Jaringan Kabel Bawah Laut: Tulang Punggung Global Umat Manusia
Courtesy of Forbes

Rangkuman Berita: Jaringan Kabel Bawah Laut: Tulang Punggung Global Umat Manusia

Forbes
DariĀ Forbes
26 November 2024 pukul 13.15 WIB
96 dibaca
Share
David Joosten adalah Presiden dan CEO Vodafone US Inc., yang memimpin operasi bisnis Vodafone di Amerika Utara. Ia menjelaskan bahwa hampir seluruh dunia kini terhubung dengan internet, berkat jaringan kabel bawah laut yang menghubungkan berbagai negara. Kabel-kabel ini sangat penting karena membawa lebih dari 99% data dunia dan mendukung komunikasi global, termasuk dalam industri perbankan dan komputasi awan. Dengan kemajuan teknologi seperti kecerdasan buatan, permintaan akan jaringan ini semakin meningkat, dan investasi dalam sistem kabel baru menjadi sangat penting untuk menjaga konektivitas yang kuat di seluruh dunia.
Namun, ada tantangan besar dalam menjaga dan memperluas jaringan kabel ini, seperti risiko geopolitik dan ancaman fisik seperti pemotongan kabel. Wilayah seperti Laut Merah dan Laut Hitam menjadi titik kritis karena ketidakstabilan politik dan risiko fisik yang dapat mengganggu komunikasi global. Oleh karena itu, penting bagi semua pihak untuk bekerja sama dalam melindungi dan memperkuat infrastruktur ini agar tetap berfungsi dengan baik dan tidak merusak kesehatan planet kita. Tanpa kabel-kabel ini, dunia modern yang kita kenal tidak akan ada.

Pertanyaan Terkait

Q
Siapa David Joosten dan apa perannya di Vodafone US Inc.?
A
David Joosten adalah Presiden dan CEO Vodafone US Inc., yang memimpin operasi komersial Vodafone Business di seluruh Amerika Utara.
Q
Mengapa kabel bawah laut penting untuk konektivitas global?
A
Kabel bawah laut penting karena mereka membawa lebih dari 99% data dunia dan merupakan tulang punggung komunikasi global.
Q
Apa tantangan yang dihadapi dalam pengembangan infrastruktur kabel bawah laut?
A
Tantangan termasuk risiko geopolitik, kerusakan fisik pada kabel, dan kebutuhan untuk investasi jangka panjang.
Q
Bagaimana teknologi canggih seperti AI mempengaruhi kebutuhan akan kabel bawah laut?
A
Teknologi canggih seperti AI meningkatkan permintaan akan kapasitas data yang lebih besar, yang bergantung pada kabel bawah laut.
Q
Apa yang harus dilakukan untuk melindungi infrastruktur kabel bawah laut?
A
Perlindungan infrastruktur kabel bawah laut memerlukan perencanaan, ketahanan, dan keamanan fisik yang baik.

Rangkuman Berita Serupa

Meta mengonfirmasi 'Proyek Waterworth,' sebuah proyek kabel bawah laut global yang membentang sejauh 50.000 kilometer.TechCrunch
Teknologi
2 bulan lalu
112 dibaca

Meta mengonfirmasi 'Proyek Waterworth,' sebuah proyek kabel bawah laut global yang membentang sejauh 50.000 kilometer.

Tren Nirkabel 2025: Inisiatif Pemerintah, Pemotongan Jaringan, dan LainnyaForbes
Teknologi
2 bulan lalu
61 dibaca

Tren Nirkabel 2025: Inisiatif Pemerintah, Pemotongan Jaringan, dan Lainnya

Pemrograman Jaringan: Kunci yang Membuka Nilai TelekomunikasiForbes
Teknologi
3 bulan lalu
25 dibaca

Pemrograman Jaringan: Kunci yang Membuka Nilai Telekomunikasi

Eksklusif - Perusahaan Singapura dan Vietnam dalam pembicaraan untuk kabel bawah laut baru, kata sumber.YahooFinance
Finansial
4 bulan lalu
38 dibaca

Eksklusif - Perusahaan Singapura dan Vietnam dalam pembicaraan untuk kabel bawah laut baru, kata sumber.

Teknologi dan permintaan telah menciptakan momen jaringan energi.Forbes
Sains
4 bulan lalu
106 dibaca

Teknologi dan permintaan telah menciptakan momen jaringan energi.

Meta berencana untuk membangun kabel bawah laut senilai Rp 164.45 triliun ($10 miliar)  yang membentang di seluruh dunia, kata sumber.TechCrunch
Finansial
4 bulan lalu
64 dibaca

Meta berencana untuk membangun kabel bawah laut senilai Rp 164.45 triliun ($10 miliar) yang membentang di seluruh dunia, kata sumber.