Courtesy of YahooFinance
Ancaman Stabilitas Keuangan dari Regulasi Crypto yang Terbelah-belah Global
Menginformasikan tentang risiko stabilitas keuangan yang muncul akibat regulasi crypto yang tidak konsisten secara global dan mendorong perlunya harmonisasi dan pengawasan lintas batas yang lebih kuat dalam pasar aset digital.
16 Okt 2025, 19.25 WIB
222 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Regulasi yang tidak konsisten di berbagai yurisdiksi dapat menyebabkan risiko bagi stabilitas keuangan global.
- Praktik 'forum shopping' oleh perusahaan crypto meningkatkan tantangan dalam pengawasan dan regulasi.
- MiCA merupakan langkah signifikan menuju harmonisasi regulasi crypto, tetapi masih ada tantangan dalam implementasinya.
Brussels, Belgia - Perusahaan crypto sedang memanfaatkan perbedaan aturan di berbagai negara untuk menghindari regulasi yang ketat. Hal ini terjadi karena pasar aset digital global bernilai 4 triliun dolar AS memiliki regulasi yang terfragmentasi dan tidak merata.
Laporan dari Financial Stability Board (FSB) mengungkap adanya celah besar yang dapat menimbulkan risiko bagi stabilitas keuangan dunia. Berbagai negara mengatur crypto dengan cara yang berbeda, sehingga memudahkan perusahaan untuk memilih lokasi dengan pengawasan paling ringan.
Pengawasan lintas batas masih lemah dan tidak konsisten, sehingga sulit bagi regulator untuk mengontrol potensi risiko yang meluas. Bank besar juga semakin terlibat dengan aset crypto, yang bisa meningkatkan risiko terhadap sistem keuangan tradisional.
Tidak adanya regulasi yang mengatur penggunaan leverage dalam pasar crypto juga menimbulkan ancaman kegagalan berantai saat terjadi tekanan pasar. Kurangnya pelaporan dari layanan crypto semakin menyulitkan pengawasan yang efektif.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/fsb-warns-cascading-failures-due-122544495.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/fsb-warns-cascading-failures-due-122544495.html
Analisis Ahli
John Schindler
"Risiko pasar akan memburuk jika ketidakseimbangan regulasi terus berlangsung karena hal ini akan memperparah kejutan pasar."
Kevin Lee
"Regulasi patchy menyebabkan risiko leverage dan likuiditas mengalir ke tempat pengawasan paling longgar, memperbesar dampak lokal menjadi risiko global."
Nikolaos Kostopoulos
"Meski MiCA merupakan langkah maju, tanpa penegakan hukum lintas negara yang konsisten, regulasi ini tidak akan menyelesaikan celah yang ada."
Analisis Kami
"Ketidakkonsistenan regulasi crypto di seluruh dunia merefleksikan ketidaksiapan lembaga keuangan untuk menghadapi inovasi aset digital secara holistik. Harmonisasi regulasi dan peningkatan pengawasan lintas negara adalah kunci agar industri ini tumbuh berkelanjutan tanpa mengorbankan stabilitas keuangan global."
Prediksi Kami
Jika regulasi tidak diseragamkan dan pengawasan lintas batas diperkuat, risiko kegagalan berantai akibat guncangan pasar crypto dapat meningkat dan memicu dampak sistemik pada keuangan global.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diungkapkan oleh Financial Stability Board tentang regulasi crypto di berbagai yurisdiksi?A
Financial Stability Board mengungkapkan bahwa terdapat celah dan ketidakkonsistenan dalam regulasi crypto yang dapat membahayakan stabilitas keuangan.Q
Bagaimana praktik 'forum shopping' mempengaruhi pasar crypto?A
Praktik 'forum shopping' memungkinkan perusahaan crypto untuk memilih yurisdiksi dengan pengawasan yang lebih ringan, sehingga meningkatkan risiko di pasar.Q
Apa saja risiko yang terkait dengan stablecoin menurut laporan FSB?A
Risiko yang terkait dengan stablecoin termasuk kemungkinan gangguan pasar jika likuidasi cepat terjadi selama periode stres.Q
Mengapa pengawasan lintas batas dianggap tidak memadai dalam konteks crypto?A
Pengawasan lintas batas dianggap tidak memadai karena kurangnya konsistensi dan mekanisme yang efektif untuk memantau stabilitas keuangan.Q
Apa itu MiCA dan bagaimana pengaruhnya terhadap regulasi crypto di Eropa?A
MiCA adalah peraturan Uni Eropa yang bertujuan untuk mengharmonisasi regulasi crypto, namun implementasinya masih bervariasi dan memungkinkan eksploitasi celah regulasi.