Courtesy of YahooFinance
Crash Pasar Kripto Memukul Hacker: Kerugian Besar dari Panic Selling ETH
Memberikan gambaran bagaimana crash pasar kripto baru-baru ini tidak hanya merugikan trader biasa tetapi juga hacker, serta mengungkap perilaku trading yang buruk dan potensi pencucian uang yang dilakukan oleh pelaku kejahatan siber dengan dana hasil hacking.
19 Okt 2025, 00.38 WIB
211 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Peretas dapat mengalami kerugian substansial meskipun dana yang mereka perdagangkan adalah hasil dari pencurian.
- Pasar kripto menerapkan aturan yang sama untuk semua pelaku, termasuk peretas.
- Kejadian ini menunjukkan adanya potensi pencucian uang dalam perdagangan yang dilakukan oleh peretas.
Tidak disebutkan secara spesifik, dunia maya - Pasar kripto minggu lalu mengalami penurunan tajam yang menyebabkan banyak trader kehilangan uang, termasuk kelompok hacker yang memegang dana hasil pencurian. Enam dompet yang terhubung dengan para hacker ini dilaporkan mengalami kerugian lebih dari 13,4 juta dollar akibat mereka menjual aset Ethereum mereka saat harga turun secara drastis.
Para hacker ini menjual sejumlah besar ETH, sebanyak 7.816 koin pada harga 3.728 dollar per koin, saat harga mulai jatuh. Beberapa dompet lain ikut menjual dalam panik, memperparah penurunan pasar. Namun yang mengejutkan, setelah pasar pulih, mereka membeli kembali 7.816 ETH pada harga lebih tinggi, sehingga semakin merugi.
Fakta menarik adalah dana ETH yang digunakan untuk trading ini berasal dari hasil pencurian, bukan keuntungan yang sah. Jadi meskipun mereka mengalami kerugian besar, ini sebenarnya uang yang telah mereka curi dan bukan uang mereka sendiri. Namun, perilaku panic selling ini menunjukkan bahwa para hacker juga bisa membuat kesalahan besar dalam mengatur strategi trading mereka.
Beberapa analis blockchain menduga bahwa aktivitas jual beli ini bisa jadi bagian dari strategi pencucian uang, di mana mereka menjual dana yang dirasa 'kotor' saat penurunan pasar dan membeli kembali dengan harapan memperoleh dana 'bersih' setelah harga pulih. Ini menampilkan kompleksitas tambahan dalam cara dana hasil kejahatan diproses di ekosistem kripto.
Kejadian ini mengingatkan bahwa pasar kripto sangat volatile dan mekanismenya berlaku sama untuk semua pelaku, baik trader ritel, investor besar, maupun hacker. Kondisi pasar yang tidak menentu dapat membuat siapa pun, bahkan pelaku kejahatan canggih sekalipun, mengalami kerugian besar akibat pengambilan keputusan yang tergesa-gesa dan emosional.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/great-hackers-terrible-traders-exploiters-173809760.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/great-hackers-terrible-traders-exploiters-173809760.html
Analisis Ahli
Andreas M. Antonopoulos
"Perilaku panic selling oleh hacker memperlihatkan sisi manusiawi dari pelaku kejahatan siber yang sering terlupakan, bahwa mereka juga rentan terhadap emosi dan kesalahan dalam trading pasar kripto yang sangat volatil."
Elizabeth Stark
"Pasar kripto adalah arena yang sama bagi semua pemain, baik legal maupun ilegal, dan volatilitas pasar dapat mengungkap kelemahan dalam strategi trading bahkan dari aktor paling berpengalaman sekalipun."
Analisis Kami
"Meskipun para hacker memiliki akses ke dana hasil kejahatan dalam jumlah besar, ketidaktepatan keputusan trading mereka menunjukkan bahwa keahlian hacking tidak selalu berbanding lurus dengan kemampuan bertrading. Ini menjadi pelajaran penting bahwa dinamika pasar kripto sangat kompleks dan tidak memihak siapa pun, meskipun dana tersebut diperoleh secara ilegal."
Prediksi Kami
Di masa depan, perilaku panic selling dari pelaku kejahatan siber dalam pasar kripto kemungkinan akan terus terjadi, terutama saat volatilitas tinggi, dan metode pencucian uang melalui transaksi kripto juga akan semakin rumit dan sulit dilacak.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi pada pasar kripto minggu lalu?A
Pasar kripto mengalami crash besar-besaran yang berdampak pada banyak trader.Q
Berapa total kerugian yang dialami oleh peretas selama penjualan panik?A
Total kerugian yang dialami oleh peretas mencapai lebih dari $13,4 juta.Q
Apa yang dilakukan para peretas setelah menjual ETH mereka?A
Para peretas membeli kembali jumlah ETH yang sama setelah penjualan, meskipun dengan kerugian.Q
Mengapa analisis blockchain menganggap tindakan peretas sebagai pencucian uang?A
Tindakan peretas dianggap sebagai pencucian uang karena mereka menjual dana yang dicuri dan membeli kembali dengan dana yang lebih bersih.Q
Apa yang bisa kita pelajari dari kesalahan peretasan ini?A
Kesalahan peretasan ini menunjukkan bahwa bahkan aktor yang canggih dapat membuat keputusan emosional yang buruk dalam situasi pasar yang volatile.