Kenya Sahkan Regulasi Kripto, Uganda Luncurkan CBDC, Afrika Selatan Maksimalkan Bitcoin
Courtesy of YahooFinance

Kenya Sahkan Regulasi Kripto, Uganda Luncurkan CBDC, Afrika Selatan Maksimalkan Bitcoin

Memberikan informasi tentang kemajuan signifikan regulasi dan adopsi teknologi kripto di Afrika untuk membantu pembaca memahami dinamika pasar dan potensi pertumbuhan ekosistem kripto di benua tersebut.

12 Okt 2025, 16.00 WIB
159 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Kenya telah mengambil langkah penting dengan mengesahkan legislasi kripto yang komprehensif.
  • Uganda meluncurkan program CBDC yang dapat memengaruhi ekonomi digital negara.
  • Penerimaan Bitcoin di Afrika Selatan meningkat berkat integrasi Jaringan Lightning, menunjukkan pertumbuhan penggunaan crypto di sektor ritel.
Nairobi, Kenya; Kampala, Uganda; Johannesburg, Afrika Selatan - Kenya baru saja mengesahkan undang-undang baru yang mengatur bisnis kripto secara jelas, yang dikenal dengan nama Virtual Asset Providers Bill (VASP). Undang-undang ini bertujuan menciptakan sistem perizinan dan pengawasan terhadap pelaku bisnis kripto, sehingga dapat memastikan keamanan dan kepatuhan terhadap aturan internasional, khususnya terkait pencegahan pencucian uang (AML) dan kenali pelanggan Anda (KYC).
Dalam regulasi baru ini, Kenya mengadopsi pendekatan multi-lembaga, di mana Bank Sentral Kenya dan Komunikasi Authority Kenya berperan penting dalam pengawasan, menggantikan sistem yang biasanya hanya melibatkan satu regulator saja. Ada juga ketentuan penting seperti wajibnya pelaku bisnis kripto memiliki kantor fisik dan dewan direksi yang terdiri dari minimal tiga orang asli Kenya.
Sementara itu, Uganda melangkah ke depan dengan meluncurkan pilot Central Bank Digital Currency (CBDC) yang akan menggunakan blockchain dan didukung oleh aset nyata senilai 5,5 miliar dolar. Proyek ini dikerjakan bersama Global Settlement Network dan Diacente Group dan fokus pada sektor-sektor seperti pertanian, pertambangan, energi terbarukan, dan perdagangan, yang bisa meningkatkan efisiensi dan inklusi keuangan.
Di Afrika Selatan, kemajuan besar juga terjadi dengan 650,000 pedagang kini dapat menerima pembayaran Bitcoin secara langsung menggunakan Lightning Network. Teknologi ini memungkinkan transaksi Bitcoin yang lebih cepat dan murah, mengatasi masalah skalabilitas yang selama ini menjadi kendala penggunaan Bitcoin sebagai alat pembayaran sehari-hari.
Keseluruhan berita ini menunjukkan bagaimana Afrika berkembang mengikuti trend teknologi finansial global. Regulasi yang jelas, peluncuran mata uang digital bank sentral, dan penerapan teknologi baru dalam pembayaran digital akan memperkuat ekosistem kripto dan membuka peluang ekonomi digital yang besar di benua ini.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/africa-crypto-news-week-review-090059599.html

Analisis Ahli

Ryan Kirkley
"Proyek tokenisasi berbasis aset nyata akan mentransformasi ekonomi Uganda dengan memberikan akses digital yang lebih luas dan transparansi regulasi, meningkatkan investasi dan efisiensi sektor produktif."

Analisis Kami

"Langkah Kenya untuk menetapkan regulasi yang jelas melibatkan banyak pihak adalah terobosan penting yang bisa meminimalisir risiko penipuan dan menciptakan ekosistem yang sehat bagi pelaku kripto. Sementara itu, adopsi teknologi seperti CBDC di Uganda dan Lightning Network di Afrika Selatan memperlihatkan kesiapan Afrika untuk menjadi pemain utama di ranah ekonomi digital global."

Prediksi Kami

Dengan regulasi yang semakin jelas di Kenya dan adopsi teknologi canggih di Uganda dan Afrika Selatan, kemungkinan besar Afrika akan melihat pertumbuhan pesat dalam industri kripto, sekaligus meningkatkan inklusi finansial dan adopsi mata uang digital di masa depan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang diatur oleh Undang-Undang Penyedia Aset Virtual (VASP) di Kenya?
A
Undang-Undang Penyedia Aset Virtual (VASP) mengatur kerangka lisensi dan pengawasan untuk penyedia layanan crypto di Kenya.
Q
Apa tujuan dari program pilot CBDC yang diluncurkan oleh Uganda?
A
Tujuan dari program pilot CBDC adalah untuk meluncurkan shilling Uganda digital yang didukung oleh obligasi pemerintah dan tokenisasi aset nyata.
Q
Mengapa Jaringan Lightning Bitcoin penting untuk pedagang di Afrika Selatan?
A
Jaringan Lightning Bitcoin penting karena meningkatkan efisiensi pembayaran dan memungkinkan transaksi dengan biaya rendah bagi pedagang.
Q
Siapa yang terlibat dalam proyek tokenisasi aset nyata di Uganda?
A
Global Settlement Network (GSN) dan Diacente Group terlibat dalam proyek tokenisasi aset nyata di Uganda.
Q
Apa dampak dari legislatif kripto di Kenya terhadap bisnis crypto?
A
Legislatif kripto di Kenya diharapkan dapat meningkatkan kepatuhan terhadap standar internasional dalam AML/KYC dan mendorong adopsi crypto.