OpenAI Batasi Video AI Martin Luther King Jr. di Platform Barunya Sora
Courtesy of TechCrunch

OpenAI Batasi Video AI Martin Luther King Jr. di Platform Barunya Sora

Menginformasikan tentang langkah OpenAI yang membatasi penggunaan gambar Martin Luther King Jr. di platform Sora setelah adanya penyalahgunaan berupa video yang tidak menghormati, serta menyoroti tantangan dan dinamika etika dalam penggunaan teknologi video AI di media sosial.

17 Okt 2025, 10.21 WIB
305 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • OpenAI menanggapi permintaan estate Martin Luther King Jr. untuk mengontrol penggunaan citra ayahnya.
  • Peluncuran platform Sora oleh OpenAI memicu perdebatan publik mengenai etika dan risiko video yang dihasilkan AI.
  • Kontroversi seputar video AI menciptakan tantangan dalam mengelola hak cipta di era digital.
Amerika Serikat - OpenAI baru-baru ini meluncurkan platform video sosial bernama Sora yang memungkinkan pengguna membuat video AI realistis yang menyerupai tokoh sejarah, teman, dan bahkan diri mereka sendiri. Fitur ini memicu kontroversi karena beberapa pengguna menyalahgunakan teknologi untuk membuat video yang tidak pantas, termasuk video yang menyerupai Martin Luther King Jr.
Keluarga Martin Luther King Jr. sangat keberatan dengan penggunaan wajah almarhum secara tidak hormat dan meminta OpenAI untuk menghentikan penggunaan ini. Sebagai tanggapan, OpenAI memutuskan untuk membatasi kemampuan pengguna membuat video yang menyerupai Dr. King, dan akan memberikan hak kontrol lebih besar kepada pemilik hak cipta atau ahli waris figur publik di platform mereka.
Kontroversi yang muncul menunjukkan betapa pentingnya perlindungan hak pribadi dan etika dalam pengembangan teknologi video AI, terutama ketika berhubungan dengan tokoh publik yang bersejarah. Kasus ini juga menyoroti risiko penyebaran konten yang merendahkan dan menyalahgunakan citra tokoh penting.
Selain Martin Luther King Jr., ada juga permintaan serupa dari keluarga tokoh lain seperti anak Robin Williams. OpenAI kini tengah berusaha mengembangkan kebijakan dan fitur moderasi untuk melindungi nama dan citra publik agar tidak disalahgunakan oleh pengguna Sora.
Kendati demikian, OpenAI tetap mendorong pembelajaran lewat akses publik pada teknologi ini dengan harapan menemukan cara terbaik menjaga keseimbangan antara inovasi dan tanggung jawab sosial. Sementara itu, perusahaan juga memilih pendekatan lebih longgar pada aplikasi ChatGPT untuk jenis penggunaan lain seperti percakapan dewasa.
Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/10/16/openai-pauses-sora-video-generations-of-martin-luther-king-jr/

Analisis Ahli

Sam Altman
"OpenAI merasa ‘trepidasi’ atau was-was tentang dampak Sora sejak hari peluncuran, menunjukkan kesadaran mendalam terhadap risiko teknologi ini."
Nick Turley
"Membuka akses teknologi baru ke publik adalah cara terbaik untuk belajar dan memahami potensinya, tapi juga menuntut tindakan moderasi yang terus berkembang."

Analisis Kami

"Langkah OpenAI membatasi penggunaan wajah Martin Luther King Jr. di Sora adalah tindakan yang sangat penting untuk menghormati warisan figur publik dan mencegah penyebaran konten tidak pantas. Namun, penerapan kebijakan ini harus diimbangi dengan transparansi dan mekanisme respons cepat agar teknologi video AI dapat berkembang tanpa mengorbankan etika dan tanggung jawab sosial."

Prediksi Kami

Ke depannya, kemungkinan besar OpenAI dan platform AI serupa akan menerapkan aturan dan sistem moderasi yang lebih ketat untuk konten video AI demi melindungi hak cipta, menjaga etika digital, serta menghindari penyalahgunaan teknologi yang dapat merusak reputasi tokoh publik.

Pertanyaan Terkait

Q
Mengapa OpenAI menghentikan kemampuan pengguna untuk menghasilkan video yang menyerupai Martin Luther King Jr.?
A
OpenAI menghentikan kemampuan pengguna untuk menghasilkan video yang menyerupai Martin Luther King Jr. karena ada permintaan dari estate-nya setelah beberapa video yang tidak pantas dihasilkan.
Q
Apa yang diminta oleh estate Martin Luther King Jr. kepada OpenAI?
A
Estate Martin Luther King Jr. meminta agar OpenAI mengontrol bagaimana citra ayahnya digunakan dalam video AI.
Q
Apa saja contoh video yang dihasilkan oleh pengguna Sora yang dianggap tidak pantas?
A
Contoh video yang dianggap tidak pantas termasuk video yang menunjukkan Martin Luther King Jr. membuat suara monyet dan bergulat dengan Malcolm X.
Q
Apa tanggapan Dr. Bernice King terhadap video AI yang menyerupai ayahnya?
A
Dr. Bernice King meminta orang-orang untuk berhenti mengirimkan video AI yang menyerupai ayahnya karena dianggap tidak menghormati.
Q
Apa yang dilakukan OpenAI untuk mengatasi masalah hak cipta terkait dengan video yang dihasilkan oleh Sora?
A
OpenAI menambahkan batasan untuk memberikan kontrol lebih kepada pemegang hak cipta mengenai jenis video AI yang dapat dihasilkan dengan citra mereka.