Courtesy of YahooFinance
Perusahaan tambang terbesar di dunia, BHP Group dan Rio Tinto Group, bersama dengan BlueScope Steel Ltd., akan membangun tungku peleburan besi listrik terbesar di Australia. Proyek ini bertujuan untuk mempercepat pengurangan emisi karbon dalam produksi baja. Terletak di Kwinana dekat Perth, tungku ini diharapkan dapat memproduksi 30.000 hingga 40.000 ton besi cair per tahun dengan menggunakan gas alam dan hidrogen. Jika berhasil, teknologi ini dapat mengurangi emisi hingga 80% dengan memanfaatkan energi terbarukan dan hidrogen hijau.
Proyek ini juga bertujuan untuk menunjukkan bahwa bijih besi dari wilayah Pilbara di Australia dapat dilebur menggunakan tungku listrik, menggantikan tungku peledak tradisional yang menggunakan batu bara. Saat ini, lebih dari 70% produksi baja masih bergantung pada batu bara. Proyek ini direncanakan akan dimulai studi pada tahun depan dan diharapkan dapat beroperasi pada tahun 2028. Jika sukses, teknologi ini bisa digunakan di pabrik-pabrik baja di seluruh dunia, termasuk di China, yang merupakan salah satu penghasil baja terbesar.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa tujuan utama proyek peleburan listrik yang dibangun oleh BHP Group dan Rio Tinto?A
Tujuan utama proyek peleburan listrik adalah untuk mempercepat dekarbonisasi produksi baja di Australia.Q
Bagaimana proyek ini berkontribusi terhadap dekarbonisasi produksi baja?A
Proyek ini berkontribusi terhadap dekarbonisasi dengan mengurangi emisi karbon hingga 80% melalui penggunaan hidrogen dan energi terbarukan.Q
Apa yang akan digunakan sebagai sumber energi dalam proyek ini?A
Proyek ini akan menggunakan hidrogen dan gas alam sebagai sumber energi awal.Q
Kapan proyek ini direncanakan untuk mulai beroperasi?A
Proyek ini direncanakan untuk mulai beroperasi pada tahun 2028.Q
Mengapa bijih besi dari wilayah Pilbara menjadi tantangan dalam produksi DRI?A
Bijih besi dari wilayah Pilbara memiliki kualitas yang lebih rendah, sehingga menjadi tantangan dalam produksi DRI.