Courtesy of InterestingEngineering
Mikroba Dalam Pohon Spruce Membantu Temukan Emas Secara Ramah Lingkungan
Menunjukkan bagaimana mikroba dalam pohon spruce berperan dalam biomineralisasi emas, membuka potensi pengembangan metode eksplorasi mineral yang lebih ramah lingkungan dan efisien dengan memanfaatkan mikroba sebagai indikator keberadaan deposit emas.
10 Okt 2025, 20.41 WIB
269 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Mikroba dalam pohon cemara Norwegia dapat membantu akumulasi emas melalui proses biomineralisasi.
- Penelitian ini dapat membantu pengembangan metode eksplorasi mineral yang lebih ramah lingkungan.
- Partikel emas yang dihasilkan terlalu kecil untuk diekstraksi, tetapi temuan ini membuka jalan untuk penelitian lebih lanjut dalam eksplorasi dan pembersihan lingkungan.
Kittilä, Finlandia - Penelitian terbaru mengungkapkan bahwa pohon spruce di daerah sekitar tambang emas Kittilä, Finlandia, mengandung nanopartikel emas di jarumnya. Ini terjadi karena mikroba endofit yang hidup di dalam pohon membantu mengubah emas larut dari tanah menjadi partikel emas padat yang sangat kecil. Temuan ini menunjukkan bahwa pohon dan mikroba di dalamnya bekerja sama dalam proses biomineralisasi emas.
Para peneliti mengumpulkan 138 sampel jarum dari 23 pohon spruce di wilayah tersebut dan menemukan bahwa jarum yang memiliki emas juga memiliki kelompok bakteri tertentu seperti P3OB-42, Cutibacterium, dan Corynebacterium. Mikroba ini memudahkan proses pengendapan emas dari bentuk larut menjadi partikel emas yang stabil di dalam jaringan tanaman.
Ukuran nanopartikel emas yang terbentuk sangat kecil, sekitar satu juta bagian dari satu milimeter, sehingga tidak dapat diekstraksi secara komersial. Namun, penemuan ini penting karena membuka peluang pengembangan metode eksplorasi mineral yang lebih ramah lingkungan dan hemat biaya dengan menggunakan mikroba sebagai petunjuk keberadaan emas di bawah tanah.
Penelitian ini memiliki potensi besar untuk mengubah cara eksplorasi emas dilakukan. Sebelumnya, metode pengeboran yang invasif dan merusak lingkungan sangat umum, tetapi dengan mengetahui mikroba spesifik yang terlibat dalam biomineralisasi emas, para ilmuwan bisa melakukan deteksi dengan cara yang lebih alami dan tidak merusak.
Selain eksplorasi mineral, penelitian ini juga membuka kemungkinan penggunaan mikroba dari tumbuhan lain seperti lumut air untuk tujuan pembersihan lingkungan, terutama dalam menangani limbah tambang yang mengandung logam berat. Dengan demikian, studi ini menawarkan manfaat ganda untuk keberlanjutan sumber daya alam dan perlindungan lingkungan.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/science/spruce-needles-gold-nanoparticles-bacteria
[1] https://interestingengineering.com/science/spruce-needles-gold-nanoparticles-bacteria
Analisis Ahli
Kaisa Lehosmaa
"Bakteri dalam pohon spruce memainkan peran kunci dalam proses biomineralisasi emas, yang memperluas potensi eksplorasi emas berbasis biologis."
Maarit Middleton
"Paham lebih dalam mekanisme mikrobiologis ini dapat mengubah cara kita melakukan survei mineral, menjadikan metode lebih bersih dan efisien."
Analisis Kami
"Penemuan ini membuka paradigma baru dalam eksplorasi mineral, menggabungkan bioteknologi dan studi mikroba tanaman untuk mengidentifikasi kandungan emas secara non-invasif. Namun, tantangan terbesar adalah mengembangkan teknologi yang dapat mengkuantifikasi dan memanfaatkan penemuan ini secara praktis dalam skala industri tanpa merusak lingkungan."
Prediksi Kami
Di masa depan, penelitian ini dapat memicu pengembangan teknologi berbasis mikroba untuk eksplorasi mineral yang lebih akurat serta penerapan mikroba dalam pemurnian air dari limbah tambang, sehingga mendukung keberlanjutan industri pertambangan dan lingkungan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang ditemukan dalam penelitian mengenai pohon cemara Norwegia?A
Penelitian menunjukkan bahwa pohon cemara Norwegia dapat menyimpan partikel emas di jarumnya dengan bantuan mikroba.Q
Bagaimana mikroba berperan dalam akumulasi emas di pohon cemara?A
Mikroba yang dikenal sebagai endofit membantu dalam biomineralisasi dengan mengubah emas yang larut menjadi partikel padat di dalam jarum pohon.Q
Apa tujuan penelitian ini dalam konteks eksplorasi mineral?A
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan metode eksplorasi mineral yang ramah lingkungan dan lebih efisien.Q
Mengapa partikel emas yang ditemukan di pohon tidak dapat diekstraksi secara komersial?A
Partikel emas yang ditemukan berukuran sangat kecil, sehingga tidak dapat diekstraksi untuk tujuan komersial.Q
Apa manfaat potensial dari penelitian ini bagi lingkungan?A
Penelitian ini dapat membantu dalam penemuan sumber daya mineral yang berkelanjutan dan juga dalam pengolahan air yang terkontaminasi.