Courtesy of YahooFinance

Likuidasi 19 Miliar Dolar di Pasar Kripto: Bahaya Leverage Tinggi Terbukti

Memberikan pemahaman tentang risiko tinggi penggunaan leverage yang menyebabkan likuidasi besar-besaran di pasar kripto dan mengingatkan para trader untuk berhati-hati dalam kondisi pasar saat ini.

13 Okt 2025, 21.47 WIB

252 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Likuidasi besar di pasar kripto menunjukkan risiko tinggi dari penggunaan leverage.
Perpetual futures telah meningkatkan jumlah leverage di pasar dan menjadi faktor dalam likuidasi.
Bursa kripto seperti Binance memainkan peran penting dalam stabilitas pasar dan dapat mempengaruhi pergerakan harga.

Edinburgh, Skotlandia - Pasar kripto mengalami tekanan besar pada hari Jumat lalu dengan likuidasi senilai 19 miliar dolar AS, mencatatkan rekor baru dalam sejarah perdagangan aset digital. Jumlah ini dua kali lipat dari likuidasi pasar terbesar kedua yang tercatat pada April 2021, menurut data dari Coinglass. Kejadian ini menunjukkan bagaimana penggunaan leverage yang tinggi dapat memperparah fluktuasi pasar.

Likuidasi terjadi ketika saldo akun trader jatuh di bawah batas tertentu sehingga posisi mereka otomatis ditutup. Hal ini biasanya dipicu oleh efek leverage, di mana trader meminjam dana untuk memperbesar nilai taruhan mereka. Peningkatan leverage di pasar ditengarai sebagai faktor utama yang menyebabkan likuidasi massal akhir pekan lalu.

Sebelum crash, jumlah taruhan leverage pada Bitcoin mencapai sekitar 46 miliar dolar AS, lebih dari dua kali lipat dibandingkan puncak pasar bullish tahun 2021. Penurunan harga Bitcoin sebanyak 12% dalam satu hari mempercepat proses deleveraging yang hebat. Gangguan teknis di platform Binance juga memperburuk kondisi pasar pada saat lonjakan volume perdagangan.

Perdagangan perpetual futures, kontrak berjangka tanpa kadaluarsa, semakin populer dan berkontribusi pada peningkatan leverage di pasar kripto. Pertumbuhan platform seperti Hyperliquid dan Aster semakin memperkuat likuiditas dan risiko pasar. Namun, meskipun leverage meningkat, frekuensi likuidasi besar masih lebih rendah dibandingkan masa bullish tahun 2021.

Para ahli memperingatkan bahwa kejadian ini menjadi pengingat penting bagi para trader untuk berhati-hati dalam menggunakan leverage, terutama ketika pasar sedang dalam kondisi volatil dan kurang likuid. Di masa depan, kemungkinan likuidasi besar dan crash pasar kripto akan semakin meningkat jika tidak ada pengelolaan risiko yang baik.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/19bn-crypto-meltdown-shows-mass-144747789.html

Analisis Ahli

Lucas Kiely

"High leverage adalah permainan yang sangat berbahaya dalam pasar yang kurang likuid dan mendekati puncak siklus. Ini adalah peringatan bagi para trader untuk lebih berhati-hati."

Analisis Kami

"Peristiwa likuidasi sebesar ini menunjukkan betapa rapuhnya pasar kripto saat ini dalam menghadapi tekanan jual besar. Trader harus lebih bijak dalam menggunakan leverage, karena potensi kerugian tidak hanya besar tapi juga bisa mengguncang keseluruhan pasar."

Prediksi Kami

Likuidasi besar di pasar kripto yang disebabkan oleh penggunaan leverage akan semakin sering terjadi dan mungkin menjadi lebih parah jika kondisi pasar tetap tidak stabil.