Courtesy of YahooFinance
Mengapa Crash Kripto 10 Oktober Lebih Parah dan Berbeda dari Biasanya
Memberikan pemahaman tentang kejatuhan pasar kripto yang luar biasa pada tanggal 10 Oktober, faktor-faktor penyebab, dampaknya pada investor serta analisa dan prediksi terhadap potensi pemulihan pasar di masa depan.
11 Okt 2025, 20.30 WIB
111 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Penurunan harga Bitcoin yang signifikan dipicu oleh faktor eksternal seperti kebijakan perdagangan.
- Masalah likuiditas di bursa crypto seperti Binance dapat memperburuk kondisi pasar.
- Investor perlu menjaga kesehatan mental dan tidak mengambil keputusan terburu-buru dalam situasi pasar yang volatile.
global, dunia - Pada tanggal 10 Oktober, pasar kripto mengalami penurunan harga Bitcoin sebesar Rp 328.90 ribu ($20.000) secara mendadak dalam satu hari, yang belum pernah terjadi sebelumnya. Penurunan ini dipicu oleh pengumuman tarif baru 100% dari Presiden Donald Trump terhadap barang impor China, yang menjadi pemicu utama ketidakpastian di pasar global.
Selain faktor kebijakan, kondisi likuiditas yang rendah pada hari Jumat sore membuat pasar kripto menjadi sangat rentan. Hal ini menyebabkan Bitcoin jatuh sampai sekitar Rp 1.68 juta ($102.000) dan Ethereum turun hingga 21% ke harga sekitar Rp 56.90 ribu ($3.460) , nilai yang cukup mengejutkan bagi para investor dan trader.
Selama 24 jam terakhir pada masa itu, terjadi likuidasi sebesar Rp 318.38 triliun ($19,36 miliar) yang merupakan yang terbesar dalam sejarah pasar kripto. Banyak posisi panjang hancur, terutama bagi mereka yang optimis di bulan Oktober, dikenal dengan istilah 'Uptober'.
Beberapa analis dan pelaku pasar menduga bahwa penyebab utama dari kejatuhan ini bukan hanya kebijakan tarif, melainkan juga adanya masalah teknis besar di salah satu bursa utama, Binance. Masalah ini menyebabkan gangguan transaksi dan ambruknya harga beberapa altcoin hingga lebih dari 90%.
Meskipun kejadian ini membuat banyak investor ketakutan, ada juga yang optimis bahwa pasar akan segera pulih dan mengalami kenaikan bertahap menuju akhir 2025. Studi sebelumnya menunjukkan bahwa setelah koreksi tajam, Bitcoin seringkali mengalami lonjakan harga yang jauh lebih tinggi satu tahun setelahnya.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/felt-different-why-friday-crypto-133009363.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/felt-different-why-friday-crypto-133009363.html
Analisis Ahli
Juan Leon
"Historically, moments of significant market pullback have been the best times to invest in Bitcoin, often leading to substantial gains within a year, reflecting BTC's resilience compared to traditional assets."
Analisis Kami
"Crash kali ini bukan hanya efek dari faktor fundamental pasar atau kebijakan pemerintah saja, namun juga menunjukkan kelemahan infrastruktur dan manipulasi pasar yang serius. Ini menjadi pengingat penting bahwa keamanan dan integritas platform perdagangan kripto harus diperkuat untuk mencegah kejadian serupa di masa depan."
Prediksi Kami
Pasar kripto kemungkinan akan mengalami pemulihan jangka menengah setelah mengalami pembersihan besar-besaran, dengan potensi kenaikan kembali menjelang akhir 2025 setelah melewati fase koreksi dramatis ini.