk mematuhi aturan terkait verifikasi usia dan perlindungan data anak.
- Kritik terhadap PP TUNAS menunjukkan perlunya mekanisme yang jelas agar tidak menimbulkan masalah baru dalam perlindungan anak.
Jakarta, Indonesia - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Komunikasi dan Digital telah menerbitkan Peraturan Pemerintah nomor 17 tahun 2025 tentang Tata Kelola Penyelenggaraan Sistem Elektronik dalam Perlindungan Anak, atau dikenal sebagai PP TUNAS. Regulasi ini bertujuan untuk menciptakan ruang digital yang aman, sehat, dan berkeadilan bagi anak-anak serta kelompok rentan di Indonesia.
Baca juga: Google Kritik Aturan Larangan Anak di Media Sosial Australia, Solusi Lebih Baik Diperlukan
PP TUNAS mengatur kewajiban bagi penyelenggara sistem elektronik atau platform digital untuk menyaring konten berbahaya, menyediakan mekanisme pelaporan yang mudah diakses, dan memastikan proses penanganan masalah dilakukan secara cepat dan transparan. Regulasi ini juga mengatur pembatasan akses anak berdasarkan usia dan tingkat risiko platform.
Menurut aturan tersebut, anak di bawah usia 13 tahun hanya boleh mengakses platform yang sepenuhnya aman seperti situs edukasi, usia 13-15 tahun dapat mengakses platform dengan risiko rendah hingga sedang, usia 16-17 tahun bisa mengakses platform berisiko tinggi dengan pendampingan orang tua, dan usia 18 tahun ke atas dapat mengakses semua platform secara mandiri.
Meski demikian, PP TUNAS tidak menyebut platform mana saja yang termasuk dalam kategori risiko rendah, sedang, atau tinggi. Oleh karena itu, platform seperti X, Instagram, dan YouTube diminta melakukan evaluasi mandiri dan melaporkan hasilnya ke Kominfo. Kebijakan ini pun masih bergantung pada kontrol orang tua dalam penerapan pembatasan akses.
Beberapa pihak menyoroti bahwa pengawasan ketat berpotensi menimbulkan pelanggaran privasi dan kebebasan berekspresi anak jika sistemnya invasif. Mereka juga mengingatkan pentingnya adanya SOP dan mekanisme independen dalam pelaksanaan aturan supaya tidak disalahgunakan. Pemerintah memberikan masa penyesuaian selama dua tahun untuk platform digital agar bisa mematuhi ketentuan ini.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251022075027-37-678085/terbit-kilat-demi-lindungi-anak-pp-tunas-masih-membingungkan
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251022075027-37-678085/terbit-kilat-demi-lindungi-anak-pp-tunas-masih-membingungkan
Analisis Ahli
Nenden Sekar Arum
"Pengawasan yang terlalu ketat dapat melanggar privasi dan kebebasan berekspresi anak, serta aturan ini harus disertai SOP yang jelas dan mekanisme pengawasan independen agar tidak disalahgunakan."
Analisis Kami
"PP TUNAS adalah langkah yang penting dan progresif dalam melindungi anak dari konten berbahaya di dunia digital, namun ketidakjelasan klasifikasi risiko dan mekanisme pengawasan yang belum transparan bisa menjadi celah penyalahgunaan. Pemerintah dan penyelenggara platform harus lebih terbuka serta melibatkan pihak independen agar kebijakan ini dapat berjalan efektif tanpa mengorbankan hak digital anak."
Prediksi Kami
Dalam dua tahun ke depan, platform digital besar akan menyesuaikan sistem verifikasi usia dan perlindungan data anak sesuai PP TUNAS, namun masih berpotensi muncul masalah baru terkait privasi dan pengawasan yang berlebihan tanpa SOP yang jelas.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa tujuan dari PP TUNAS?A
Tujuan dari PP TUNAS adalah untuk menciptakan ruang digital yang aman, sehat, dan berkeadilan bagi anak-anak dan kelompok rentan.Q
Siapa yang bertanggung jawab untuk menerapkan PP TUNAS?A
Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) bertanggung jawab untuk menerapkan PP TUNAS.Q
Apa saja kategori risiko yang ditetapkan dalam PP TUNAS?A
PP TUNAS menetapkan kategori risiko rendah, sedang, dan tinggi untuk akses anak terhadap platform digital.Q
Apa kritik yang disampaikan oleh SAFEnet terhadap PP TUNAS?A
SAFEnet mengkritik bahwa mekanisme penerapan PP TUNAS dapat melanggar privasi dan kebebasan berekspresi anak.Q
Mengapa orang tua masih kesulitan menentukan platform yang aman untuk anak mereka?A
Orang tua masih kesulitan karena belum ada rujukan spesifik mengenai platform yang aman untuk anak.