Courtesy of YahooFinance
Banco BPM, bank terbesar ketiga di Italia, menjadi target utama bagi CEO UniCredit, Andrea Orcel, sejak ia menjabat pada tahun 2021. Setelah beberapa kali mencoba untuk mengakuisisi Banco BPM, Orcel akhirnya meluncurkan tawaran tidak resmi senilai 10 miliar euro untuk bank tersebut. Langkah ini diambil karena adanya konsolidasi yang cepat di sektor keuangan Italia, terutama setelah pemerintah menjual sebagian saham di Monte dei Paschi di Siena, yang bisa membuka peluang untuk penggabungan dengan Banco BPM.
Baca juga: UniCredit mendapatkan persetujuan ECB untuk akuisisi Banco BPM, akan mempertimbangkan opsi.
Mengakuisisi Banco BPM akan membantu UniCredit mengejar ketertinggalan dari Intesa Sanpaolo, bank terbesar di Italia. Jika merger terjadi, UniCredit dan Banco BPM akan memiliki pangsa pasar yang signifikan di beberapa wilayah penting, seperti Lombardy dan Veneto. Orcel juga memperkirakan bahwa penggabungan ini dapat menghemat biaya hingga 900 juta euro per tahun dan meningkatkan pendapatan. Dengan demikian, langkah ini diharapkan dapat memberikan keuntungan yang besar bagi UniCredit dalam beberapa tahun ke depan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dilakukan Andrea Orcel terhadap Banco BPM?A
Andrea Orcel meluncurkan tawaran tidak resmi senilai 10 miliar euro untuk Banco BPM.Q
Mengapa Banco BPM dianggap sebagai target yang ideal untuk UniCredit?A
Banco BPM dianggap sebagai target ideal karena posisinya yang kuat di pasar Italia dan potensi sinergi dengan UniCredit.Q
Apa dampak dari penggabungan UniCredit dan Banco BPM terhadap pangsa pasar?A
Setelah penggabungan, pangsa pasar gabungan di beberapa wilayah penting diperkirakan mencapai 20%.Q
Berapa banyak karyawan yang dimiliki Banco BPM dan UniCredit?A
Banco BPM memiliki sekitar 19.578 karyawan, sementara UniCredit memiliki sekitar 77.000 karyawan secara global.Q
Apa keuntungan finansial yang diharapkan dari penggabungan ini?A
Keuntungan finansial yang diharapkan termasuk penghematan biaya hingga 900 juta euro per tahun dan peningkatan pendapatan sebesar 300 juta euro per tahun.