Courtesy of YahooFinance
Kerugian 17 Miliar Dolar Investor Ritel Karena Saham Perusahaan Treasury Bitcoin
Menginformasikan tentang kerugian signifikan yang dialami investor ritel di perusahaan treasury Bitcoin akibat penurunan harga dan premium saham, serta mengantisipasi pergeseran fokus perusahaan dari euforia pasar ke disiplin keuangan.
19 Okt 2025, 02.30 WIB
304 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Investasi dalam perusahaan yang memiliki Bitcoin dapat berisiko tinggi dan menyebabkan kerugian besar bagi investor ritel.
- Rasio mNAV yang tinggi sebelumnya tidak menjamin kesuksesan jangka panjang dalam pasar cryptocurrency.
- Perusahaan yang memiliki Bitcoin perlu beralih dari strategi pemasaran yang agresif ke disiplin pasar yang lebih kuat untuk bertahan di masa depan.
Tokyo , Jepang - Beberapa perusahaan treasury Bitcoin seperti MicroStrategy dan Metaplanet sebelumnya populer di kalangan investor ritel yang ingin berinvestasi tidak langsung di Bitcoin. Perusahaan ini sering menjual saham mereka dengan harga premium di atas nilai Bitcoin yang mereka miliki untuk membeli lebih banyak Bitcoin.
Ketika harga Bitcoin naik, strategi ini berhasil karena harga saham naik lebih cepat daripada kenaikan harga Bitcoin itu sendiri. Namun, penurunan harga Bitcoin baru-baru ini menyebabkan premi saham ini runtuh dan saham tersebut jatuh drastis.
Akibatnya, banyak investor ritel yang membeli saham saat harga masih tinggi mengalami kerugian besar, yang jika dijumlahkan mencapai sekitar 17 miliar dolar AS. Mereka juga diperkirakan membayar lebih sekitar 20 miliar dolar untuk eksposur ke Bitcoin melalui saham ini.
Meskipun terjadi investasi besar di perusahaan-perusahaan yang membeli Bitcoin, performa harga sahamnya malah lebih buruk dibandingkan pasar saham secara umum. Contohnya, saham MicroStrategy turun lebih dari 20% dan Metaplanet turun lebih dari 60% sejak Agustus.
Para analis dan peneliti percaya bahwa masa euforia dan markup saham tinggi sudah berakhir, dan bisnis ini harus fokus pada disiplin keuangan dan kinerja nyata agar dapat bertahan di pasar yang lebih stabil di masa depan.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/bitcoin-hype-left-retail-buyers-193000064.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/bitcoin-hype-left-retail-buyers-193000064.html
Analisis Ahli
Brian Brookshire
"Rasio mNAV bersifat siklis dan tidak mencerminkan nilai jangka panjang, sehingga penurunan saat ini adalah fenomena sementara dalam siklus pasar."
Analisis Kami
"Kerugian besar investor ritel menunjukkan bahwa strategi premium saham sebagai sarana investasi tidak berkelanjutan saat pasar mengalami koreksi. Ke depannya, transparansi dan disiplin keuangan akan menjadi kunci agar perusahaan treasury Bitcoin dapat mempertahankan kepercayaan investor dan bertahan di pasar digital yang volatil."
Prediksi Kami
Perusahaan Digital Asset Treasury akan beralih dari model pertumbuhan berbasis euforia pasar menjadi fokus pada kinerja dan disiplin keuangan untuk mempertahankan nilai saham di tengah pasar yang lebih stabil dan kompetitif.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan investor ritel kehilangan sekitar $17 miliar?A
Investor ritel kehilangan sekitar $17 miliar karena penurunan nilai saham perusahaan yang memiliki Bitcoin, yang terpengaruh oleh penurunan harga Bitcoin.Q
Apa itu Digital Asset Treasury Companies (DATCOs)?A
Digital Asset Treasury Companies (DATCOs) adalah perusahaan yang memiliki Bitcoin dan menerbitkan saham untuk mendapatkan eksposur tidak langsung terhadap Bitcoin.Q
Mengapa rasio mNAV perusahaan seperti MicroStrategy dan Metaplanet menurun?A
Rasio mNAV menurun karena banyak perusahaan yang sebelumnya memiliki premium terhadap nilai aset bersih mereka sekarang diperdagangkan di bawah nilai tersebut.Q
Apa dampak dari penurunan harga Bitcoin terhadap saham perusahaan yang memiliki Bitcoin?A
Penurunan harga Bitcoin menyebabkan saham perusahaan-perusahaan yang memiliki Bitcoin juga turun, menyebabkan kerugian bagi investor yang membeli pada saat harga tinggi.Q
Apa yang dikatakan 10X Research tentang masa depan perusahaan-perusahaan ini?A
10X Research menyatakan bahwa perusahaan-perusahaan ini akan dinilai berdasarkan disiplin pendapatan daripada euforia pasar di masa depan.