Emas Lebih Stabil Dibanding Bitcoin Saat Ketegangan AS-China Memanas
Courtesy of YahooFinance

Emas Lebih Stabil Dibanding Bitcoin Saat Ketegangan AS-China Memanas

Memberikan pemahaman tentang bagaimana emas mempertahankan posisinya sebagai aset pelindung nilai di tengah ketidakpastian ekonomi dan politik, terutama saat pasar saham dan kripto mengalami fluktuasi tajam akibat ketegangan dagang AS-China.

14 Okt 2025, 16.53 WIB
253 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Emas semakin diakui sebagai aset aman di tengah ketidakpastian ekonomi.
  • Kriptokurensi menunjukkan volatilitas yang tinggi dan kurang dapat diandalkan sebagai tempat perlindungan.
  • Tindakan politik dapat memiliki dampak signifikan pada pasar keuangan, termasuk harga emas dan kriptokurensi.
Washington DC, Amerika Serikat - Ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat dan China baru-baru ini menyebabkan kekhawatiran besar di pasar keuangan. Tarik ulur kebijakan tarif impor menyebabkan pasar saham dan mata uang kripto mengalami penurunan tajam dalam beberapa hari terakhir.
Presiden Donald Trump kemudian menurunkan ancaman pemberlakuan tarif 100% pada barang-barang impor China, sehingga suasana pasar sedikit membaik. Namun, reaksi pasar tidak merata, di mana harga saham dan kripto kembali turun naik, sedangkan emas tetap bertahan dan menguat.
Emas tetap dikenal sebagai aset pelindung nilai atau safe haven di masa ketidakstabilan politik dan ekonomi. Sementara itu, bitcoin dan altcoin lainnya mengalami penurunan yang cukup tajam setelah sempat menyentuh rekor tertinggi di bulan sebelumnya.
Perbedaan utama terjadi karena pasar kripto beroperasi selama 24 jam penuh, yang mempercepat reaksi berlebihan saat berita negatif muncul. Sebaliknya, pasar saham dan emas memiliki waktu istirahat sehingga fluktuasi harganya cenderung lambat dan lebih stabil.
Penurunan nilai kripto yang cukup dalam saat ketidakpastian menunjukkan bahwa aset digital ini lebih mirip sebagai investasi spekulatif daripada instrumen perlindungan yang dapat diandalkan bagi investor ketika pasar finansial sedang ‘mengguncang’.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/tariff-tensions-separate-gold-from-crypto-095339714.html

Analisis Ahli

Hamza Shaban
"Volatilitas dan mekanisme pasar yang berbeda menjadikan kripto kurang efektif sebagai tempat berlindung saat ketegangan ekonomi meningkat dibanding emas yang sudah terbukti selama bertahun-tahun."

Analisis Kami

"Emas membuktikan keunggulannya dalam menjaga nilai di saat krisis, menunjukan betapa pentingnya diversifikasi aset yang mencakup instrumen tradisional. Di lain sisi, volatilitas kripto yang ekstrem menegaskan bahwa teknologi ini lebih cocok untuk spekulasi daripada perlindungan stabil di pasar yang tidak pasti."

Prediksi Kami

Dalam menghadapi ketidakstabilan ekonomi global yang terus berlanjut, emas akan tetap menjadi pilihan utama investor sebagai pelindung nilai, sementara mata uang kripto mungkin akan terus mengalami volatilitas tinggi dan gagal menjadi aset safe haven yang dapat diandalkan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menyebabkan kenaikan harga emas baru-baru ini?
A
Kenaikan harga emas dipicu oleh ketidakstabilan politik, debasemen mata uang fiat, dan peningkatan beban utang.
Q
Bagaimana tindakan Presiden Trump mempengaruhi pasar saham?
A
Tindakan Presiden Trump untuk meredakan ketegangan dengan China membantu memulihkan pasar saham.
Q
Mengapa kriptokurensi seperti Bitcoin mengalami volatilitas?
A
Volatilitas pada kriptokurensi disebabkan oleh perdagangan 24/7 yang memungkinkan reaksi cepat terhadap berita negatif.
Q
Apa perbedaan antara emas dan kriptokurensi dalam situasi pasar yang tidak stabil?
A
Emas bertindak sebagai tempat perlindungan yang lebih stabil dibandingkan kriptokurensi selama periode ketidakpastian pasar.
Q
Apa yang dapat dipelajari dari pergerakan harga emas dan kriptokurensi selama ketidakpastian ekonomi?
A
Pergerakan harga emas dan kriptokurensi menunjukkan bahwa emas lebih dapat diandalkan sebagai penyimpan nilai saat pasar bergejolak.