Google Kritik Aturan Larangan Anak di Media Sosial Australia, Solusi Lebih Baik Diperlukan
Courtesy of CNBCIndonesia

Google Kritik Aturan Larangan Anak di Media Sosial Australia, Solusi Lebih Baik Diperlukan

Mengungkapkan kritik Google terhadap aturan pembatasan usia penggunaan media sosial di Australia sekaligus menekankan kebutuhan solusi yang lebih efektif untuk melindungi anak-anak secara online tanpa melarang mereka mengakses internet.

13 Okt 2025, 18.15 WIB
73 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Google menilai aturan pembatasan usia di Australia sulit untuk diterapkan.
  • Rachel Lord mengusulkan perlunya alat keamanan yang efektif dan peran orang tua dalam menjaga anak-anak di internet.
  • Aturan tersebut tidak mewajibkan verifikasi usia, tetapi mengandalkan teknologi AI untuk menentukan usia pengguna.
Jakarta, Indonesia - Pemerintah Australia telah menetapkan aturan baru yang melarang anak-anak di bawah usia 16 tahun menggunakan media sosial mulai Desember 2025. Tujuan aturan ini adalah untuk melindungi anak-anak dari potensi bahaya dan konten negatif di internet.
Google menyatakan kritik terhadap aturan ini karena dianggap sulit untuk ditegakkan tanpa prosedur verifikasi usia yang jelas. Google juga mengatakan aturan seperti itu tidak secara otomatis menjamin anak-anak akan menjadi lebih aman di dunia maya.
Rachel Lord, manajer senior urusan pemerintahan YouTube Australia, menegaskan aturan ini tidak memenuhi janji perlindungan anak secara online. Menurutnya, solusi efektif seharusnya melibatkan alat keamanan dan kendali orang tua yang aktif.
Aturan tersebut meminta platform online menggunakan teknologi AI dan analisis data perilaku untuk menilai usia pengguna tanpa memerlukan verifikasi langsung, yang menimbulkan tantangan lain terkait akurasi penentuan umur.
Google dan YouTube menyuarakan pentingnya pendekatan yang seimbang, yaitu menjaga anak tetap aman tanpa sepenuhnya melarang mereka mengakses internet. Edukasi digital dan kontrol orang tua menjadi kunci utama dalam melindungi anak dari risiko online.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251013145748-37-675355/google-kritik-aturan-pemerintah-blak-blakan-bilang-begini

Analisis Ahli

Rachel Lord
"Aturan yang hanya melarang tanpa alat bantu yang kuat tidak akan membuat anak-anak lebih aman secara online. Diperlukan solusi yang komprehensif, termasuk teknologi dan peran aktif orang tua."

Analisis Kami

"Kebijakan pembatasan usia memang penting untuk melindungi anak dari konten negatif, tetapi tanpa teknologi verifikasi yang memadai, aturan ini justru sulit diterapkan secara efektif. Pendekatan yang lebih seimbang yang menggabungkan edukasi digital dan kontrol orang tua jauh lebih realistis dan berdampak daripada sekedar larangan yang sulit ditegakkan."

Prediksi Kami

Ke depan, kemungkinan besar akan terjadi perdebatan berkelanjutan antara regulator dan perusahaan teknologi terkait efektivitas dan implementasi aturan pembatasan usia di dunia digital, sekaligus pengembangan alat yang lebih canggih untuk perlindungan anak secara online.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa kritik Google terhadap aturan pembatasan usia pengguna media sosial di Australia?
A
Google mengkritik aturan pembatasan usia pengguna media sosial di Australia dan menyatakan bahwa aturan tersebut sulit untuk ditegakkan.
Q
Siapa yang menyampaikan kritik tersebut di sidang parlemen?
A
Kritik tersebut disampaikan oleh Rachel Lord, manajer senior urusan pemerintahan YouTube Australia.
Q
Apa yang dinyatakan Rachel Lord mengenai efektivitas aturan tersebut?
A
Rachel Lord menyatakan bahwa aturan tersebut tidak akan membuat anak-anak lebih aman secara online dan sulit untuk ditegakkan.
Q
Apa yang diusulkan Rachel Lord sebagai solusi untuk menjaga anak-anak di internet?
A
Rachel Lord mengusulkan agar solusi untuk menjaga anak-anak aman bukan dengan melarang mereka berinternet, tetapi dengan menggunakan alat keamanan dan memberikan kendali kepada orang tua.
Q
Kapan aturan pembatasan usia ini mulai diterapkan di Australia?
A
Aturan pembatasan usia ini akan mulai diterapkan pada bulan Desember mendatang.