Perkuat Ketahanan Data Center Hadapi Ancaman Serangan Siber yang Meningkat
Courtesy of CNBCIndonesia

Perkuat Ketahanan Data Center Hadapi Ancaman Serangan Siber yang Meningkat

Mendorong penguatan aspek ketahanan ketiga aspek penting data center yaitu fasilitas, operasional, dan keamanan siber, supaya pengembang dapat menciptakan infrastruktur yang aman dan andal menghadapi risiko serangan siber.

21 Okt 2025, 19.21 WIB
58 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Serangan siber menjadi risiko utama yang harus diantisipasi oleh pengembang data center.
  • Ketahanan data center mencakup tiga aspek penting: fasilitas, operasional, dan keamanan siber.
  • Peningkatan keterampilan sumber daya manusia di bidang data center sangat penting untuk menghadapi ancaman yang ada.
Jakarta, Indonesia - Serangan siber kini menjadi risiko utama yang harus diperhatikan bagi pengembang data center. Uptime Institute mengungkapkan bahwa memperkuat ketahanan data center sangat penting agar fasilitas tersebut dapat bertahan menghadapi berbagai gangguan, terutama dalam menjaga keamanan data.
Dalam beberapa tahun terakhir, penerbitan sertifikat untuk data center oleh Uptime Institute meningkat pesat. Ini menandakan bahwa banyak pengembang semakin sadar pentingnya mengikuti standar keamanan dan ketahanan yang sudah ditetapkan.
Uptime Institute memandang ketahanan data center sebagai perpaduan dari tiga aspek utama, yaitu bangunan fisik fasilitas, proses operasional, dan perlindungan dari serangan keamanan siber. Ketiga aspek tersebut harus dirancang dan dijalankan dengan sangat hati-hati dan komprehensif.
Teknologi terus berkembang sehingga pengembang data center juga harus selalu memperbarui cara operasional dan sistem keamanan mereka. Selain itu, peningkatan kualitas sumber daya manusia lewat pelatihan menjadi upaya penting agar dapat mengantisipasi dan melawan ancaman siber dengan tepat.
Selain memberikan pelatihan, Uptime Institute juga menyediakan layanan konsultasi untuk membantu pengembang merancang dan mengelola data center mereka secara optimal. Dengan demikian, data center dapat berjalan dengan aman dan andal di tengah risiko keamanan yang terus berkembang.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251021191849-37-678030/jaga-ketahanan-data-center-uptime-ungkap-kunci-hindari-serangan-siber

Analisis Ahli

Laurensius Susanto
"Ketahanan data center harus meliputi fasilitas, operasional, dan keamanan siber agar infrastruktur bisa terus diandalkan di tengah ancaman siber yang makin canggih."

Analisis Kami

"Ketahanan data center tidak boleh hanya dilihat dari sisi fisik, tetapi juga harus menggabungkan keamanan siber secara menyeluruh agar mampu bertahan di era digital yang rawan serangan. Pelatihan SDM adalah kunci utama yang sering diabaikan, padahal tanpa sumber daya manusia yang handal, semua teknologi canggih bisa menjadi sia-sia."

Prediksi Kami

Ke depan, pengembangan data center akan semakin fokus pada integrasi teknologi keamanan siber yang canggih dan pelatihan SDM agar mampu menghadapi ancaman siber yang semakin kompleks.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang diungkapkan oleh Uptime Institute mengenai risiko serangan siber?
A
Uptime Institute mengungkapkan bahwa serangan siber adalah risiko yang harus dicegah dan diantisipasi oleh pengembang data center.
Q
Berapa banyak sertifikat data center yang telah diterbitkan oleh Uptime Institute?
A
Uptime Institute telah menerbitkan sebanyak 3.500 sertifikat data center, dengan 1.000 di antaranya dikeluarkan dalam dua tahun terakhir.
Q
Apa saja tiga aspek ketahanan data center menurut Uptime Institute?
A
Tiga aspek ketahanan data center menurut Uptime Institute adalah fasilitas, operasional, dan keamanan siber.
Q
Mengapa penting untuk memperkuat kualitas sumber daya manusia di bidang data center?
A
Penting untuk memperkuat kualitas sumber daya manusia agar pekerja di data center semakin terampil dan mampu mengantisipasi risiko serangan siber.
Q
Apa yang disediakan Uptime Institute untuk membantu pengembang data center?
A
Uptime Institute menyediakan layanan konsultasi bagi pengembang data center yang membutuhkannya.