AI Buka Kesempatan Kreator Baru tapi Tantang Keaslian Konten di Instagram
Courtesy of TechCrunch

AI Buka Kesempatan Kreator Baru tapi Tantang Keaslian Konten di Instagram

Menjelaskan bagaimana AI akan merubah lanskap penciptaan konten di Instagram dan perlu adaptasi dari pihak platform dan masyarakat untuk mengatasi tantangan terkait konten AI, sehingga pembaca memahami peluang dan risiko dari kemajuan teknologi ini.

10 Okt 2025, 22.55 WIB
90 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • AI akan memudahkan lebih banyak orang untuk menjadi kreator konten.
  • Meta perlu meningkatkan cara mereka melabeli konten yang dihasilkan oleh AI untuk membantu pengguna.
  • Pendidikan media menjadi penting bagi anak-anak agar mereka dapat memahami perbedaan antara konten nyata dan yang dihasilkan oleh AI.
San Francisco, Amerika Serikat - Adam Mosseri, kepala Instagram, menyatakan bahwa teknologi AI akan mengubah siapa yang bisa menjadi kreator konten. Dengan AI, orang yang sebelumnya tidak bisa menjadi kreator karena keterbatasan kemampuan atau sumber daya kini bisa menghasilkan konten berkualitas tinggi dengan biaya yang sangat rendah.
Di sisi lain, Mosseri juga mengakui bahwa teknologi ini bisa disalahgunakan oleh pihak-pihak yang berniat jahat untuk membuat konten palsu atau menyesatkan. Oleh karena itu, penting bagi anak-anak dan generasi muda saat ini untuk diajari agar tidak langsung percaya pada video hanya karena terlihat nyata.
Mosseri menolak kekhawatiran yang disampaikan oleh MrBeast bahwa AI bisa menghancurkan pekerjaan kreator dengan menegaskan bahwa kebanyakan kreator tetap akan memproduksi konten unik yang tidak bisa digantikan oleh AI. Bahkan banyak kreator sudah menggunakan AI sebagai alat bantu dalam proses kreatif mereka.
Meta pernah mencoba memberikan label otomatis pada konten AI, tapi sistem tersebut membingungkan karena konten asli juga sering menggunakan AI seperti dalam proses edit video. Mosseri mengatakan Meta akan fokus memberi konteks yang membantu pengguna memahami apakah konten tersebut mungkin dipengaruhi AI, bukan hanya sekadar label.
Selain membahas AI, Mosseri juga mengungkapkan rencana Instagram yang fokus pada fitur Reels dan DM, serta membahas bagaimana persaingan dengan TikTok di Amerika Serikat tetap sehat dan memaksa Instagram berinovasi agar terus menjadi platform pilihan kreator.
Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/10/10/instagram-head-adam-mosseri-pushes-back-on-mrbeasts-ai-fears-but-admits-society-will-have-to-adjust/

Analisis Ahli

Adam Mosseri
"AI bisa memperluas kemampuan kreator tetapi juga membawa tantangan besar dalam hal kepercayaan dan keaslian konten."
MrBeast
"AI berpotensi mengancam pekerjaan kreator dengan memungkinkan produksi konten secara masif dan otomatis tanpa biaya tinggi."

Analisis Kami

"AI memang akan mendemokratisasi pembuatan konten, membuka peluang bagi lebih banyak orang untuk menunjukkan kreativitas tanpa hambatan biaya besar. Namun, tanpa regulasi dan edukasi yang tepat, risiko penyebaran informasi palsu dan manipulasi konten akan meningkat, menuntut peran aktif dari platform dan masyarakat luas."

Prediksi Kami

Di masa depan, batas antara konten nyata dan konten yang dihasilkan AI akan semakin kabur, sehingga platform media sosial harus meningkatkan cara memberikan konteks dan transparansi kepada pengguna agar mereka bisa mengenali dan memahami asal-usul konten tersebut.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dikatakan Adam Mosseri tentang dampak AI pada kreativitas?
A
Adam Mosseri mengatakan bahwa AI akan mengubah siapa yang bisa menjadi kreator dengan memberikan alat kepada orang-orang yang sebelumnya tidak bisa menciptakan konten.
Q
Bagaimana MrBeast merespons perkembangan AI dalam industri kreator?
A
MrBeast menyatakan bahwa video yang dihasilkan oleh AI bisa mengancam mata pencaharian kreator dan itu adalah masa-masa yang menakutkan untuk industri.
Q
Apa tantangan yang dihadapi Meta dalam melabeli konten yang dihasilkan oleh AI?
A
Meta menghadapi tantangan dalam melabeli konten AI karena upaya awal mereka sering salah menandai konten yang sebenarnya bukan hasil AI.
Q
Mengapa Mosseri percaya bahwa masyarakat perlu beradaptasi dengan teknologi AI?
A
Mosseri percaya bahwa anak-anak perlu diajarkan untuk tidak langsung mempercayai apa yang mereka lihat di internet, termasuk konten yang dihasilkan oleh AI.
Q
Apa yang diungkapkan Mosseri tentang kompetisi dengan TikTok?
A
Mosseri mengungkapkan bahwa kompetisi dengan TikTok membuat Instagram harus meningkatkan kualitas kerja mereka.