Risiko Besar Leverage Ekstrem Picu Likuidasi Rp 312.45 triliun ($19 Miliar)  di Pasar Kripto
Courtesy of YahooFinance

Risiko Besar Leverage Ekstrem Picu Likuidasi Rp 312.45 triliun ($19 Miliar) di Pasar Kripto

Artikel ini bertujuan mengungkap risiko sistemik yang muncul dari penggunaan leverage tinggi di pasar kripto, terutama di bursa terdesentralisasi, dan bagaimana peristiwa likuidasi besar-besaran menimbulkan kekhawatiran terhadap stabilitas jangka panjang pasar dan strategi investasi masa depan.

16 Okt 2025, 03.37 WIB
198 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Pertukaran terdesentralisasi dengan leverage tinggi dapat menciptakan risiko sistemik di pasar crypto.
  • Kenaikan likuidasi di pasar crypto menunjukkan betapa mudahnya akses ke strategi trading berisiko.
  • Dampak dari likuidasi besar-besaran dapat lebih terasa pada altcoin dibandingkan Bitcoin.
global, tidak spesifik - Pada hari Jumat, pasar kripto mengalami likuidasi terbesar dalam sejarah dengan posisi senilai lebih dari 19 miliar dolar AS yang kehilangan nilainya dalam waktu hanya 24 jam. Peristiwa ini diperparah oleh tingginya leverage yang digunakan oleh para trader, khususnya di bursa terdesentralisasi seperti Hyperliquid yang menawarkan leverage hingga 40x tanpa persyaratan ketat, membuat akses trading berisiko besar semakin mudah.
Leverage adalah alat yang memungkinkan trader meminjam dana untuk memperbesar potensi keuntungan, tetapi juga meningkatkan risiko kerugian yang bisa berujung pada likuidasi paksa ketika harga bergerak tidak sesuai prediksi. Bursa seperti Binance telah menerapkan kuis risiko sebagai batasan, namun bursa baru seperti Hyperliquid dan Aster menawarkan jumlah leverage jauh lebih tinggi tanpa regulasi tersebut, meningkatkan risiko pasar secara keseluruhan.
Peningkatan volume trading derivatif yang saat ini mencapai hampir 74% dari total volume trading di bursa sentralisasi menunjukkan dominasi perdagangan dengan leverage. Keadaan ini mengindikasikan bahwa sebagian besar aktivitas pasar dikendalikan oleh posisi leveraged yang rentan terhadap fluktuasi harga besar, yang akhirnya menyebabkan serangkaian likuidasi merugikan banyak trader.
Pada hari peristiwa tersebut, penurunan harga yang tajam memicu efek domino likuidasi berantai yang menyerap seluruh likuiditas pasar, sehingga harga jatuh bebas. Kondisi ini menunjukkan betapa rapuhnya pasar kripto terhadap guncangan besar terutama pada altcoin yang memiliki kapitalisasi pasar lebih kecil dan lebih dipengaruhi aktivitas perpetual futures.
Sebagai reaksi, beberapa perusahaan investasi seperti Bitwise mulai mempertimbangkan strategi menyimpan porsi besar portofolio dalam bentuk kas untuk memanfaatkan kesempatan membeli aset diskon pada waktu likuidasi besar berikutnya. Pakar percaya risiko ini bisa berkurang seiring kematangan pasar, tapi untuk saat ini tingkat leverage ekstrem tetap menjadi ancaman utama bagi stabilitas pasar kripto.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/perps-leverage-creating-systemic-risk-203744111.html

Analisis Ahli

Aryan Sheikhalian
"Persaingan antar bursa dalam menawarkan leverage yang tinggi menggerus standar kolateral dan meningkatkan risiko sistemik yang dapat memperparah volatilitas pasar."
James Butterfill
"Volume perdagangan derivatif yang tinggi mengindikasikan bahwa pasar kripto semakin didominasi oleh leverage, namun risiko ini akan mereda seiring dengan kematangan pasar dan keseimbangan posisi longs dan shorts."
Gordon Grant
"Akses mudah ke strategi trading berisiko tinggi tanpa pembatasan membuat tingkat leverage naik tajam, bukan karena meningkatnya selera risiko, melainkan karena kemudahan akses."
Carlos Guzman
"Likuidasi berantai menyebabkan pasar melewati kapasitas likuiditasnya sehingga jatuh bebas, menunjukkan betapa rentannya pasar terhadap shock besar akibat leverage yang besar."
Jasper De Maere
"Pasar altcoin jauh lebih rentan terhadap dampak likuidasi karena volume perdagangan perpetual futures yang relatif lebih besar dibandingkan pasar spot."

Analisis Kami

"Ketergantungan pasar kripto pada leverage ekstrem tanpa regulasi ketat adalah bom waktu yang tidak bisa diabaikan. Jika tidak ada langkah pengendalian, likuidasi massal seperti yang terjadi akan semakin sering dan berdampak pada kepercayaan pasar jangka panjang."

Prediksi Kami

Penggunaan leverage yang sangat tinggi akan terus menjadi risiko sistemik yang menyebabkan volatilitas tinggi dan kemungkinan terjadinya likuidasi besar-besaran yang berulang, khususnya pada altcoins yang lebih rentan, sehingga investor harus siap menghadapi fluktuasi harga yang ekstrim di masa depan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang terjadi pada hari Jumat yang menyebabkan likuidasi besar di pasar crypto?
A
Pada hari Jumat, terjadi likuidasi lebih dari $19 miliar dalam posisi trading dalam waktu 24 jam, menyebabkan kekacauan di pasar crypto.
Q
Bagaimana leverage berkontribusi terhadap risiko di pasar crypto?
A
Leverage memungkinkan trader untuk menggunakan dana pinjaman, yang meningkatkan risiko likuidasi paksa jika pasar bergerak melawan posisi mereka.
Q
Apa yang dimaksud dengan perdagangan futures perpetual?
A
Perdagangan futures perpetual adalah kontrak derivatif yang memungkinkan trader berspekulasi tanpa batas waktu tertentu.
Q
Mengapa pertukaran terdesentralisasi seperti Hyperliquid menjadi populer?
A
Hyperliquid menjadi populer karena menawarkan akses mudah ke trading dengan leverage tinggi tanpa persyaratan KYC, menarik banyak trader.
Q
Apa dampak likuidasi besar terhadap altcoin dibandingkan Bitcoin?
A
Likuidasi besar dapat menyebabkan penurunan harga yang tajam pada altcoin karena volume perdagangan derivatif seringkali lebih besar dibandingkan aktivitas spot.