Courtesy of InterestingEngineering
Inovasi Air dalam Baterai Sodium-ion Buka Peluang Energi dan Air Bersih
Menemukan cara meningkatkan performa baterai sodium-ion dengan mempertahankan kandungan air dalam material utama sehingga baterai menjadi lebih efisien, murah, stabil, dan berpotensi melakukan desalinisasi air laut sekaligus menghasilkan air minum.
21 Okt 2025, 04.28 WIB
66 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Baterai natrium dengan air memiliki kinerja yang lebih baik dan stabil.
- Teknologi ini berpotensi untuk mengatasi masalah kelangkaan air bersih.
- Penggunaan bahan yang lebih berkelanjutan dapat mempercepat transisi dari baterai lithium ke baterai natrium.
Guildford, Inggris - Para ilmuwan di Universitas Surrey menemukan cara baru untuk meningkatkan kinerja baterai sodium-ion dengan membiarkan air tetap ada dalam material utama baterai, sodium vanadium oxide. Mereka mengejutkan banyak orang karena selama ini air dianggap sebagai gangguan dan selalu dihilangkan.
Material ini, yang disebut nanostructured sodium vanadate hydrate (NVOH), ternyata menyimpan lebih banyak energi, mengisi daya lebih cepat, dan tetap stabil sampai lebih dari 400 kali pengisian. Versi basah dari bahan ini mampu menyimpan hampir dua kali lipat energi dibandingkan dengan baterai sodium-ion biasa.
Penelitian itu juga menunjukkan bahwa baterai dapat bekerja dengan baik menggunakan air laut sebagai elektrolit, sambil menghilangkan garam dari air tersebut melalui proses yang mirip dengan desalinisasi. Hal ini membuka kemungkinan menghasilkan air bersih dari air laut sambil menyimpan energi.
Dengan menggunakan bahan yang melimpah dan murah, baterai sodium-ion ini bisa menjadi pilihan yang lebih aman dan ramah lingkungan daripada lithium-ion yang masih mengandalkan bahan langka dan berbahaya. Ini penting untuk mendukung energi terbarukan dan kendaraan listrik di masa depan.
Penemuan ini membantu mempercepat pengembangan baterai sodium-scale yang cocok untuk pasar besar dan menawarkan solusi penghematan energi sekaligus kelangkaan air bersih, yang sangat penting untuk masa depan yang berkelanjutan.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/energy/sodium-ion-battery-breakthrough-surrey
[1] https://interestingengineering.com/energy/sodium-ion-battery-breakthrough-surrey
Analisis Ahli
Prof. John B. Goodenough
"Pendekatan mempertahankan air dalam material katoda sodium vanadium oxide merupakan lompatan besar yang dapat meredefinisi standar baterai sodium-ion dan memperluas aplikasinya."
Dr. Yet-Ming Chiang
"Penelitian ini menunjukkan bahwa ada kemungkinan diet material baterai yang selama ini diabaikan justru memiliki potensi besar jika dikelola dengan cara inovatif."
Analisis Kami
"Penemuan ini sangat penting karena menggugurkan asumsi lama bahwa air adalah penghambat dalam baterai sodium, membalik paradigma dalam material katoda. Inovasi ini membuka banyak jalur baru untuk teknologi baterai yang tidak hanya efisien tapi juga multifungsi, mendukung solusi energi dan lingkungan secara bersamaan."
Prediksi Kami
Di masa depan, baterai sodium-ion dengan teknologi ini akan menjadi alternatif utama pengganti baterai lithium, dengan penerapan luas pada penyimpanan energi terbarukan dan bahkan sistem penyediaan air bersih dari air laut.