Courtesy of TechCrunch
Perplexity, sebuah mesin pencari yang didukung AI, berencana untuk membuat perangkat keras sederhana yang dapat menjawab pertanyaan secara suara dengan harga di bawah Rp 822.25 ribu ($50) . Pendiri dan CEO Perplexity, Aravind Srinivas, mengumumkan di media sosial bahwa mereka akan memproduksi perangkat tersebut jika postingannya mendapatkan lebih dari 5.000 suka, dan ternyata itu tercapai. Banyak perusahaan AI lainnya juga mulai tertarik pada perangkat keras, seperti Midjourney dan OpenAI, yang sedang mengembangkan proyek perangkat keras mereka sendiri.
Namun, membuat perangkat keras bukanlah hal yang mudah. Beberapa produk AI sebelumnya, seperti Rabbit R1 dan Humane Ai Pin, mengalami kesulitan dalam memenuhi harapan konsumen dan menghadapi masalah penjualan. Meskipun Perplexity memiliki dana yang cukup besar dan sedang dalam proses penggalangan dana, mereka harus berhati-hati agar tidak mengulangi kesalahan yang sama dan memastikan produk mereka sukses di pasaran.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang direncanakan oleh Perplexity terkait perangkat keras?A
Perplexity merencanakan untuk membuat perangkat sederhana di bawah $50 untuk interaksi suara.Q
Siapa pendiri dan CEO Perplexity?A
Pendiri dan CEO Perplexity adalah Aravind Srinivas.Q
Apa yang terjadi dengan perangkat Rabbit R1?A
Perangkat Rabbit R1 mengalami kesuksesan tetapi lambat dalam memenuhi fitur yang dijanjikan.Q
Mengapa Humane mengalami kesulitan dengan Ai Pin?A
Humane mengalami kesulitan dengan Ai Pin karena penjualan yang lemah dan masalah keamanan.Q
Apa yang menjadi tantangan utama dalam pengembangan perangkat keras AI?A
Tantangan utama dalam pengembangan perangkat keras AI adalah memenuhi harapan pengguna dan menghadapi masalah teknis.