Courtesy of YahooFinance
Best Buy mengalami penurunan penjualan untuk kuartal kedua belas berturut-turut, dengan penjualan di toko yang sama turun 2,9% dibandingkan tahun lalu. Penjualan bersih mencapai Rp 155.41 triliun ($9,45 miliar) , tetapi ini lebih rendah dari yang diperkirakan. CEO Best Buy, Corie Barry, menjelaskan bahwa ketidakpastian ekonomi, pelanggan yang menunggu diskon, dan perhatian terhadap pemilihan umum menyebabkan permintaan yang lebih rendah dari yang diharapkan. Namun, setelah pemilihan, permintaan pelanggan mulai meningkat lagi.
Baca juga: Best Buy adalah pengecer besar berikutnya yang akan memulai pasar. Berikut yang kami ketahui.
Penjualan untuk kategori peralatan dan hiburan masing-masing turun 14,7% dan 18,8%, sementara penjualan elektronik konsumen juga mengalami penurunan 5,8%. Meskipun ada beberapa kategori yang mengalami peningkatan, seperti komputer dan ponsel, Best Buy memperkirakan penjualan di toko yang sama akan tetap datar atau turun 3% untuk kuartal keempat. Perusahaan ini juga memperbarui proyeksi penjualan tahunan, yang menunjukkan penurunan yang lebih besar dari yang sebelumnya diperkirakan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi dengan penjualan Best Buy pada kuartal ketiga?A
Best Buy mengalami penurunan penjualan selama kuartal ketiga, dengan penjualan yang turun 2,9% dibandingkan tahun lalu.Q
Siapa CEO Best Buy dan apa yang dia katakan tentang permintaan konsumen?A
CEO Best Buy adalah Corie Barry, yang menyatakan bahwa ketidakpastian makro dan pelanggan yang menunggu penawaran menyebabkan permintaan yang lebih rendah.Q
Apa proyeksi penjualan untuk kuartal keempat?A
Proyeksi penjualan untuk kuartal keempat diperkirakan akan datar hingga turun 3%.Q
Apa yang diharapkan dari produk Copilot+ PCs?A
Produk Copilot+ PCs diharapkan dapat meningkatkan penjualan Best Buy dengan akses ke model AI canggih.Q
Bagaimana kinerja saham Best Buy dibandingkan dengan S&P 500?A
Saham Best Buy turun 7% dalam perdagangan pra-pasar, sementara S&P 500 naik 25% tahun ini.