Courtesy of InterestingEngineering
CFS dan DeepMind Gunakan AI untuk Percepat Energi Fusi SPARC
Memanfaatkan AI untuk mempercepat pengembangan dan pengoperasian reaktor fusi, sehingga menghasilkan pembangkit listrik fusi yang lebih efisien dan ekonomis untuk masa depan.
17 Okt 2025, 21.30 WIB
276 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Kolaborasi antara CFS dan DeepMind menunjukkan potensi AI dalam mempercepat penelitian energi fusi.
- Perangkat lunak Torax berperan penting dalam meningkatkan simulasi plasma dalam reaktor fusi.
- Pengembangan reaktor fusi yang lebih kompak dan efisien dapat membawa dampak positif bagi produksi energi bersih di masa depan.
Devens, Amerika Serikat - Commonwealth Fusion Systems (CFS), sebuah perusahaan energi fusi di Amerika Serikat, bekerja sama dengan DeepMind dari Google untuk memanfaatkan kecerdasan buatan atau AI dalam mengembangkan reaktor fusi SPARC. Tujuannya adalah untuk mengendalikan plasma superpanas yang menjadi sumber energi dalam reaktor ini dengan lebih baik.
Kerja sama ini menggunakan software open-source yang disebut Torax, yang dapat mempercepat simulasi plasma dan menghubungkan berbagai alat AI. Dengan AI yang pintar, mereka dapat mencoba banyak pengaturan operasional reaktor seperti kecepatan pengisian bahan bakar dan arus listrik agar kinerja mesin maksimal dan tetap aman.
Selain itu, CFS mengembangkan reaktor fusi dengan magnet superkonduktor berteknologi tinggi yang bisa menghasilkan medan magnet lebih kuat dibandingkan model konvensional. Hal ini membuat desain reaktor menjadi lebih kecil dan lebih hemat biaya untuk masa depan.
Google bukan hanya menjadi mitra teknologi, tetapi juga investor dari CFS. Mereka berencana untuk membeli listrik sebesar 200 megawatt dari reaktor generasi baru yang bernama ARC, yang dijadwalkan beroperasi pada awal tahun 2030-an.
Kolaborasi ini diharapkan bisa mempercepat pencapaian energi fusi komersial yang bersih dan terjangkau. Dengan AI dan teknologi canggih, energi fusi bisa menjadi solusi besar bagi tantangan energi dunia di masa depan.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/energy/fusion-plasma-control-with-google
[1] https://interestingengineering.com/energy/fusion-plasma-control-with-google
Analisis Ahli
Dr. Steven Cowley (ahli fusi nuklir)
"Penggunaan AI seperti yang dilakukan CFS dan DeepMind akan membuka peluang bagi kontrol perangkat plasma yang lebih presisi, mempercepat pengembangan reaktor fusi yang lebih handal dan ekonomis."
Analisis Kami
"Integrasi AI dalam pengendalian plasma fusi adalah terobosan yang dapat mengatasi tantangan besar dalam stabilitas dan efisiensi reaktor. Jika berhasil, ini bisa mempercepat era energi bersih dengan mempersempit kesenjangan antara riset dan aplikasi komersial."
Prediksi Kami
Kolaborasi AI dan teknologi reaktor fusi canggih kemungkinan akan mempercepat pencapaian energi fusi komersial yang bersih dan terjangkau dalam satu dekade mendatang.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa tujuan kolaborasi antara Commonwealth Fusion Systems dan DeepMind?A
Tujuan kolaborasi antara Commonwealth Fusion Systems dan DeepMind adalah untuk menggunakan AI dalam meningkatkan operasi reaktor fusi SPARC dan mempercepat pengembangan energi fusi komersial.Q
Apa itu reaktor SPARC?A
Reaktor SPARC adalah reaktor fusi yang sedang dikembangkan oleh Commonwealth Fusion Systems, dirancang untuk menghasilkan energi fusi dengan efisiensi tinggi menggunakan plasma superpanas.Q
Bagaimana AI digunakan dalam penelitian fusi nuklir?A
AI digunakan dalam penelitian fusi nuklir untuk mensimulasikan dan meningkatkan kontrol plasma, serta mengeksplorasi pengaturan operasional yang optimal.Q
Apa yang dimaksud dengan perangkat lunak Torax?A
Torax adalah perangkat lunak sumber terbuka yang dikembangkan oleh DeepMind, yang digunakan untuk memodelkan plasma dalam reaktor SPARC dan mempercepat simulasi plasma yang kompleks.Q
Mengapa penggunaan magnet superkonduktor penting dalam pengembangan energi fusi?A
Penggunaan magnet superkonduktor penting dalam pengembangan energi fusi karena dapat menciptakan medan magnet yang lebih kuat, memungkinkan reaktor fusi yang lebih kompak dan efisien.