Courtesy of TechCrunch
ServiceTitan, sebuah perusahaan yang membuat perangkat lunak untuk bisnis perdagangan, mengumumkan rencana untuk melakukan penawaran umum perdana (IPO) pada 18 November. Banyak investor ventura (VC) berharap IPO ini akan membantu menghidupkan kembali pasar IPO yang sepi. Namun, keputusan untuk IPO ini juga dipengaruhi oleh kesepakatan yang dibuat pada tahun 2022, yang mengharuskan perusahaan untuk go public sebelum Mei 2024. Jika tidak, mereka akan harus memberikan lebih banyak saham kepada investor tertentu, yang bisa mengurangi nilai saham yang dimiliki oleh pendiri dan pemegang saham lainnya.
Perusahaan ini telah mengumpulkan lebih dari Rp 24.67 triliun ($1,5 miliar) dari investor dan melaporkan pendapatan sebesar Rp 11.26 triliun ($685 juta) , tetapi juga mengalami kerugian bersih sebesar Rp 3.01 triliun ($183 juta) dalam periode 12 bulan yang berakhir pada 31 Juli 2024. Saat ini, nilai saham ServiceTitan diperkirakan sekitar Rp 1.15 juta ($70) hingga Rp 134.17 juta ($81,59) , tetapi untuk menghindari pengenceran saham, mereka perlu mencapai harga minimum sekitar Rp 1.48 juta ($90) per saham saat IPO. Keputusan akhir tentang harga IPO akan sangat menentukan masa depan perusahaan ini.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi pada 18 November terkait ServiceTitan?A
Pada 18 November, ServiceTitan mengumumkan S-1 untuk penawaran umum perdana (IPO) yang akan datang.Q
Apa itu ratchet IPO dan bagaimana pengaruhnya terhadap ServiceTitan?A
Ratchet IPO adalah klausul perlindungan bagi investor yang memastikan mereka tidak kehilangan nilai investasi jika perusahaan go public dengan harga saham yang lebih rendah.Q
Mengapa ServiceTitan harus go public sebelum Mei 2024?A
ServiceTitan harus go public sebelum Mei 2024 untuk menghindari pengenceran saham yang harus diberikan kepada investor.Q
Apa estimasi nilai saham ServiceTitan saat ini?A
Estimasi nilai saham ServiceTitan saat ini adalah sekitar $70 hingga $81,59 per saham.Q
Siapa saja investor utama ServiceTitan?A
Investor utama ServiceTitan termasuk Iconiq, Bessemer, dan Coatue.