Courtesy of TechCrunch

Facebook AI Baru: Edit Foto Otomatis dari Galeri untuk Saran Berbagi

Memberikan pengalaman kreatif dan personalisasi dengan bantuan AI yang mengolah foto-foto pengguna secara otomatis untuk menyarankan konten yang bisa dibagikan di Facebook, sambil memberi pengguna kontrol atas privasi dan penggunaan data mereka.

18 Okt 2025, 00.29 WIB

337 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Fitur saran edit foto baru di Facebook menggunakan AI untuk memberikan ide kreatif berdasarkan foto pengguna.
Pengguna harus memberikan izin untuk mengunggah foto mereka ke cloud agar fitur ini dapat berfungsi.
Meta berkomitmen untuk tidak menggunakan foto pengguna untuk penargetan iklan tanpa izin eksplisit.

Amerika Serikat dan Kanada - Meta mengumumkan peluncuran fitur baru di Facebook yang menggunakan AI untuk menyarankan edit kreatif pada foto yang tersimpan di ponsel pengguna, bahkan sebelum foto itu dibagikan. Fitur ini akan muncul sebagai rekomendasi ketika pengguna membuka aplikasi Facebook, memberikan ide seperti kolase, tema ulang tahun, dan lainnya.

Untuk mengaktifkan fitur ini, pengguna harus memberikan izin pada Facebook untuk melakukan 'cloud processing', yang berarti foto diunggah ke server Meta agar AI dapat mengolah dan memberikan saran edit. Meskipun begitu, Meta menjamin bahwa foto tidak digunakan untuk iklan atau pelatihan AI tanpa persetujuan lebih lanjut.

Pengguna dapat mengatur preferensi fitur ini lewat menu pengaturan Facebook, dengan dua tombol aktif/nonaktif untuk saran berbagi dari galeri dan pemrosesan di cloud. Fitur ini bisa dimatikan kapan saja oleh pengguna jika tidak ingin dilibatkan dalam proses AI tersebut.

Meta sudah menggunakan data yang diambil dari semua konten publik di Facebook dan Instagram untuk melatih AI mereka, termasuk juga data dari produk lain seperti Ray-Ban Meta. Ketika pengguna menyetujui syarat layanan AI Meta, mereka memberikan izin untuk analisis dan modifikasi gambar menggunakan AI.

Meskipun fitur ini menawarkan kemudahan dan fitur kreatif bagi pengguna, akses Meta ke foto pribadi yang belum dibagikan menimbulkan kekhawatiran tentang privasi dan bagaimana data tersebut dapat dimanfaatkan untuk keuntungan teknologi dan bisnis perusahaan.

Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/10/17/facebooks-ai-can-now-suggest-edits-to-the-photos-still-on-your-phone/

Analisis Ahli

Shoshana Zuboff

"Ini adalah contoh nyata fenomena 'pengawasan kapitalisme' di mana data pribadi menjadi komoditas utama bagi perusahaan teknologi, menimbulkan isu etis dan privasi signifikan."

Andrew Ng

"Memanfaatkan data pengguna secara langsung untuk pelatihan AI sangat efektif, tetapi perlu transparansi dan kontrol yang jelas agar pengguna tidak merasa dieksploitasi."

Analisis Kami

"Fitur ini menunjukkan bagaimana perusahaan besar menggunakan data pribadi pengguna untuk mengembangkan AI mereka tanpa pengawasan ketat dari publik. Meskipun memberikan kemudahan dan inovasi, risiko privasi dan eksploitasi data harus mendapat perhatian serius dari regulator dan pengguna itu sendiri."

Prediksi Kami

Ke depan, fitur ini akan semakin meningkatkan integrasi AI dalam aplikasi sosial, namun juga memicu diskusi dan regulasi lebih ketat terkait privasi data pribadi dan penggunaan AI oleh perusahaan teknologi besar.

Pertanyaan Terkait

Apa yang dilakukan fitur baru di aplikasi Facebook?

Fitur baru di aplikasi Facebook memberikan saran edit untuk foto yang ada di kamera roll pengguna.

Bagaimana cara kerja fitur saran edit foto ini?

Fitur ini bekerja dengan mengunggah gambar dari perangkat pengguna ke cloud untuk mendapatkan saran kreatif dari AI.

Apa yang terjadi dengan foto pengguna yang diunggah ke cloud?

Foto pengguna yang diunggah ke cloud akan dianalisis oleh AI untuk memberikan saran, tetapi tidak digunakan untuk menargetkan iklan.

Bagaimana pengaturan privasi untuk fitur ini?

Pengaturan privasi untuk fitur ini dapat ditemukan di bagian Preferensi di pengaturan Facebook, di mana pengguna dapat mengaktifkan atau menonaktifkan pengolahan cloud.

Apakah pengguna dapat menonaktifkan fitur ini?

Ya, pengguna dapat menonaktifkan fitur ini kapan saja melalui pengaturan di aplikasi.