Starbucks Siapkan Aplikasi Pesan Minuman Pakai Suara dengan AI untuk Pelayanan Cepat
Courtesy of YahooFinance

Starbucks Siapkan Aplikasi Pesan Minuman Pakai Suara dengan AI untuk Pelayanan Cepat

Starbucks ingin memanfaatkan kecerdasan buatan untuk menyederhanakan proses pemesanan minuman melalui suara dan meningkatkan pengalaman pelanggan di toko, sambil mempertahankan suasana sosial yang nyaman dan mengundang.

21 Okt 2025, 02.25 WIB
273 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Starbucks berencana mengimplementasikan teknologi AI untuk menghilangkan hambatan dalam pengalaman pelanggan.
  • Perusahaan berfokus pada menciptakan suasana sosial di kedai kopi sambil melakukan perbaikan pada lokasi yang kurang strategis.
  • Generasi muda menjadi target utama Starbucks untuk meningkatkan interaksi sosial di ruang kedai kopi.
Amerika Serikat - Starbucks tengah mengembangkan penggunaan kecerdasan buatan agar pelanggannya bisa memesan kopi dengan mudah melalui perintah suara lewat aplikasi mereka. CEO Brian Niccol menyatakan bahwa suatu saat pengguna hanya perlu berbicara ke ponsel mereka untuk memesan, dan minuman sudah siap saat tiba di toko.
Perusahaan lebih banyak menggunakan teknologi ini di belakang layar untuk mempercepat pelayanan dan memberikan pengalaman yang ramah sosial di kafe. Mereka ingin agar pelanggan tetap merasa nyaman dan ingin menghabiskan waktu di dalam toko, bukan sekadar pesan dan pergi.
Starbucks meluncurkan program Back to Starbucks yang berfokus pada pelayanan di counter dalam waktu empat menit tanpa banyak promosi. Ini untuk mengembalikan daya tarik dan memperbaiki penjualan yang mengalami penurunan tahun ini.
Salah satu langkah Starbucks adalah menutup toko yang tidak sesuai dengan konsep baru dan merenovasi toko lain dengan menambahkan elemen dekorasi seperti karpet, tirai, dan tanaman agar suasana menjadi lebih mengundang dan hangat. Mereka berharap pelanggan yang biasanya hanya mengambil pesanan lewat drive-thru mulai mau duduk dan bersosialisasi di kafe.
Selain itu, Starbucks berharap generasi muda, terutama remaja, akan menggunakan kafe sebagai tempat interaksi sosial. CEO berharap mereka bisa meninggalkan ponsel sejenak dan lebih banyak berkomunikasi secara langsung di tempat Starbucks.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/starbucks-turnaround-watch-ai-ordering-192511189.html

Analisis Ahli

Brian Niccol
"AI akan menghilangkan hambatan dalam proses pemesanan dan menciptakan pengalaman pelanggan yang mulus di Starbucks."

Analisis Kami

"Penggunaan AI di Starbucks menandakan langkah strategis penting yang menggabungkan teknologi dan pengalaman manusia untuk menjaga keseimbangan antara efisiensi dan suasana sosial yang hangat. Jika diimplementasikan dengan tepat, ini bisa menjadi titik balik untuk perbaikan bisnis dan menarik pelanggan muda yang menginginkan kemudahan dan koneksi sosial di kafe."

Prediksi Kami

Di masa depan, teknologi AI akan menjadi fitur standar dalam aplikasi Starbucks yang memungkinkan pelanggan memesan dengan mudah menggunakan suara dan mendapatkan minuman mereka lebih cepat saat tiba di toko.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang diusulkan Brian Niccol untuk aplikasi Starbucks di masa depan?
A
Brian Niccol mengusulkan agar aplikasi Starbucks dapat menangani pesanan suara di masa depan.
Q
Bagaimana Starbucks menggunakan teknologi saat ini?
A
Starbucks saat ini menggunakan teknologi terutama di belakang layar untuk meningkatkan efisiensi operasional.
Q
Apa tujuan dari kampanye 'Back to Starbucks'?
A
Tujuan dari kampanye 'Back to Starbucks' adalah untuk melayani pelanggan di konter dalam waktu empat menit dan meningkatkan penjualan tanpa promosi besar-besaran.
Q
Siapa yang menjadi target utama Starbucks menurut Brian Niccol?
A
Target utama Starbucks adalah remaja, yang dapat menggunakan ruang untuk bersosialisasi.
Q
Apa yang dilakukan Starbucks untuk membuat kedai kopi mereka lebih menarik?
A
Starbucks melakukan renovasi pada beberapa lokasi dengan menambahkan elemen seperti karpet, tirai, dan tanaman.