Courtesy of YahooFinance
Ikhtisar 15 Detik
- Best Buy menghadapi tantangan besar dengan penurunan penjualan yang berkelanjutan.
- Tarif yang diterapkan dapat mempengaruhi harga produk dan margin keuntungan.
- Investor berharap adanya inovasi dan siklus penggantian perangkat untuk meningkatkan kinerja perusahaan.
Best Buy, sebuah perusahaan ritel elektronik, sedang berusaha untuk memperbaiki penurunan penjualan yang telah terjadi selama tiga tahun terakhir. Mereka diperkirakan akan melaporkan hasil kuartal keempat yang menunjukkan penurunan penjualan di toko yang sama sebesar 1,45%. Ini akan menjadi kuartal ke-13 berturut-turut dengan penurunan penjualan. Meskipun ada harapan untuk pertumbuhan di tahun 2025 karena siklus penggantian perangkat seperti laptop dan ponsel, banyak analis merasa hasilnya belum terlihat.
Perusahaan ini juga menghadapi tantangan dari tarif yang dikenakan pada barang-barang dari China dan negara lain, yang dapat menyebabkan kenaikan harga bagi konsumen. Sekitar 60% produk Best Buy berasal dari China, dan mereka mungkin harus menaikkan harga untuk mengimbangi biaya tambahan tersebut. Meskipun saham Best Buy naik hampir 5% tahun ini, banyak investor masih khawatir tentang masa depan perusahaan ini.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diharapkan Best Buy laporkan dalam hasil kuartal keempat?A
Best Buy diharapkan melaporkan pendapatan per saham yang disesuaikan sebesar $2,39 dan penjualan bersih sebesar $13,69 miliar.Q
Mengapa penjualan Best Buy diperkirakan akan menurun?A
Penjualan diperkirakan akan menurun akibat tekanan makroekonomi pada pengeluaran untuk barang-barang diskresioner, terutama barang-barang besar.Q
Apa yang diharapkan investor dari panduan 2025 Best Buy?A
Investor mengharapkan panduan yang positif terkait siklus penggantian laptop, notebook, dan ponsel.Q
Apa dampak tarif yang diterapkan pada produk Best Buy?A
Tarif yang diterapkan dapat menyebabkan kenaikan harga produk, karena sebagian besar barang Best Buy diimpor dari China dan Meksiko.Q
Siapa analis yang menyebut tahun 2025 sebagai 'sweet spot' untuk siklus penggantian?A
Analis dari Evercore yang menyebut tahun 2025 sebagai 'sweet spot' untuk siklus penggantian.