Courtesy of TheVerge

Amazon Akan Otomatisasi Besar-Besaran, Bisa Hilangkan 600 Ribu Pekerjaan AS

Artikel ini bertujuan menginformasikan rencana ambisius Amazon untuk mengotomatisasi sebagian besar operasionalnya sehingga dapat mengurangi kebutuhan tenaga kerja manusia secara drastis. Hal ini penting untuk dipahami karena berpotensi mengubah lanskap pekerjaan di AS dan menimbulkan kontroversi sosial terkait penggantian manusia dengan robot.

21 Okt 2025, 18.11 WIB

267 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Amazon berencana untuk otomatisasi yang signifikan untuk mengurangi jumlah pekerja.
Otomatisasi dapat menyebabkan penghematan biaya yang besar bagi Amazon.
Perusahaan sedang berusaha untuk menjaga citra positif di tengah potensi kehilangan pekerjaan.

Amerika Serikat - Amazon berencana untuk melakukan otomatisasi sekitar 75 persen dari seluruh operasionalnya di Amerika Serikat. Tujuannya adalah mengurangi kebutuhan tenaga kerja yang sangat besar sambil tetap meningkatkan volume penjualan produk hingga dua kali lipat pada 2033. Hal ini menunjukkan langkah besar perusahaan dalam mengintegrasikan teknologi robotik untuk efisiensi.

Strategi ini dapat menghilangkan lebih dari 600.000 pekerjaan di AS, dengan sekitar 160.000 posisi yang hilang sebelum tahun 2027. Amazon memperkirakan bahwa otomatisasi akan menghemat sekitar 30 sen untuk setiap item yang diproses di gudang dan sistem pengiriman mereka, sehingga menghemat sekitar Rp 207.21 triliun ($12,6 miliar) dalam periode tiga tahun tersebut.

Amazon juga mempertimbangkan cara komunikasi yang lebih halus dalam mengumumkan rencana ini, dengan menghindari istilah 'automasi' dan 'AI' yang dapat menimbulkan kekhawatiran. Sebagai gantinya, mereka menggunakan istilah seperti 'teknologi canggih' dan 'cobot' untuk robot yang bekerja berdampingan dengan manusia, agar dapat mempertahankan citra sebagai perusahaan yang bertanggung jawab.

Namun, kritik datang dari para ahli seperti Daron Acemoglu yang menyatakan bahwa jika Amazon berhasil dalam rencana ini, perusahaan yang biasanya merupakan salah satu pencipta lapangan kerja terbesar justru dapat menjadi perusak besar lapangan kerja di AS. Ini membuka diskusi tentang dampak sosial dan ekonomi otomatisasi dalam skala besar.

Secara keseluruhan, langkah Amazon adalah cerminan dari tren global dalam transformasi digital dan otomatisasi, tetapi juga menimbulkan pertanyaan penting mengenai masa depan tenaga kerja manusia dan kebutuhan untuk regulasi dan kebijakan yang dapat melindungi pekerja dari dampak negatif teknologi baru ini.

Referensi:
[1] https://theverge.com/news/803257/amazon-robotics-automation-replace-600000-human-jobs

Analisis Ahli

Daron Acemoglu

"Jika Amazon mencapai target otomatisasinya, perusahaan terbesar dalam hal tenaga kerja di AS akan berubah dari pencipta lapangan kerja menjadi perusak lapangan kerja secara bersih."

Analisis Kami

"Langkah Amazon ini merupakan tonggak penting dalam evolusi industri, tetapi dampaknya terhadap tenaga kerja perlu diantisipasi dengan serius. Jika tidak ada regulasi dan strategi perlindungan pekerja, otomatisasi sebesar ini bisa memperdalam ketimpangan sosial dan ekonomi."

Prediksi Kami

Jika rencana otomatisasi Amazon berhasil, bakal terjadi pengurangan besar-besaran jumlah pekerja manusia, yang dapat memicu gelombang pengangguran dan tekanan sosial yang serius di Amerika Serikat serta memicu perusahaan lain mengikuti jejak serupa.

Pertanyaan Terkait

Apa rencana Amazon terkait otomatisasi pekerja?

Amazon berencana untuk menggunakan otomatisasi untuk menghindari perekrutan lebih dari setengah juta pekerja di AS.

Berapa banyak pekerjaan yang diperkirakan akan dihilangkan akibat otomatisasi?

Amazon memperkirakan akan menghilangkan lebih dari 600.000 pekerjaan akibat otomatisasi sampai tahun 2033.

Apa dampak finansial dari otomatisasi bagi Amazon?

Otomatisasi diharapkan dapat menghemat Amazon sekitar $12,6 miliar dari tahun 2025 hingga 2027.

Bagaimana Amazon berencana untuk menjaga citra positif di masyarakat?

Amazon mempertimbangkan untuk berpartisipasi dalam proyek komunitas dan menggunakan istilah yang lebih umum seperti 'teknologi maju' untuk menghindari backlash.

Siapa Daron Acemoglu dan apa pendapatnya tentang otomatisasi?

Daron Acemoglu adalah seorang ekonom yang mengungkapkan bahwa jika Amazon mencapai tujuan otomatisasinya, mereka bisa menjadi penghilang pekerjaan terbesar di AS.