Courtesy of TechCrunch

Adam Mosseri: AI Ubah Dunia Kreator, Tapi Ada Risiko Konten Palsu

Menjelaskan dampak teknologi AI pada dunia kreator konten, peluang dan risiko yang dihadirkan, serta bagaimana Meta dan masyarakat perlu beradaptasi dengan perubahan tersebut agar bisa menyikapi konten AI yang semakin berkembang secara bijak.

10 Okt 2025, 22.55 WIB

223 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

AI memiliki potensi untuk memberdayakan lebih banyak orang sebagai kreator.
Perlu kesadaran dan pendidikan untuk memahami konten yang dihasilkan AI.
Meta mengakui tantangan dalam mengidentifikasi konten yang dihasilkan AI dan berkomitmen untuk memberikan konteks yang lebih baik.

Bloomberg Screentime Conference, Amerika Serikat - Dalam konferensi Bloomberg Screentime, Adam Mosseri, kepala Instagram, berbicara tentang bagaimana kecerdasan buatan (AI) sedang mengubah dunia kreator konten. Menurutnya, teknologi AI akan membuat lebih banyak orang bisa menjadi kreator dengan biaya produksi yang hampir nol, mirip seperti internet yang awalnya membuat semua orang bisa menjadi penerbit.

Mosseri menanggapi kekhawatiran kreator terkenal, MrBeast, yang merasa AI bisa mengancam pekerjaan kreator seperti dirinya dengan menghadirkan konten AI yang sangat realistis. Namun, Mosseri menjelaskan bahwa kebanyakan kreator tidak akan menggunakan AI untuk membuat konten yang sama rumit seperti produksi besar MrBeast, tapi lebih sebagai alat bantu meningkatkan kualitas dan kuantitas karya mereka.

Meta, perusahaan induk Instagram, telah mencoba memberikan label pada konten yang dibuat oleh AI, tapi prosesnya belum sempurna. Bahkan ada salah label yang menandai konten asli sebagai konten AI karena pengeditan yang memakai alat AI. Akhirnya, Mosseri mengatakan penting bagi platform memberi konteks tambahan agar pengguna bisa memahami karakter konten yang mereka lihat.

Mosseri juga menyoroti perlunya pendidikan untuk anak-anak agar mereka tidak percaya bulat-bulat pada video hanya karena tampak nyata. Anak-anak zaman sekarang harus diajari untuk memahami siapa yang membuat konten dan apa motivasinya, karena batas antara konten nyata dan sintetis semakin kabur akibat AI.

Selain AI, Mosseri membahas perubahan Instagram yang kini berfokus pada fitur seperti Reels dan DM mengikuti tren pengguna serta bagaimana persaingan dengan TikTok membuat Instagram terus berinovasi. Ia juga menyinggung bagaimana kepemilikan TikTok di AS berubah tapi tidak berpengaruh besar pada pengguna atau sistem rekomendasinya.

Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/10/10/instagram-head-adam-mosseri-pushes-back-on-mrbeasts-ai-fears-but-admits-society-will-have-to-adjust/

Analisis Ahli

Andrew Ng

"AI akan menjadi alat bantu kreativitas, bukan pengganti kreator manusia, selama kita mengendalikan etika penggunaan dan transparansi."

Kate Crawford

"Penggunaan AI tanpa kontrol dapat memperkuat misinformasi dan ilusi realitas yang berbahaya bagi masyarakat, sehingga perlu regulasi ketat dan edukasi publik."

Analisis Kami

"AI memang membuka pintu kreatif bagi siapa saja, namun risiko penyalahgunaannya dan kaburnya keaslian konten berpotensi merusak kepercayaan masyarakat jika tidak ada regulasi dan edukasi yang matang. Platform seperti Meta harus lebih inovatif dan transparan dalam mengelola konten AI agar pengguna tetap dapat membedakan mana konten yang dapat dipercaya."

Prediksi Kami

Di masa depan, penggunaan AI dalam pembuatan konten akan semakin umum dan mengaburkan garis antara konten asli dan konten sintetis, sehingga akan semakin penting adanya edukasi digital dan sistem verifikasi atau konteks tambahan untuk menjaga kepercayaan dan kredibilitas informasi di platform media sosial.

Pertanyaan Terkait

Apa yang dikatakan Adam Mosseri tentang dampak AI terhadap kreator?

Adam Mosseri menyatakan bahwa AI akan mengubah siapa yang dapat menjadi kreator dengan memberikan alat kepada orang-orang untuk menghasilkan konten dengan kualitas tinggi.

Mengapa MrBeast mengkhawatirkan konten yang dihasilkan AI?

MrBeast khawatir bahwa video yang dihasilkan AI dapat mengancam mata pencaharian para kreator dan menyebutnya sebagai 'masa yang menakutkan' untuk industri ini.

Apa yang dilakukan Meta dalam menanggapi konten yang dihasilkan AI?

Meta berupaya untuk mengidentifikasi konten yang dihasilkan AI dan mengakui bahwa label otomatis yang sebelumnya digunakan tidak efektif.

Bagaimana anak-anak harus dipersiapkan menghadapi konten digital di masa depan?

Anak-anak perlu diajarkan bahwa tidak semua konten yang mereka lihat di internet adalah benar, dan mereka harus mempertimbangkan siapa yang membuat dan membagikannya.

Apa yang menjadi fokus utama Instagram saat ini?

Instagram saat ini fokus pada fitur Reels dan DMs, serta merencanakan aplikasi TV khusus.