Courtesy of YahooFinance
Anglo American Plc, sebuah perusahaan tambang, telah setuju untuk menjual bisnis batu bara untuk pembuatan baja kepada Peabody Energy Corp. dengan nilai yang bisa mencapai Rp 62.16 triliun ($3,78 miliar) . Penjualan ini merupakan langkah awal dalam upaya Anglo untuk menyederhanakan dan mengecilkan bisnisnya setelah menolak tawaran sebesar Rp 805.80 triliun ($49 miliar) dari BHP Group. Anglo akan menerima Rp 33.71 triliun ($2,05 miliar) secara tunai di muka dan pembayaran tambahan tergantung pada harga batu bara dan pembukaan kembali tambang Grosvenor di Australia.
Baca juga: Empat Tahun Terendahnya Harga Batubara Menyembunyikan Krisis Pasokan Global yang Akan Datang
Peabody, yang sebelumnya mengalami kebangkrutan pada tahun 2016, kini berusaha untuk memperkuat posisinya di pasar batu bara internasional. Dengan akuisisi ini, Peabody akan menjadi salah satu produsen utama batu bara untuk pembuatan baja. Sementara itu, Anglo American juga berencana untuk memisahkan saham mayoritasnya di Anglo American Platinum dan mencari cara untuk keluar dari bisnis nikel, meskipun rencana untuk menjual De Beers terhambat oleh penurunan pasar berlian.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dijual oleh Anglo American Plc?A
Anglo American Plc menjual bisnis batubara steelmaking mereka.Q
Siapa yang membeli bisnis batubara Anglo American?A
Bisnis batubara Anglo American dibeli oleh Peabody Energy Corp.Q
Apa yang akan dilakukan oleh Anglo American setelah penjualan ini?A
Setelah penjualan ini, Anglo American akan fokus pada rencana untuk memisahkan saham mayoritas mereka di Anglo American Platinum Ltd. dan keluar dari pertambangan nikel.Q
Mengapa Peabody Energy Corp. tertarik untuk membeli bisnis ini?A
Peabody Energy Corp. tertarik untuk membeli bisnis ini untuk memperkuat posisinya di pasar batubara koking internasional.Q
Apa dampak dari penjualan ini terhadap pasar batubara koking?A
Penjualan ini dapat memperkuat posisi Peabody di pasar batubara koking dan mengubah dinamika persaingan di industri.