Rangkuman berita: Obligasi AS Menguat karena Harapan Bessent Akan Melunakkan Rencana Trump

Setelah Donald Trump memilih Scott Bessent untuk memimpin Departemen Keuangan, nilai dolar AS turun dan obligasi pemerintah AS mengalami kenaikan. Bessent, yang merupakan veteran Wall Street, diharapkan dapat meredakan kebijakan perdagangan dan ekonomi yang lebih agresif dari pemerintahan Trump. Dia berencana untuk menerapkan pembatasan perdagangan secara bertahap dan berfokus pada pemotongan pajak serta pengurangan pengeluaran, sambil menjaga status dolar sebagai mata uang cadangan dunia.

Meskipun ada harapan dari pemilihan Bessent, pasar tetap khawatir tentang potensi perang dagang yang dapat mempengaruhi nilai dolar. Dalam beberapa minggu terakhir, dolar telah mengalami kenaikan, tetapi ada kemungkinan penyesuaian jangka pendek jika imbal hasil obligasi AS turun. Para analis percaya bahwa pertumbuhan ekonomi AS yang kuat dibandingkan dengan pertumbuhan yang lebih lemah di Eropa dan global masih akan mendukung nilai dolar di masa depan.

Pertanyaan Terkait

Siapa yang dipilih Donald Trump untuk memimpin Departemen Keuangan?

Donald Trump memilih Scott Bessent untuk memimpin Departemen Keuangan.

Apa yang diharapkan investor dari Scott Bessent?

Investor berharap Bessent akan mengurangi kebijakan perdagangan yang agresif dari Trump.

Bagaimana reaksi pasar terhadap pemilihan Bessent?

Pasar merespons positif dengan penurunan nilai dolar dan kenaikan obligasi setelah pemilihan Bessent.

Apa yang menjadi prioritas Bessent dalam kebijakan ekonomi?

Prioritas Bessent adalah memenuhi janji pemotongan pajak Trump sambil mengurangi pengeluaran.

Apa dampak dari kebijakan tarif yang diusulkan Trump?

Kebijakan tarif yang diusulkan Trump dapat memicu perang dagang dan mempengaruhi pasar global.

Rangkuman Berita: Obligasi AS Menguat karena Harapan Bessent Akan Melunakkan Rencana Trump

Pertanyaan Terkait

Rangkuman Berita Serupa