Courtesy of YahooFinance
Bitcoin Turun Tajam dan Emas Naik, Apa Masa Depan Kripto Oktober Ini?
Memberikan pemahaman tentang fluktuasi harga Bitcoin di tengah ketidakpastian ekonomi dan membandingkannya dengan pergerakan harga emas sebagai aset lindung nilai, sekaligus memprediksi arah harga Bitcoin ke depan.
17 Okt 2025, 00.46 WIB
230 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Bitcoin mengalami penurunan tajam akibat ancaman tarif oleh Donald Trump.
- Investasi saat ini lebih mengarah pada emas dibandingkan Bitcoin karena volatilitas yang lebih rendah.
- Proyeksi harga Bitcoin menunjukkan potensi kenaikan meskipun saat ini mengalami penurunan.
Amerika Serikat - Bitcoin menghadapi awal Oktober yang penuh gejolak karena ketidakpastian kebijakan Amerika Serikat, khususnya ancaman tarif 100% Presiden Trump terhadap barang China. Harga Bitcoin melonjak di awal bulan saat investor mencari perlindungan dari risiko shutdown, lalu turun tajam pada hari Jumat lalu.
Baca juga: Bitcoin Naik, Investor Alihkan Rp 6.58 triliun ($400 Juta) Saat Trump-Pertemuan Xi di Korea
Sementara Bitcoin turun sekitar 8% dalam sebulan terakhir, harga emas justru meroket mencapai rekor tertinggi lebih dari 4,200 dolar, naik 16% sebagai aset lindung nilai yang lebih stabil dan didukung pembelian bank sentral.
Penurunan Bitcoin diperparah oleh likuidasi besar di pasar derivatif kripto, dengan likuidasi senilai lebih dari 19 miliar dolar di futures dan posisi leverage yang memaksa penutupan otomatis. Seorang whale juga melakukan short sell senilai 192 juta dolar yang memberi tekanan jual tambahan.
Meskipun demikian, para analis dan pelaku pasar seperti JPMorgan dan Citi tetap optimistis dengan prospek jangka panjang Bitcoin. Mereka memprediksi harga Bitcoin akan kembali naik mendekati 165,000 dolar tahun ini, bahkan hingga 181,000 dolar pada 2026.
Investor dan pakar mencatat bahwa meskipun saat ini kapital cenderung memilih emas karena risiko yang lebih rendah, Bitcoin memiliki potensi kuat sebagai aset baru yang akan kembali mendapat perhatian sebagai lindung nilai di masa depan.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/bitcoin-sinks-with-safe-haven-bets-clearly-favoring-gold-after-crypto-washout-174601119.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/bitcoin-sinks-with-safe-haven-bets-clearly-favoring-gold-after-crypto-washout-174601119.html
Analisis Ahli
Sean Farrell
"Kapital lebih memilih emas saat ini karena momentum naik dan volatilitas yang lebih rendah, tapi investor mungkin akan berputar kembali ke Bitcoin dalam jangka panjang."
Ed Yardeni
"Ekosistem derivatif kripto memperparah penurunan Bitcoin melalui likuidasi otomatis dan menurunnya likuiditas pasar."
Analisis Kami
"Fluktuasi tajam Bitcoin di awal Oktober menandakan pasar kripto masih sangat rentan terhadap faktor eksternal dan sentimen ekstrem, terutama karena leverage dan likuidasi besar. Namun, potensi jangka panjangnya tetap menarik mengingat peranannya sebagai aset alternatif yang unik, walaupun investor harus siap menghadap volatilitas tinggi."
Prediksi Kami
Bitcoin diperkirakan akan pulih dan naik lebih tinggi ke kisaran antara 133,000 hingga 181,000 dolar AS hingga akhir 2026, seiring berputarnya minat investor kembali ke aset kripto dari emas.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan penurunan harga Bitcoin baru-baru ini?A
Penurunan harga Bitcoin disebabkan oleh ancaman tarif dari Donald Trump dan likuiditas yang mengering di pasar crypto.Q
Siapa yang mengancam akan menerapkan tarif 100% pada barang-barang Cina?A
Donald Trump, mantan Presiden Amerika Serikat, mengancam akan menerapkan tarif tersebut.Q
Apa yang dikatakan Sean Farrell tentang pergerakan investor antara emas dan Bitcoin?A
Sean Farrell menyatakan bahwa saat ini modal lebih memilih emas karena momentum dan profil volatilitas yang lebih rendah.Q
Berapa prediksi harga Bitcoin oleh JPMorgan dan Citi?A
JPMorgan memprediksi harga Bitcoin akan mencapai $165,000, sedangkan Citi memprediksi $133,000 dan $181,000 pada akhir 2026.Q
Apa efek dari likuiditas yang mengering pada pasar crypto?A
Ketika likuiditas mengering, banyak posisi leverage ditutup secara otomatis, yang memperburuk penurunan harga.