Kasus Pencurian XRP 3 Juta Dolar dan Bahaya Perusahaan Pemulihan Palsu
Courtesy of YahooFinance

Kasus Pencurian XRP 3 Juta Dolar dan Bahaya Perusahaan Pemulihan Palsu

Mengungkap kasus pencurian XRP bernilai jutaan dolar yang menyoroti celah keamanan dan jebakan pemulihan dana kripto palsu, sekaligus memberikan peringatan bagi pengguna kripto agar lebih waspada terhadap risiko peretasan dan perusahaan pemulihan yang menipu.

20 Okt 2025, 05.01 WIB
273 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Pentingnya memahami cara kerja dompet cryptocurrency dan potensi risiko yang terlibat.
  • Banyak perusahaan yang menawarkan layanan pemulihan dana setelah pencurian mungkin tidak dapat diandalkan dan hanya mencari keuntungan.
  • Kasus ini menggarisbawahi tantangan dalam memerangi pencucian uang dan kejahatan siber di tingkat internasional.
Amerika Serikat - Seorang pensiunan asal Amerika Serikat bernama Brandon LaRoque mengalami pencurian aset kripto senilai 3 juta dolar dari dompet Ellipal miliknya yang ia kira aman sebagai penyimpanan dingin. Tabungan hidupnya yang sudah dikumpulkan sejak 2017 dalam bentuk XRP langsung lenyap setelah seed phrase dompetnya secara tidak sengaja diimpor ke aplikasi yang membuat asetnya berubah menjadi dompet panas dan rentan diserang.
Penyelidikan blockchain yang dilakukan oleh ZachXBT menemukan bahwa pelaku melakukan sekitar 120 transaksi jembatan dari Ripple ke Tron dan kemudian menyalurkan dana tersebut ke jaringan Huione yang baru-baru ini disanksi oleh otoritas AS karena aktivitas pencucian uang dari berbagai tindak kriminal.
Sebuah masalah besar muncul setelah pencurian dimana lebih dari 95% perusahaan yang menawarkan jasa pemulihan dana kripto ternyata merupakan predator. Mereka mengenakan biaya sangat tinggi namun hanya memberikan laporan yang dasar dan tidak membantu korban dalam merebut kembali aset mereka.
Kasus ini juga membuka diskusi tentang pentingnya edukasi nyata bagi pengguna crypto, khususnya dalam memahami perbedaan antar jenis dompet digital agar tidak salah langkah yang justru membuka celah keamanan. Desain aplikasi yang membingungkan berpotensi menyesatkan pengguna awam dan meningkatkan risiko kehilangan dana.
Meskipun peluang untuk memulihkan uang LaRoque sangat kecil akibat jaringan pencucian uang lintas negara yang rumit, kasus ini menjadi pengingat keras bahwa risiko kedua yang mengancam korban bukan hanya dari hacker, namun juga dari mereka yang mengaku bisa membantu namun sebenarnya menjerat korban dalam jebakan biaya mahal dan janji palsu.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/3-million-xrp-hack-shows-220121324.html

Analisis Ahli

ZachXBT
"Lebih dari 95% perusahaan pemulihan adalah predator yang hanya memberikan laporan dasar tanpa solusi nyata, memanfaatkan keresahan korban pencurian kripto."

Analisis Kami

"Kasus LaRoque memperlihatkan betapa pentingnya edukasi yang jelas tentang penggunaan dompet kripto, khususnya perbedaan antara cold wallet dan hot wallet. Selain itu, regulasi dan kerjasama lintas negara harus diperkuat untuk menangkal jaringan pencucian uang seperti Huione agar tidak menjadi rahasia umum dalam dunia kripto."

Prediksi Kami

Kedepannya, korban peretasan kripto akan semakin sering menjadi sasaran penipuan oleh perusahaan pemulihan palsu yang memanfaatkan ketidaktahuan dan keputusasaan mereka.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang terjadi pada dompet Ellipal milik Brandon LaRoque?
A
Brandon LaRoque kehilangan 1,2 juta XRP dari dompet Ellipal-nya, yang merupakan seluruh tabungan pensiunnya.
Q
Siapa yang melakukan investigasi terhadap kasus pencurian tersebut?
A
ZachXBT adalah investigator blockchain yang melacak kehilangan dana tersebut.
Q
Apa yang dilakukan penyerang dengan XRP yang dicuri?
A
Penyerang mengonversi XRP yang dicuri melalui 120 transaksi lintas rantai sebelum menghilangkan aset tersebut.
Q
Mengapa banyak perusahaan pemulihan dana dianggap predator?
A
Banyak perusahaan pemulihan dana dianggap predator karena mereka mengenakan biaya tinggi untuk laporan yang tidak memberikan wawasan yang berarti.
Q
Apa tantangan utama dalam memulihkan dana yang hilang akibat pencurian cryptocurrency?
A
Tantangan utama dalam memulihkan dana adalah adanya jaringan pencucian uang lintas batas dan kurangnya kemampuan penegakan hukum untuk menangani kejahatan terkait cryptocurrency.