Courtesy of TechCrunch
Ikhtisar 15 Detik
- Akuisisi Humane oleh HP menunjukkan minat besar terhadap insinyur perangkat lunak AI.
- Meskipun ada pemecatan, beberapa karyawan mendapatkan tawaran pekerjaan yang lebih baik.
- Produk AI Pin mengalami banyak tantangan dan akhirnya dihentikan.
Humane, sebuah startup AI yang pernah sangat terkenal di Silicon Valley, baru saja diumumkan akan diakuisisi sebagian oleh HP seharga Rp 1.91 triliun ($116 juta) , jauh lebih rendah dari Rp 3.95 triliun ($240 juta) yang mereka kumpulkan dari investor. Setelah pengumuman ini, beberapa karyawan Humane menerima tawaran pekerjaan baru dari HP dengan gaji yang meningkat lebih dari 30%, sementara beberapa karyawan lainnya, terutama yang bekerja di perangkat AI Pin, diberhentikan. HP tertarik untuk merekrut insinyur perangkat lunak dari Humane untuk membantu mengembangkan teknologi AI di produk mereka.
Meskipun produk AI Pin dari Humane mendapat banyak kritik dan penjualannya tidak memuaskan, beberapa karyawan merasa bahwa mereka masih memiliki kesempatan baik dengan tawaran pekerjaan dari HP. Sementara itu, produk wearable AI lainnya, seperti kacamata pintar dari Meta, mulai mendapatkan perhatian, dan Apple baru saja meluncurkan iPhone baru dengan fitur AI. Ini menunjukkan bahwa meskipun AI Pin tidak berhasil, teknologi wearable AI masih memiliki potensi di masa depan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi dengan Humane baru-baru ini?A
Humane baru-baru ini diakuisisi sebagian oleh HP seharga $116 juta.Q
Mengapa HP mengakuisisi Humane?A
HP mengakuisisi Humane untuk mendapatkan tim insinyur perangkat lunak yang fokus pada AI.Q
Apa yang terjadi dengan karyawan Humane setelah akuisisi?A
Beberapa karyawan Humane menerima tawaran pekerjaan dengan gaji lebih tinggi, sementara yang lain dipecat.Q
Apa masalah yang dihadapi oleh produk AI Pin?A
Produk AI Pin menghadapi banyak masalah, termasuk ulasan negatif dan pengembalian yang lebih tinggi dari penjualan.Q
Siapa pendiri Humane yang terlibat dalam akuisisi?A
Pendiri Humane yang terlibat dalam akuisisi adalah Imran Chaudhri dan Bethany Bongiorno.